Top 3 Tekno Berita Hari Ini: MIT Putus Kerja Sama dengan Kampus Rusia, Gempa

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 2 Maret 2022 23:01 WIB

Kampus Massachusetts Institute of Technology REUTERS/Brian Snyder

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Massachusetts Institute of Technology (MIT) memutuskan hubungan kerja sama dengan universitas riset di Rusia, Institut Sains dan Teknologi Skolkovo (Skoltech). Keputusan itu diambil karena tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina dengan mengerahkan militer besar-besaran. MIT menilai pemutusan hubungan kerja sama sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan Rusia atas Ukraina.

Berita terpopuler selanjutnya tentang gempa menggoyang sebagian wilayah Jawa Barat pada Selasa malam, 1 Maret 2022. Tak lama setelahnya, berselang sekitar 25 menit, gempa susulan kembali terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Selain itu, perusahaan teknologi global yang menaungi Garena, Shopee dan SeaMoney, Sea, meluncurkan Sea Labs Indonesia yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Chairman & Group CEO Sea, Forrest Li, Selasa 1 Maret 2022. Sea Labs Indonesia diharap menyerap 1.000 talenta digital dan berperan mendukung digital ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. Perang Rusia Ukraina, MIT Putuskan Hubungan dengan Universitas di Rusia

Advertising
Advertising

Massachusetts Institute of Technology (MIT) memutuskan hubungan kerja sama dengan universitas riset di Rusia, Institut Sains dan Teknologi Skolkovo (Skoltech). Keputusan itu diambil karena tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina dengan mengerahkan militer besar-besaran. MIT menilai pemutusan hubungan kerja sama sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan Rusia atas Ukraina.

Dikutip dari laman skoltech.mit.edu, Presiden MIT L. Rafael Reif, dalam konsultasi dengan pimpinan senior, memutuskan bahwa hubungan MIT dengan Skoltech harus diakhiri. Pada 25 Februari 2022, MIT mengirimkan pemberitahuan kepada Skoltech bahwa MIT menggunakan haknya untuk menghentikan program Skoltech dengan MIT.

“Langkah ini merupakan penolakan atas tindakan pemerintah Rusia di Ukraina. Kami menerimanya dengan penyesalan yang mendalam karena rasa hormat kami yang besar kepada orang-orang Rusia dan penghargaan kami yang mendalam atas kontribusi dari banyak rekan Rusia yang luar biasa yang telah bekerja dengan kami,” tulis MIT dalam keterangannya.

Meskipun harus mengakhiri hubungan, MIT mengatakan keyakinan mereka pada rekan-rekannya di Skoltech adalah rekan-rekan sarjana yang telah mengabdikan diri pada etos keterbukaan yang telah menyumbangkan keahlian dan pengetahuan untuk membangun pusat akademik yang unik dan perintis di Rusia.

2. Dua Gempa Menjelang Tengah Malam di Garut dan Pasaman Barat

Gempa menggoyang sebagian wilayah Jawa Barat pada Selasa malam, 1 Maret 2022. Tak lama setelahnya, berselang sekitar 25 menit, gempa susulan kembali terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

BMKG mencatat gempa pertama di Jawa Barat berpusat dari laut, 134 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Gempa pada pukul 22.12 WIB ini berkekuatan Magnitudo 5,2.

Gempa dari kedalaman 10 kilometer itu tidak sampai memicu tsunami. Adapun intensitas guncangannya di permukaan terukur terkuat pada skala III MMI di sejumlah daerah di Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran. Skala itu setara getaran gempa yang bisa dirasakan di dalam rumah, seakan ada truk melintas.

Gempa yang kedua pada Selasa malam dicatat BMKG pada Pukul 22.37 WIB. Gempa yang berpusat di darat, lima kilometer arah barat daya Talu, Pasaman Barat, Sumatera Barat, ini berkekuatan Magnitudo 4,5.

3. Sea Labs Indonesia Janji Rekrut 1.000 Talenta Digital hingga 2023

Perusahaan teknologi global yang menaungi Garena, Shopee dan SeaMoney, Sea, meluncurkan Sea Labs Indonesia yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Chairman & Group CEO Sea, Forrest Li, Selasa 1 Maret 2022. Sea Labs Indonesia diharap menyerap 1.000 talenta digital dan berperan mendukung digital ekonomi Indonesia di masa mendatang.

"Sea Labs ini akan merekrut dan mempekerjakan setidaknya 1.000 talenta digital hingga 2023, menciptakan lapangan pekerjaan bagi para engineers muda, product manager dan banyak lagi," kata Li di Jakarta.

Menurut Li, Sea Labs Indonesia hadir untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan intensif bagi talenta digital baru. Mereka yang tertarik bisa mendaftar dan mendapatkan informasi Sea Labs Indonesia melalui career.sea.com. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Brigade Iskander Rusia, Siklon Tropis Anika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

6 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

12 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

12 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

13 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

15 jam lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

16 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

17 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya