Tikus Spesies Baru dari Filipina

Reporter

Editor

Kamis, 19 Februari 2009 08:56 WIB

TEMPO Interaktif, Manila:Daerah pegunungan Filipina selatan ternyata masih menyimpan satu spesies mamalia yang belum dikenal ilmu pengetahuan. Rabu lalu, Departemen lingkungan Filipina menyatakan tikus spesies baru itu ditemukan di sebuah pegunungan dalam sebuah ekspedisi gabungan Filipina dan Amerika Serikat.
Binatang pengerat coklat kekuningan dengan ekor panjang berambut lebat itu diberi nama Hamiguitan batomys atau tikus ekor berambut. Tikus seberat 175 gram itu hidup 950 meter di atas permukaan laut di hutan kerdil berlumut Pegunungan Hamiguitan di pulau Mindanao.
Tikus dengan karakteristik unik itu ditemukan dalam sebuah ekspedisi ilmiah pada 2006 yang melibatkan sejumlah pakar dari Field Museum of Natural History, Chicago, Amerika. Hamiguitan batomys memiliki hubungan kekrabatan dengan beberapa spesies lain yang ditemukan di Mindanao tengah, pulau Dinagat di sebelahnya dan Luzon, pulau utama Filipina. Namun habitat alami tikus ini adalah area yang luasnya kurang dari 10 kilometer persegi, kata badan itu dalam keterangan resminya.
Lawrence Heaney, kurator mamalia di museum Chicago mengatakan sejarah geologi Mindanao timur yang unik mendorong kami memprediksi bahwa ada spesies lain yang kemungkinan hidup di sana dan sampai saat ini tak diketahui orang kecuali penduduk setempat. Tim ini akan melanjutkan ekspedisi untuk menemukan, mendeskripsikannya secara resmi dan mempelajari habitat yang dibutuhkan spesies ini sebelum penambangan, pembalakan, atau aktivitas manusia lainnya mengurangi peluang mereka untuk selamat.
Heaney mengatakan Filipina adalah negara yang memiliki spesies mamalia unik terbanyak dibandingkan tempat lain di seluruh dunia. Lebih dari 125 spesies mamalia hanya terdapat di Filipina, katanya.
Danilo Balete, ketua ekspedisi dari Filipina mengatakan Hamiguitan batomys adalah mamalia pertama dari Mindanao timur yang dideskripsikan. Ini adalah mamalia pertama yang diperkirakan hanya hidup di daerah itu, ujarnya. Saya menduga pegunungan tersebut adalah bagian Filipina yang unik secara biologi.
TJANDRA DEWI | AFP

Berita terkait

BRIN Temukan Dua Spesies Burung Baru di Kalimantan Tenggara

29 Maret 2022

BRIN Temukan Dua Spesies Burung Baru di Kalimantan Tenggara

Pegunungan Meratus yang terisolasi dari rantai pegunungan lain di Kalimantan membentuk komunitas fauna yang unik seperti yang terlihat pada kelompok burung

Baca Selengkapnya

Cecak Jarilengkung Hamidy: Spesies Baru dari Kalimantan

12 September 2021

Cecak Jarilengkung Hamidy: Spesies Baru dari Kalimantan

Para peneliti berhasil menemukan spesies cecak baru di Pulau Kalimantan

Baca Selengkapnya

LIPI Temukan Spesies Baru Burung Madu di Alor, Kicaunya Khas

15 Oktober 2019

LIPI Temukan Spesies Baru Burung Madu di Alor, Kicaunya Khas

Peneliti LIPI berhasil menemukan spesies baru burung pemakan madu di Pulau Alor, NTT. Diberi nama mengikuti nama peneliti senior Dewi Prawiradilaga .

Baca Selengkapnya

Banyak Spesies Baru di Pulau Pejantan, KLHK Kirim Peneliti

9 Maret 2017

Banyak Spesies Baru di Pulau Pejantan, KLHK Kirim Peneliti

Tim Balitbang KLHK juga menemukan banyak flora dan fauna unik yang diduga spesies baru, semisal tupai tiga warna dan anggrek yang hidup di atas batu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Jadi Nama Ngengat, Ada Maksud Tersembunyi

18 Januari 2017

Donald Trump Jadi Nama Ngengat, Ada Maksud Tersembunyi

Vazrick Nazari memberi nama Donald Trump pada ngengat dengan sisik berwarna putih kekuningan di kepala.

Baca Selengkapnya

Peneliti Temukan Spesies Baru Hiu Prasejarah

5 Oktober 2016

Peneliti Temukan Spesies Baru Hiu Prasejarah

Megalolamna paradoxodon diperkirakan hidup 20 juta tahun lalu dan kini sudah punah.

Baca Selengkapnya

Spesies Baru Laba-laba Unik Ditemukan di Brasil  

18 Februari 2016

Spesies Baru Laba-laba Unik Ditemukan di Brasil  

Delapan spesies baru laba-laba cambuk baru ditemukan di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hobbit yang Ditemukan di Flores Bukan Spesies Manusia?

18 Februari 2016

Hobbit yang Ditemukan di Flores Bukan Spesies Manusia?

Penelitian terbaru ini menggunakan alat pemindai tiga dimensi berteknologi tinggi buatan Jepang.

Baca Selengkapnya

Spesies Hiu Ini Bisa Bercahaya dalam Air  

4 Januari 2016

Spesies Hiu Ini Bisa Bercahaya dalam Air  

Peneliti menemukan spesies baru hiu bercahaya di dasar samudera. Mereka menyebutnya hiu ninja karena warna tubuhnya hitam pekat.

Baca Selengkapnya

LIPI Temukan 14 Spesies Baru Flora dan Fauna Pulau Enggano  

16 November 2015

LIPI Temukan 14 Spesies Baru Flora dan Fauna Pulau Enggano  

LIPI telah mengidentifikasi 14 spesies flora dan fauna baru selama Ekspedisi Widya Nusantara 2015 di Pulau Enggano, Bengkulu.

Baca Selengkapnya