Teleskop James Webb Mulus Rangkai Cermin dan Buka Perisai Matahari

Senin, 17 Januari 2022 21:27 WIB

Teleskop James Webb. (Space.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Diluncurkan dari Bumi tepat pada Hari Natal lalu, Teleskop James Webb kini telah terangkai sepenuhnya di luar angkasa. Cermin utamanya yang memiliki lebar 6,5 meter dan tersusun dari sejumlah reflektor heksagonal, terbuat dari pelat emas, telah diputar untuk menempati posisi siap fungsi.

Cermin yang sudah terkunci pada posisinya itu menandai tahapan final dari proses panjang membuat teleskop itu terkembang dari konfigurasinya saat peluncuran. Teleskop memiliki posisi semula yang dimampatkan setelah dibawa meluncur menumpang Roket Ariane 5 dari Guyana Prancis pada 25 Desember lalu.

Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah teleskop paling maju yang ada di luar angkasa saat ini. Dibandingkan Hubble yang digantikannya, James Webb akan mampu melihat lebih jauh ke pedalaman alam raya untuk bisa membayangkan bintang-bintang yang lebih primitif daripada yang bisa diamati saat ini.

Tahapan membuat teleskop terkembang beruntung sekali berjalan mulus. Pada 4 Januari 2022, operator Teleskop James Webb juga melewati tahapan manuver paling kritikal, yakni membuka lipatan dan memperkuat perisai matahari. Perisai berperan melindungi empat instrumen ilmiah yang sensitif dari paparan radiasi matahari yang sangat kuat.

Lalu, pada 5 Januari, cermin kedua atau cermin individual James Webb giliran dikembangkan. Pada 8 Januari, panel samping kedua dari cermin primer dibuka dari lipatannya. Itu merupakan tahapan terakhir sebelum teleskop benar-benar terkembang ke bentuk operasionalnya.

Advertising
Advertising

Meski tahapan terbesar dan paling kompleks telah dilalui dengan mulus, masih ada beberapa langkah tersisa sebelum Teleskop Luar Angkasa James Webb tiba di tujuannya, L2. Ini adalah sebuah orbit dengan gaya gravitasi stabil, berasa sejauh 1,7 juta kilometer dari Bumi.

Teleskop butuh menyalakan roket pendorongnya untuk yang ketiga kalinya untuk sampai tepat di L2. Dua koreksi posisi pertama tak disangka menggunakan bahan bakar yang lebih sedikit daripada yang diperkirakan. Tim NASA berterima kasih kepada akurasi peluncuran roket Ariane 5.

Bahan bakar yang dihemat di tahapan ini akan bisa dimanfaatkan Teleskop James Webb untuk nantinya bertahan lebih lama daripada yang diharapkan yakni 10 tahun. Para insinyur NASA dan tim operasional Teleskop James Webb berharap upaya koreksi posisi ketiga nanti, yang dijadwalkan dilakukan akhir Januari, juga akan berjalan mulus.

Cermin dari 18 pelat emas James Webb juga masih harus disesuaikan susunannya dengan rangkaian optik teleskopnya. Para insinyur NASA akan memindahkan 126 motor cermin sepanjang beberapa bulan ke depan untuk menempatkan mereka pada posisi masing-masing.

Proses pengemasan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA sebelum diluncurkan ke luar angkasa di Kouroum Guyana, Prancis. Misi bersejarah yang telah merevolusi dunia astronomi dan hal ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk mengintip kembali ke masa lalu ke tahap awal alam semesta. NASA/Chris Gunn/Handout via REUTERS

Begitu semua sudah pada posisinya dan teleskop tersusun sempurna, instrumen-instrumen ilmiah yang ada akan menjalankan kalibrasi final sebelum James Webb siap merekam gambar pedalaman alam raya pada Mei-Juni tahun ini juga.

“Kami sangat senang proses kompleks membuka rangkaian teleskop telah sukses,” kata Günther Hasinger dari Badan Antariksa Eropa (EMA). NASA berkolaborasi dengan EMA dan Badan Antariksa Kanada untuk misi Teleskop James Webb. Total ribuan insinyur dan ratusan ilmuwan terlibat di dalamnya.

Hasinger menambahkan, “Saat ini kami sedang menahan napas untuk bisa melewati tahapan penyesuaian optik, pengujian instrumen, dan akhirnya mendapatkan hasil ilmiah pertama yang menakjubkan.”

Seiring rangkaian proses koreksi posisi, Teleskop James Webb akan mendingin ke level suhu -223 derajat Celsius di bawah bayang-bayang perisai matahari-nya. Dia kemudian akan mengamati jauh, dalam spektrum inframerah, mencari bintang dan planet-planet yang belum pernah terlihat sebelumnya.

NEW SCIENTIST, NASA

Baca juga:
Observatorium Baru NASA di Luar Angkasa Amati Lubang Hitam dan Supernova


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

5 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

9 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

23 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

24 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

25 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

26 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

26 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya