Ikan Buta dari Gua di Meksiko, Bagaimana Mereka Berkomunikasi?

Senin, 18 April 2022 23:06 WIB

Ikan gua buta Meksiko. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam gua bawah tanah di Meksiko sebelah timur laut, populasi ikan buta diduga mengembangkan aksen ikan gua yang khas atau spesifik. Percabangan bahasa bisa berkontribusi kepada pembentukan spesies baru (spesiasi) yang sedang berjalan di antara ikan-ikan itu.

Ikan tetra Meksiko (Astyanax mexicanus) tak asing dengan diversifikasi. Jenis ini terbagi menjadi dua: yang berpenglihatan baik dalam sungai-sungai yang bermandi cahaya dan yang buta dengan tubuh semitransparan, yang mulai berevolusi kemungkinan baru 20 ribu tahun lalu seiring beberapa ikan itu yang mendiami gua-gua bawah tanah yang gelap.

Seperti banyak ikan lainnya, A. mexicanus menggunakan noise untuk berkomunikasi. Ikan ini membuat sedikitnya enam suara khas untuk tujuan ini, meski maknanya kelihatannya telah bergeser di antara yang menghuni gua seiring mereka beradaptasi hidup dalam gelap. Suara klik yang tajam yang biasa digunakan oleh ikan yang normal saat berperilaku agresif, misalnya, dihasilkan oleh mereka yang buta untuk mencari mangsa.

Carole Hyacinthe dari Departemen Genetika, Harvard Medical School, Boston, Amerika Serikat, penasaran apakah komunikasi juga bervariasi di antara jenis ikan yang berevolusi dalam gua yang berbeda. Hyacinthe dan koleganya di Prancis menganalisis suara komunikasi ikan-ikan itu yang direkamnya dalam enam gua sepanjang 44 jam. Keenam gua tersebar di tiga kawasan pegunungan di Meksiko di mana kolonisasi gua diyakini terjadi secara independen.

Tim peneliti fokus kepada klik tunggal dan klik yang berulang, dua macam suara yang paling sering digunakan ikan-ikan. Mereka membandingkan ragam nilai-nilai akustik, termasuk panjang setiap klik, nada dan kekuatannya di mana klik berulang dibuat dalam urut-urutan. Hasilnya, seperti yang dilaporkan dalam makalah di Biorxiv 29 Maret 2022, mereka menemukan variasi unik dan signifikan di antara setiap gua.

Advertising
Advertising

Suara klik bernada relatif tinggi dalam sebuah gua yang disebut Molino, sementara bernada rendah dalam sebuah gua yang disebut Subterráneo. Ikan yang mendiami sebuah gua yang disebut Pachon membuat klik sampai 10 kali lebih cepat daripada di dalam gua lain, sementara di dalam gua yang disebut Tinaja, suara klik lebih panjang. Dalam sebuah gua yang disebut Chica, di mana hidup populasi hibrida ikan gua dan permukaan, suara-suara lebih bervariasi dibandingkan di lokasi lain.

Suara-suara di dalam gua yang disebut Los Sabinos serupa dengan yang dekat dengannya yakni Chica, tapi juga dengan Subterráneo dan Molino, yang berlokasi di wilayah berbeda. Ini mendukung ide bahwa suara-suara berevolusi independen dan tidak berelasi dengan kedekatan fisik.

Tim peneliti kemudian menggunakan sebuah analisis statistik yang umum digunakan dalam akustik untuk mengelompokkan suara-suara. "Ini adalah pekerjaan yang kreatif dan sangat intrik," kata Suzanne McGaugh dari University of Minnesota, AS, yang tidak terlibat dalam studi itu. Menurutnya, akan sangat menarik untuk mengecek apakah komunikasi bervariasi pula antara populasi-populasi ikan di permukaan.

"Aksen-aksen yang baru kemungkinan hasil total pergeseran genetik yang acak," kata Sylvie Rétaux dari Institute of Neuroscience, University of Paris-Saclay, Prancis, anggota tim studi.

Pada akhirnya, para penelitinya berspekulasi, kesulitan komunikasi dapat berkontribusi kepada spesiasi. Eksperimen lebih jauh dengan memutar ulang suara akan penting untuk mengeksplor kemungkinan ini. "Mungkin setelah sejuta tahun ini sudah bergeser jauh yang membuat mereka tidak akan mampu memahami satu sama lain lagi," kata Rétaux lagi.

Hyacinthe yang juga ahli neoroscience di University of Paris-Saclay kini sedang mengekplorasi suara-suara ikan dalam gua di level yang lebih mendasar, seiring mekanisme yang yang masih belum diketahui. "Astyanax adalah satu model yang sangat baik untuk meneliti basis genetik dari evolusi suara," katanya.

NEW SCIENTIST, BIORXIV

Baca juga:
Kontak Alien, METI Kirim Pesan Kedua ke Bintang di Luar Angkasa


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

4 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

6 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

10 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

21 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

25 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

26 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya