Cerita Rumah Kayu, Evakuasi Mandiri dan Gempa Megathrust di Siberut

Senin, 14 Maret 2022 14:42 WIB

Peta segmen megathrust Mentawai-Siberut. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi pasca-gempa M6,7--diperbarui dari M6,9--di Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, sudah kembali normal pada Senin pagi dan siang, 14 Maret 2022. Ini seperti yang diungkap Steven De Nachs, dokter di Puskesmas Puskesmas Sarereiket, Desa Madobag.

"Kamis di Puskesmas Madobag sedang melaksanakan pelayanan ke lansia. Suasana seperti biasa," kata Steven.

Seperti banyak warga setempat lainnya, Steven bisa merasakan kuatnya guncangan gempa terutama yang terjadi pada pukul 04.09 WIB itu. Gempa terjadi dua kali, yakni Pukul 04.09 dan 04.38 WIB. Gempa yang kedua dicatat BMKG berkekuatan Magnitudo 6,0. Keduanya berpusat di laut, masing-masing, 161 dan 154 kilometer arah tenggara Nias Selatan atau termasuk zona megathrust.

Steven menuturkan kalau dirinya tinggal di rumah kayu yang tetap utuh meski menerima guncangan yang, menurut BMKG, terukur hingga skala VI MMI tersebut. Skala sebesar itu setara getaran dirasakan oleh semua penduduk dan kebanyakan semua terkejut hingga berlarian ke luar. Plester dinding bisa terlepas dan jatuh serta merusak cerobong asap.

"Guncangan terasa sekali dan suaranya keras. Kami semua ke luar ke halaman tapi kemudian masuk lagi," kata Steven.

Advertising
Advertising

Di Siberut Barat, camat setempat, Jop Sirirui, mengungkapkan kalau warga di Betaet, yang berlokasi terdekat dari pusat gempa, sempat mengungsi ke atas bukit di kawasan ibu kota kecamatan tersebut. Warga turun lagi setelah mendapat kepastian dari BMKG kalau gempa tak sampai menyebabkan tsunami.

Sama seperti di Madobag, situasi di Betaet pun telah langsung normal kembali pada paginya. "Sekarang warga sudah kembali ke rumahnya," kata Jop.

Dalam keterangannya, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, memuji reaksi warga di Betaet tersebut yang cepat mencari tempat yang lebih tinggi setelah merasakan gempa kuat. Menurutnya, masyarakat pesisir tak perlu menunggu peringatan dini tsunami dari BMKG setiap kali merasakan gempa kuat.

"Jika terjadi gempa yang lebih kuat, lakukan upaya evakuasi mandiri dengan cara menjauh dari pantai," kata dia.

Menurut pemodelan BMKG, gempa pada subuh tadi memang tak sampai memicu tsunami karena kekuatannya yang berasal dari kedalaman 25 kilometer belum mampu menciptakan deformasi dasar laut. Tanpa deformasi, tak terjadi gangguan kolom air laut.

Gempa beruntun dengan magnitudo 6,7--diperbarui dari 6,9--dan 6,0 mengguncang Pulau Siberut, pada Senin subuh, 14 Maret 2022. (BMKG)

Meski begitu Daryono memperingatkan bahwa pusat gempa itu diketahui berada di Zona Seismic Gap (zona kekosongan gempa besar) di segmen megathrust Mentawai-Siberut. Gempa besar terakhir di zona itu disebutkannya berkekuatan mendekati Magnitudo 8,5 yang terjadi pada 10 Februari 1797.

Saat itu, 225 tahun yang lalu, tsunami menerjang pantai dan muara sungai hingga menggenangi pesisir Kota Padang. Banyak rumah hanyut, bahkan kapal besar dapat terdorong 5,5 kilometer ke daratan. Sebanyak lebih dari 300 orang tewas.

"Apakah yang sekarang ini (gempa M6,7) gempa pembuka atau bukan, hal ini masih sulit diprediksi," kata Daryono menambahkan.

Baca juga:
Gempa Megathrust, Begini Tsunami Bisa Menciptakan Bencana bagi Kota Padang


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

2 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

4 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

4 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

7 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

14 jam lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

15 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

16 jam lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

1 hari lalu

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya