TEMPO.CO, Jakarta - Jika menghitung sejak Samsung meluncurkan Galaxy S22 Ultra pada awal tahun ini, penerusnya, Galaxy S23 Ultra, diperkirakan akan rilis sekitar Januari atau Februari 2023. Walaupun masih beberapa bulan lagi, namun perangkat ini telah muncul di daftar 3C yang mengungkapkan detail pengisian dayanya.

Menurut daftar tersebut, Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki nomor model SM-S9180 dengan dukungan untuk pengisian cepat minimal 25W. Perusahaan menggunakan pengisi daya dengan nomor model EP-TA800 untuk pengujian. Namun, mengingat fakta yang lalu bahwa Galaxy S22 Ultra tidak menyertakan pengisi daya di dalam kotak, tampaknya hal tersebut akan berulang pada S23 Ultra.

Jika Galaxy S22 Ultra mendukung pengisian nirkabel 15W serta pengisian cepat 45W. Samsung kemungkinan dapat meningkatkan spesifikasi pengisian daya S23 Ultra dan memperkenalkan pengisian cepat 45W, persis seperti pendahulunya.

Berkaca pada perangkat sebelumnya, diharapkan Galaxy S23 Ultra akan menerima beberapa perbaikan kecil dibandingkan S22 Ultra. Layar QHD+ Dynamic AMOLED 6,8 inci di ponsel ini diklaim sama. Layar akan melengkung, dan kamera depan 40 MP akan mengisi lubang di tengah atas.

Kamera utama 200 MP yang baru mungkin hadir di pengaturan kamera belakang. Sedang tiga sensor kamera lainnya mungkin tidak akan berubah. Ini berarti kamera ultrawide 12MP, kamera telefoto 12MP dengan zoom optik 3x, dan kamera telefoto 12MP dengan zoom optik 10x semuanya akan disertakan pada Galaxy S23 Ultra.

Selain itu, diduga akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2. Namun, perangkat tersebut akan hadir dengan chipset Exynos di beberapa wilayah.

GIZMOCHINA

Baca juga:
Adu Kamera iPhone 14 dan Galaxy S22 Ultra dan Pixel 6 Pro, Mana yang Terbaik?