Semut yang Terinfeksi Jamur Ophiocordyceps Unilateralis Menjadi Seperti Zombi

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Senin, 23 Mei 2022 19:19 WIB

Ilustrasi semut. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Mayat hidup atau zombi biasanya muncul sebagai karakter dalam film berbagai genre. Walaupun karakternya dalam kehidupan manusia cenderung fiksi, proses makhluk hidup menjadi seperti zombi bisa dialami semut.

Pada 2017, ahli entomologi di Pennsylvania State University, David Hughes pernah meneliti semut yang kecenderungan seperti zombi. Laporan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences menunjukkan semut seperti zombi itu dipengaruhi jamur Ophiocordyceps unilateralis.

Pengaruh infeksi jamur Ophiocordyceps unilateralis

Mengutip Nature, pelemahan suatu organisme biasanya perlu menguasai sel otak sebagai basis penggerak utama tubuh hewan. Hughes bersama tim riset meneliti kecenderungan semut zombi itu menggunakan bantuan aplikasi komputer 3D dan perangkat kecerdasan buatan.

Tim riset menemukan bukti yang terbalik dari perkiraan awal. Infeksi jamur Ophiocordyceps unilateralis tak menyerang langsung ke dalam seluruh tubuh semut dan otaknya. "Penyebabnya bukan di otak, melainkan dikendalikan dari luar,” kata Maridel Fredricksen, kolega Hughes dalam penelitian, dilansir National Geographic.

Charissa de Bakker, peneliti dari University of Central Florida menjelaskan, jamur parasit Ophiocordyceps unilateralis hanya menyerang dan mengganggu sistem saraf. Tapi, ia mencatat, ada bahan kimia khusus yang dikeluarkan jamur itu untuk mempengaruhi sistem kerja otak semut secara tak langsung.

Advertising
Advertising

“Sesuatu (kajian) yang jauh lebih rumit,” katanya dilansir The Atlantic.

Peneliti dari Rice University Kelly Weinersmith mengatakan ada parasit lain yang memanipulasi inang tanpa menghancurkan otak semut. Weinersmith mengumpamakan, misalnya ada pengaruh satu cacing pipih membentuk lapisan seperti karpet di atas otak semut. Cacing itu akan merusak sistem otak memaksa semut berperilaku tidak wajar mirip zombi.

Penelitian yang diterbitkan Journal of Experimental Biology menjelaskan semut yang bersentuhan dengan jamur Ophiocordyceps unilateralis diambil otot rahangnya sampai akhirnya mati

Jamur itu mengubah semut menjadi seperti zombi, penulis utama penelitian itu Colleen Mangold mencatat, jamur itu tidak menyerang otak semut secara langsung.

Otot mandibula atau rahang bawah semut yang terinfeksi jamur. Mangold bersama tim peneliti menemukan, otot-otot yang terinfeksi memperlihatkan bukti hiperkontraksi saat semut menempelkan rahang di daun atau ranting.

Semut mati karena digerogoti dari dalam oleh jamur. Spora jamur mematikan turun ke bawah dari batang yang tumbuh dari semut mati untuk menemukan inang baru. Jamur ini sebagian besar ditemukan pada semut yang hidup di Brasil, Afrika dan Thailand

HARIS SETYAWAN

Baca: Mengapa Semut Rangrang Keluar dari Sarangnya Saat Musim Hujan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

17 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

23 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Traveler Wanita Ini Terkejut Penginapannya Tiba-tiba Dipenuhi Ribuan Semut

46 hari lalu

Traveler Wanita Ini Terkejut Penginapannya Tiba-tiba Dipenuhi Ribuan Semut

Seorang traveler menceritakan kejadian unik, tiba-tiba kamar mandi penginapannya dipenuhi ribuan semut

Baca Selengkapnya

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

9 Maret 2024

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

10 Februari 2024

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

Jerawat bayi bisa terjadi karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

26 Januari 2024

Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

Hilangnya semut membuat gajah melahap pohon akasia sehingga singa sulit menangkap zebra di sabana.

Baca Selengkapnya

Olahan Sup Jamur yang Cocok Dibuat Temani Musim Hujan

24 Januari 2024

Olahan Sup Jamur yang Cocok Dibuat Temani Musim Hujan

Jamur memberikan rasa lezat dan kehangatan yang membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh dan meredakan kedinginan di musim hujan

Baca Selengkapnya

Berapa Umur Simpan Roti?

19 Januari 2024

Berapa Umur Simpan Roti?

Roti menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi orang di dunia. Namun, perlu diperhatikan, roti memiliki usia yang relatif singkat.

Baca Selengkapnya

8 Risiko Pakai Sepatu Basah saat Hujan, Bisa Terkena Infeksi

18 Januari 2024

8 Risiko Pakai Sepatu Basah saat Hujan, Bisa Terkena Infeksi

Saat musim hujan, sebaiknya kenakan sepatu yang aman agar tidak basah. Sebab ada banyak risiko pakai sepatu basah, salah satunya terkena infeksi.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Tanaman saat Musim Hujan

7 Januari 2024

5 Tips Merawat Tanaman saat Musim Hujan

Saat musim hujan, tanaman perlu lebih diperhatikan karena kelembaban dan kadar air sedang tinggi

Baca Selengkapnya