Ada Pusaran Angin Bakal Bibit Siklon Tropis di Laut Arafura, NTT Waspada

Reporter

Antara

Rabu, 22 Desember 2021 07:03 WIB

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pusaran angin yang dapat meningkat menjadi area potensi bibit siklon tropis teridentifikasi di sekitar wilayah Laut Arafura pada Selasa 21 Desember 2021. Dalam periode tiga hari ke depannya, potensi bibit siklon dapat terbentuk seiring dengan menguatnya pusaran dan kecepatan angin tersebut.

"Suspect area tersebut mempunyai kecenderungan bergerak ke arah barat daya menuju wilayah perairan utara Australia atau selatan Nusa Tenggara Timur (NTT)," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangannya, Selasa.

Guswanto memaparkan, identifikasi dilakukan BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC). Dalam periode 48-72 jam ke depan, dia menambahkan, model prediksi cuaca Jakarta TCWC memperkirakan di area tersebut akan mengalami peningkatan intensitas yang cukup signifikan.

"Dengan kemungkinan pusat sistemnya sudah berada di Area Tanggung Jawab TCWC Australia," kata dia.

BMKG, menurut Guswanto, telah mengeluarkan peringatan dini khusus untuk periode tiga hari ke depan berupa potensi hujan sedang hingga lebat di NTT dan Maluku. Kemudian potensi angin kencang di Sulawesi Tenggara serta juga di NTT dan Maluku.

Advertising
Advertising

Selanjutnya potensi tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter di Laut Seram, Perairan Kaimana, Perairan Kepulauan Aru, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan Amamapare - Agats bagian utara, dan Laut Arafura. Potensi tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter di Laut Flores bagian timur, Perairan selatan Baubau - Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan P.Buru - P. Seram, Perairan Kep.Kai, dan Perairan Fakfak

Kemudian, kepada para pemangku kepentingan terkait dapat terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana-bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem tersebut. "BMKG melalui Jakarta TCWC terus melakukan pemantauan perkembangan potensi sistem bibit siklon tersebut dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya," ujar Guswanto.

Masyarakat di NTT Diminta Tenang

BMKG Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat mengimbau masyarakat Labuan Bajo, Manggarai Barat, agar tidak panik dengan perkiraan tersebut. Diyakinkan bahwa potensi bibit siklon tropis yang akan terjadi tidak akan memberi dampak yang setara dengan Siklon Tropis Seroja pada April tahun lalu.

“Karena yang sekarang posisinya jauh dari wilayah NTT. Masyarakat harus tetap tenang,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat, Sti Nenotek, Selasa.

BMKG telah mengeluarkan Analisis Suspect Area pada 21 Desember 2021 yang diindikasi akan muncul di Laut Arafura. Berdasarkan model NWP dalam 24 jam ke depan akan mulai terpantau adanya sirkulasi siklonik di lapisan bawah hingga menengah dengan pola yang cukup melebar. Potensi menjadi siklon tropis dalam 48-72 jam ke depan cukup tinggi, namun kemungkinan berada di luar AoR TCWC Jakarta.

BMKG pun memberi peringatan dini terkait dampak hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang perlu diwaspadai dalam beberapa hari ke depan terutama wilayah NTB, Maluku bagian selatan, dan NTT.

Atas analisis tersebut, Sti menjelaskan bahwa posisi terbentuknya siklon tropis berjarak sekitar ratusan kilometer dari Pulau Timor. Sti menyebut potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi tetap ada, tapi tidak seperti dampak akibat Seroja.

BMKG juga meminta masyarakat untuk mendapatkan informasi cuaca resmi dari pemerintah yang dapat dipertanggungjawabkan. "Jangan mencari informasi dari aplikasi cuaca atau sosial media yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Sti.

Baca juga:
Siklon Tropis ncam Indonesia dari Utara dan Selatan, Simak Penjelasannya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

19 menit lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

15 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

16 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

22 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya