Kaleidoskop 2021: Ivermectin Jadi Pro dan Kontra, GeNose Ditarik Massal

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 Desember 2021 23:08 WIB

Ivermax 12, obat Ivermectin produksi Harsen Labatories. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

AGUSTUS

Lockdown Industri Chip Malaysia

Ledakan jumlah kasus baru Covid-19 di Malaysia mengancam memperburuk kelangkaan semikonduktor dan komponen lain yang selama beberapa bulan belakangan telah memukul industri pembuat mobil dunia. Ini fakta yang mengejutkan karena sebelumnya Malaysia tak dikenal dalam rantai suplai teknologi di bidang industri tersebut.

Pandemi mengungkap fakta kalau Malaysia ternyata kini sepenting Taiwan, Korea dan Jepang--negara-negara yang lebih dulu dikenal dalam industri semikonduktor. Malaysia muncul sebagai sebuah pusat uji dan pengemasan produk chip yang besar. Terima kasih kepada Infineon Technologies AG, NXP Semiconductors NV and STMicroelectronics NV sebagai perusahaan-perusahaan distributor dunia yang hadir di negeri jiran tersebut.

Baca:
Covid-19: Bagaimana Lockdown di Malaysia Memperparah Krisis Chip Dunia?

Krisis Covid-19 di Indonesia

Johns Hopkins University membuat perwajahan baru dalam Covid-19 Dashboard miliknya yang menghimpun pelaporan kasus infeksi penyakit itu dari negara-negara di dunia secara real-time. Seperti yang teramati, Kamis malam ini, 12 Agustus 2021, dasbor menyertakan akumulasi penambahan kasus baru 28 harian dari setiap negara.

Berdasarkan kriteria penghitungan baru itu, Indonesia langsung melompat ke urutan tiga besar di dunia di bawah Amerika Serikat dan India. Indonesia bahkan menjadi yang paling tinggi jika hanya memperhatikan pelaporan penambahan angka kematiannya saja.

Baca juga:
Tambahan Covid-19, Johns Hopkins Tempatkan Indonesia Ranking 3 Dunia

Amuk Perubahan Iklim

Suhu terpanas yang pernah terukur di Eropa dilaporkan terjadi pada 11 Agustus 2021. Kota Syracuse di Pulau Sisilia, Italia, mencatat suhu udara 48,8 derajat Celsius, atau 0,8 derajat lebih tinggi daripada rekor suhu panas sebelumnya di benua biru.

Pantai Le Capannine di pinggiran selatan Catania, Italia, hancur oleh kebakaran hutan yang merangsek di dekat kota.

Suhu udara terpanas juga dicatat di bagian lain di dunia pada hari yang sama. Di Tunisia, ibu kotanya, Tunis, menyentuh angka 49 derajat. Yang ini lebih tinggi hingga dua derajat daripada rekor sebelumnya 46,8 derajat Celsius pada 1982.

Catatan suhu ekstrem di Eropa selatan dan Afrika utara ini hampir bisa dipastikan karena pemanasan global. Cuaca panas dan kering itu pula yang telah memicu kebakaran hutan dan lahan di banyak lokasi.

Baca:
Sisilia Catat Suhu Udara 48,8 Derajat Celsius, Rekor Baru Suhu Panas Eropa

Berita terkait

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

3 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

8 jam lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

12 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

2 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

2 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya