Coba Kontak Alien, METI Kirim Pesan Kedua ke Bintang TRAPPIST-1

Goonhilly Satellite Earth Station di Cornwall, Inggris. Wikipedia
Goonhilly Satellite Earth Station di Cornwall, Inggris. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesan berisi data ilmiah dan sampel musik akan 'ditembakkan' ke sebuah sistem bintang yang berada 39 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Dengan harapan, memancing terpicunya percakapan dengan sebuah kecerdasan makhluk asing atau alien yang maju di luar sana.

Pesan ini adalah yang kedua yang akan ditransmisikan oleh organisasi Messaging Extraterrestrial Intelligence (METI) yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat. Tidak seperti kelompok Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), METI bertujuan secara proaktif menghubungi peradaban lain daripada hanya mendengarkan petunjuk bukti keberadaan mereka.

Namun, mengirim pesan yang dimaksud membutuhkan pemancar yang sangat bertenaga karena kekuatan sinyal, bahkan ketika difokuskan dengan sangat ketat sekalipun, bisa dengan cepat meredup karena jauhnya jarak yang ditempuh. Pesan rencanaya akan dipancarkan dari Stasiun Satelit Bumi Goonhilly di Cornwall, Inggris, pada 4 Oktober 2022 mendatang.

Bidikannya adalah ke arah TRAPPIST-1, sebuah bintang yang dikitari oleh setidaknya tujuh planet. Tiga di antaranya mengorbit dalam jarak yang disebut sebagai Zona Goldilock di mana air bisa tetap cair sehingga berpotensi mendukung kehidupan seperti di Bumi.

Douglas Vakoch, Presiden METI, mengatakan transmisi akan dibangun dari pulsa-pulsa pendek yang dikirim dalam empat fase berbeda dengan frekuensi yang sama atau quadrature phase shift keying (QPSK). Pada awalnya akan menjadi sebuah rangkaian pancaran untuk mengidentifikasinya sebagai sebuah pesan artifisial, dan kemudian akan berlanjut mendeskripsikan penghitungan sederhana, menyiapkan detail tabel periodik dan gambar relay dari atom-atom, sebelum kemudian mencakupkan beberapa sampel musik.

Pesan berbasis tabel periodik unsur kimia yang disusun menurut nomor atom dan dikodekan dalam format binary. Teknik transmisi modulasi QPSK, menurut Vakoch, memungkinkan ilmuwan mengirim kotak merah, putih dan hitam dalam pesan dengan tipe sinyal berbeda untuk membantu ekstraterestrial mengurai kode pesan itu kembali.

“Tujuan kami adalah untuk memiliki informasi dalam beberapa lapis, untuk memiliki beberapa cara merepresentasikan informasi, untuk memiliki kerendahan hati untuk mengatakan bahwa apa yang terlihat jelas bagi kita mungkin tidak bagi ekstraterestrial," kata Vakoch. “Jadi, ayo kita kirimi mereka informasi dalam sebanyak mungkin format dengan harapan salah satunya akan masuk nalar mereka."

Porsi musik dari pesan yang akan dikirim akan mencakup Ode 1. Ode to the Herald of God. A Beauty of the Earth karya Eduard Artemyev dan Journey Through the Asteroid Belt karya The Comet is Coming, seperti halnya juga musik dari para DJ dan musisi yang tampil di Festival Stihia di Muynak, Uzbekistan, yang diselenggarakan untuk mengangkat isu lingkungan dari Laut Aral.

Jika suatu kehidupan yang ada di sistem TRAPPIST-1 menerima pesan dan membalas, Vakoch mengatakan, butuh sekitar 80 jam sebelum manusia di Bumi menerimanya kembali. "Jika kita mendapatkan balasan dari separuh pertama dari belasan bintang yang kita target, itu berarti secara efektif jagat raya dipenuhi kehidupan cerdas," kata pemilik gelar Ph.D bidang astrobiologi yang sebeumnya aktif di SETI Institute itu.

"Kami menguji sebuah versi dari hipotesis kebun binatang--yang faktanya mereka ada di luar sana, mereka sudah mengetahui kita di sini, tapi untuk mendapatkan akses ke klub galaktik, kami harus mengirim sebuah aplikasi dan mungkin harus membayar sejumlah kewajiban,” kata Vakoch. “Jadi inilah upaya kami untuk membayarnya dan melihat apakah mereka akan menyambut kita."

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Setengah Tahun di Tiangong, Ini Kata Taikonot Shenzhou-13 saat Mendarat


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi koleksi planet ekstrasurya. (NASA/JPL-Caltech)
Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

Kehidupan di luar Bumi masih belum terjawab baik itu di batas tata surya maupun lebih jauh hingga ke eksoplanet, tapi semakin dekat.


Sebuah Planet di Luar Tata Surya Diduga Sedang Berubah Menjadi Planet Air

17 hari lalu

Ilustrasi gambar artistik dari sebuah planet di luar tata surya yang menguap. ESA/Hubble, NASA, M. Kornmesser
Sebuah Planet di Luar Tata Surya Diduga Sedang Berubah Menjadi Planet Air

Astronom tengah menganalisis sebuah planet misterius di luar tata surya yang dilabeli sebagai HD-207496b.


5 Rekomendasi Film UFO dan Alien, Menegangkan!

45 hari lalu

Poster film A Quite Place. Foto: Wikipedia.
5 Rekomendasi Film UFO dan Alien, Menegangkan!

Salah satu genre film fiksi yang menarik untuk ditonton adalah tentang UFO atau alien. Nah, berikut 5 rekomendasi film tentang itu.


AS Ragu Objek Asing yang Ditembak Jatuh adalah Alien

45 hari lalu

Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon mata-mata yang dicurigai milik Cina, di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. U.S. Fleet Forces/U.S. Navy photo/Handout via REUTERS
AS Ragu Objek Asing yang Ditembak Jatuh adalah Alien

AS meyakini tidak ada indikasi alien atau aktivitas luar angkasa ihwal serangkaian benda tak dikenal yang melayang di wilayahnya pada bulan ini.


Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

45 hari lalu

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Dalam sejarah pertama, sebuah asteroid yang baru saja ditemukan meledak di atas Selat Inggris dalam 'airburst' meteor besar. Twitter/@fc_kova/via REUTERS
Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

Sejauh ini baru tujuh kali sebuah asteroid ditemukan sesaat sebelum menabrak Bumi.


Setelah Balon Udara Cina, 3 UFO Ditembak Jatuh Jet Tempur Amerika

46 hari lalu

Angkatan Udara Amerika Serikat baru-baru ini menerbangkan pod radar Northrop Grumman AN/ASQ-236 Dragon's Eye Active Electronically Scanned Array pada F-16 Viper operasional untuk pertama kalinya. Foto : Lockhead Martin
Setelah Balon Udara Cina, 3 UFO Ditembak Jatuh Jet Tempur Amerika

Jet tempur Amerika kembali melesat dan melepaskan rudalnya ke sebuah objek terbang tak dikenal alias UFO. Insiden ketiga dalam 3 hari.


Mengenal Aktor Amerika Jimmy Bennett

50 hari lalu

 Jimmy Bennett. Foto : Imdb
Mengenal Aktor Amerika Jimmy Bennett

Pada usia enam tahun Jimmy Bennett memiliki keinginan untuk tampil di televisi


NASA Ajak Warga Dunia Cari Planet Baru Tempat Tinggal Alien

23 Januari 2023

Ilustrasi Eksoplanet Kepler 1625-b. (http://wookbox.com)
NASA Ajak Warga Dunia Cari Planet Baru Tempat Tinggal Alien

NASA ajak warga dunia cari planet baru tempat alien tinggal melalui program Exoplanet Watch


Banjir Laporan UFO, Pentagon Tak Mampu Jelaskan 170 Temuan

15 Januari 2023

Pentagon menegaskan video UFO nyata, diambil oleh pilot Angkatan Laut. Kredit: CNN/US Navy
Banjir Laporan UFO, Pentagon Tak Mampu Jelaskan 170 Temuan

Pentagon telah membuat katalog total 510 laporan dugaan penampakan benda terbang tak dikenal (UFO).


Kisah Pohon Cemara sebagai Ikon Hari Natal, Ini 7 Ikon Lainnya

25 Desember 2022

Pohon Natal berhiaskan lampu dan dekorasi meramaikan objek wisata Colosseum di Roma, Italia, 9 Desember 2014. Giorgio Cosulich/Getty Images
Kisah Pohon Cemara sebagai Ikon Hari Natal, Ini 7 Ikon Lainnya

Natal identik dengan pohon cemara tak bisa dipisahkan dari misionaris Bonifasius hingga Pangeran Albert dan Ratu Victoria. Apa lagi ikon Natal lainnya