10 Ribu Mesin Pembuat Avatar di Metaverse Akan Disebar ke Seluruh Indonesia

Reporter

Antara

Rabu, 31 Agustus 2022 04:00 WIB

Ilustrasi karakter yang berada dalam Metaverse yang dibuat dengan teknologi Mesin IoT DAV 2.0 milik WIR Group. (ANTARA/HO/WIR Group)

TEMPO.CO, Jakarta - WIR Group menargetkan penyebaran 10 ribu Mesin IoT DAV 2.0 yang bisa dipakai untuk membuat avatar ke seluruh Indonesia hingga 2023 nanti. Seperti kemampuan yang dipamerkannya di ajang pertemuan keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau DEWG G20 di Nusa Dua, Bali, 29-30 Agustus 2022, teknologi mesin itu diharapkan membuat masyarakat dapat semakin luas mengadopsi dunia metaverse dalam kehidupan sehari-hari.

Penggunaan mesin tersebut diklaim sudah dilakukan sejak dua tahun belakangan dan dinyatakan sudah tersebar di Pulau Jawa dan Bali sebanyak 1.000 unit. "Rencananya, pada November nanti, teknologi modern tersebut sudah mampu diaplikasikan dalam membuat avatar di dunia metaverse," kata Director Overseas Development WIR Group, Yasha Chatab, melalui siaran pers pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Dengan kehadiran teknologi tersebut, kata Yasha, masyarakat Indonesia dapat membuat avatar yang merupakan representasi dirinya di dunia metaverse. Dengan begitu, Indonesia sudah bisa langsung menggunakan metaverse ketika teknologi itu sudah diterapkan secara global. "Tidak perlu pakai kacamata augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) yang harganya cukup mahal," tutur Yasha.

Di masa mendatang, Yasha menerangkan, avatar dapat digunakan dalam kegiatan belanja kebutuhan barang yang dapat dilakukan melalui toko daring di dunia metaverse. Antar-avatar, baik pembeli maupun penjual, yang dapat melakukan transaksi perdagangan sesuai dengan kebutuhan.

Saat ini, lanjut Yasha, WIR Group telah menggandeng beberapa perusahaan ritel swasta untuk menaruh dan mengisi etalase berbagai produk di ruang toko virtual metaverse yang dibuatnya. "Sistem penggunaan alat itu adalah partnership, jadi bisa dipergunakan oleh banyak kalangan, siapa saja bisa pakai," katanya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, penggunaan teknologi itu pun diyakini bakal memberikan dampak positif pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri, mengingat produk yang dijajakan dapat dipromosikan semakin luas kepada konsumen di dunia metaverse. Teknologi yang sama juga akan mendorong kemudahan sektor swasta meng-kurasi produk-produk UMKM yang hadir di dunia metaverse, sehingga memberi nilai tambah dan peluang produk lokal Indonesia.

"Karena kurasi yang dilakukan mudah oleh pihak ketiga, maka peluang kontribusi UMKM di metaverse juga semakin besar," katanya.

Baca juga:
Meta Mulai Mencoba Alat Penjualan Digital untuk Metaverse


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

7 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

23 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Stiker WhatsApp untuk Mempererat Silaturahmi Lebaran 2024

37 hari lalu

Cara Membuat Stiker WhatsApp untuk Mempererat Silaturahmi Lebaran 2024

Membuat dan membagikan stiker kepada orang terdekat lewat WhatsApp bisa jadi pilihan lain untuk mempererat tali silaturahmi.

Baca Selengkapnya

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

43 hari lalu

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Vision SE, Versi KW Apple Vision Pro yang Harganya Cuma Setara Android

48 hari lalu

Vision SE, Versi KW Apple Vision Pro yang Harganya Cuma Setara Android

Produsen teknologi dari Cina, EmdoorVR, meluncurkan Vision SE yang disebut-sebut meniru Apple Vision Pro. Harganya jauh lebih miring.

Baca Selengkapnya

Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

49 hari lalu

Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

Pokemon Go kembali hadir dengan musim baru World of Wonders pada 1 Maret hingga 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

3 Film Live Action yang akan Tayang 2024, Selain Avatar

11 Maret 2024

3 Film Live Action yang akan Tayang 2024, Selain Avatar

Pada 2024, masih ada deretan live action yang akan tayang. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Ruy Iskandar, Aktor Indonesia Pemeran Letnan Jee Live Action Avatar

7 Maret 2024

Mengenal Ruy Iskandar, Aktor Indonesia Pemeran Letnan Jee Live Action Avatar

Salah satu sorotan dalam live action Avatar, Ruy Iskandar aktor Indonesia yang berperan sebagai Letnan Jee

Baca Selengkapnya

Serial Live Action Avatar: The Last Airbender Lanjut ke Musim Kedua dan Ketiga

7 Maret 2024

Serial Live Action Avatar: The Last Airbender Lanjut ke Musim Kedua dan Ketiga

Netflix mengumumkan serial live action Avatar: The Last Airbender akan berlanjut ke musim kedua dan ketiga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

6 Maret 2024

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya