TEMPO.CO, Denpasar - Gempa dari laut, tujuh kilometer arah timur laut Kuta Selatan, Bali, mengguncang beberapa wilayah di pulau wisata itu pada Senin sore, 25 Juli 2022. Gempa tepatnya terjadi pada Pukul 17.09 waktu setempat, atau 16.09 WIB, berkekuatan Magnitudo 3,7.

Gempa dari kedalaman 11 kilometer tersebut bisa dirasakan pada skala III MMI di wilayah-wilayah seperti Denpasar, Kuta, dan Jimbaran. Guncangannya setara getaran yang dirasakan di dalam rumah saat truk melintas. "Berasa di Denpasar Barat, Tegal Harum," cuit pemilik akun Twitter @JSuprijanto membalas informasi yang dibagikan @infoBMKG.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho menerangkan bahwa hingga Pukul 17.26 Wita, hasil pantau BMKG menunjukkan tidak adanya aktivitas gempa bumi susulan. Berdasarkan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, dia menambahkan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar mendatar di dasar laut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami.

Belum ada laporan kerusakan yang diterimanya namun Cahyo mengingatkan kepada masyarakat untuk memastikan kondisi bangunan masing-masing. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah," kata dia.

Baca juga:
Prediksi Kelanjutan Gelombang Panas yang Melanda Eropa