Mahasiswa UB Ditangkap Densus 88, Rektorat Awasi Kegiatan Tak Berizin

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Kamis, 26 Mei 2022 19:09 WIB

Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Malang. TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Brawijaya (UB) memperkuat pengawasan kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus. Hal itu dilakukan setelah salah satu mahasiswa Ub ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri karena diduga menjadi simpatisan organisasi teroris.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Univerasitas Brawijaya Abdul Hakim mengatakan bahwa pengawasan akan diperkuat pada pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan tanpa izin. "Dengan kasus ini kami akan memperkuat lagi pengendalian dan pengawasan bagi aktivitas mahasiswa yang dilaksanakan tanpa izin," kata Abdul pada Rabu, 25 Mei 2022.

Abdul menjelaskan dengan adanya peningkatan pengawasan tersebut maka seluruh kegiatan mahasiswa khususnya di area kampus harus mendapatkan izin dari rektorat dan atau dekan pada tingkat fakultas.

Ia mengakui, memang pihak Universitas Brawijaya mengalami kesulitan untuk mengawasi secara keseluruhan aktivitas mahasiswa yang mencapai kurang lebih 60 ribu orang tersebut, khususnya pada aktivitas yang dilakukan di luar kampus.

"Tidak mungkin bagi kami untuk mengawasi orang per orang, karena mahasiswa UB itu lebih dari 60 ribu orang. Yang bisa kami lakukan, setiap kegiatan kemahasiswaan harus mendapat izin dari rektorat dan atau dekan di tingkat fakultas," tambahnya.

Ia menambahkan, sesungguhnya pihak universitas telah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah adanya penyebaran paham radikalisme. Ada sejumlah program yang disiapkan termasuk dengan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Sejak 2020 kita secara rutin melaksanakan kegiatan atau pendidikan anti radikalisme. Kami juga mengundang secara rutin dari BNPT, untuk memberikan ceramah kepada mahasiswa," katanya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan satu orang terduga simpatisan ISIS di sebuah rumah kos wilayah Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin 23 Mei 2022 pukul 12.00 WIB.

Satu orang yang diamankan oleh Tim Densus 88 tersebut merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya berinisial IA, berusia 22 tahun. Ia merupakan mahasiswa semester enam angkatan 2019 Jurusan Hubungan Internasional.

Penangkapan terduga simpatisan ISIS di kawasan Jalan Dinoyo Permai Timur Kavling 2 Nomor 7 RT03/06 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru tersebut, disertakan dengan cukup bukti terkait keterlibatan IA dalam aksi tindak pidana terorisme.

IA diduga terlibat dalam kegiatan mengumpulkan dana untuk membantu kegiatan ISIS di Indonesia. Selain itu, IA juga disebut mengelola media sosial untuk menyebarkan materi-materi ISIS terkait tindak pidana terorisme.

Selain itu, IA juga terlibat komunikasi intens dengan seseorang berinisial MR, yang merupakan tersangka teroris kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) yang telah ditangkap awal 2022 lalu terkait rencana amaliyah (bom bunuh diri) di fasilitas umum dan kantor-kantor polisi.

Baca juga:10,33 Persen Mahasiswa Universitas Brawijaya Memiliki Toleransi Rendah

Advertising
Advertising

Berita terkait

WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

1 jam lalu

WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Ibnu Suhaendra mengatakan, negara harus hadir melindungi WNI dari terorisme.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

1 hari lalu

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

Rincian 12 kategori UKT Universitas Brawijaya jalur SNBP 2024 jenjang S1, D4, dan D3.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

1 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).

Baca Selengkapnya

Mantan Buruh Pabrik Berharap Anaknya Lolos UTBK dan Dapat UKT Murah

2 hari lalu

Mantan Buruh Pabrik Berharap Anaknya Lolos UTBK dan Dapat UKT Murah

Santrianti mengantarkan anaknya Sandy ke lokasi UTBK sebagai bentuk dukungan sekaligus menghemat biaya pengeluaran transportasi.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

4 hari lalu

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

Universitas Brawijaya (UB) evaluasi ulang kelayakan mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan tiga tahapan proses.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

6 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

7 hari lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

13 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

14 hari lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

15 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya