ITS dan AirNAv Kembangkan Sistem Monitoring Pesawat Udara Tanpa Awak

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 9 Desember 2022 12:55 WIB

Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) yang membawa logistik kesehatan saat lepas landas dari Terminal Umum DABN Pelabuhan Probolinggo untuk uji coba pengoperasian. Dok: ITS

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan AirNav Indonesia cabang Surabaya dan PT Aerotek Global Inovasi (Beehive Drones) mengembangkan sistem operasional lalu lintas Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA). Sistem bernama UAVITS tersebut telah diuji coba final di Terminal Umum Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Pelabuhan Probolinggo, Rabu, 7 Desember 2022.

Ketua pelaksana penelitian Tri Achmadi menjelaskan pada penelitian ini dikembangkan sebuah sistem monitoring PUTA untuk mendistribusikan logistik kesehatan antarpulau. Penelitian tersebut merupakan tahun kedua setelah sebelumnya sukses dengan inovasi drone logistik tanpa awak pada November 2021. “Tahun lalu kami berinovasi dalam operasional, sedangkan tahun ini kami berfokus pada sistemnya,” paparnya dilansir dari laman resmi ITS pada Jumat, 9 Desember 2022.

Manajer Science Techno Park (STP) Kluster Inovasi Kemaritiman ITS ini mengungkapkan pada tahap final uji coba untuk UAVITS, PUTA yang mengangkut logistik kesehatan diterbangkan dari Pelabuhan DABN menuju Pulau Gili Ketapang, Probolinggo. Menurutnya, uji coba ini membuktikan bahwa PUTA dapat menempuh perjalanan melintasi perairan dalam jarak yang cukup jauh. “Karena cukup jarang PUTA beroperasi melintasi laut, umumnya hanya di daratan,” ujarnya.

Baca juga: Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Targetkan 15 Ribu Peserta

Fitur Unggulan Live Monitoring

Advertising
Advertising

Salah satu anggota tim penelitian Muhammad Bagus Istighfar mengungkapkan, sistem tersebut memindai data melalui transponder. Yakni pemancar radio yang akan menyampaikan sinyal pada sistem UAVITS. Selanjutnya, sinyal tersebut akan diolah datanya untuk menampilkan navigasi dari PUTA.

Mahasiswa Departemen Teknik Informatika ITS ini mengatakan bahwa live monitoring menjadi fitur unggulan pada UAVITS. Fitur tersebut menampilkan kecepatan, ketinggian, koordinat posisi, dengan durasi pengambilan data lima detik sekali. Ia juga menambahkan bahwa UAVITS menampilkan informasi tingkat keamanan lintasan PUTA. “Sistem bisa mendeteksi area safe, warning, danger,” bebernya.

Selain itu, UAVITS menawarkan fitur verifikasi data perizinan yang dapat membantu pemilik drone untuk melakukan penerbangan baik saat lepas landas maupun pendaratan secara legal. Autentifikasi dilakukan dengan pengunggahan dokumen pilot agar dapat diverifikasi oleh AirNav.

Penelitian ini merupakan kolaborasi dua departemen di ITS, yakni Departemen Teknik Transportasi Laut dan Departemen Teknik Informatika. Tak hanya melibatkan mahasiswa, penelitian ini juga melibatkan dosen dari kedua departemen. Dosen-dosen tersebut di antaranya adalah Muhammad Riduwan, Agus Budi Raharjo, dan Siska Arifiani.

Didukung Program Matching Fund

Tidak hanya itu, penelitian dengan judul Purwarupa Sistem Operasional Lalu Lintas Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA): Studi Kasus Aplikasi Angkutan Logistik Medis di Wilayah Udara Jawa Timur ini didukung oleh program Matching Fund gelombang V tahun 2022 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Inovasi yang diteliti selama bulan September hingga Desember 2022 ini menerima respon positif dari kedua mitra. Menurut Junior Manager Perencanaan dan Evaluasi Tower AirNav Indonesia cabang Surabaya Murdianto Kusumadewa, UAVITS merupakan suatu gebrakan yang bagus di tengah pergerakan PUTA di Indonesia yang tidak terkawal. “Dengan adanya penelitian ini bisa diaplikasikan dalam regulasi, sehingga drone di Indonesia bisa dimonitor lebih dalam,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Beehive Drones Albertus Gian Dessayes Adriano. Ia berharap dengan adanya UAVITS, regulasi PUTA di Indonesia menjadi lebih jelas. Hal ini akan memudahkan pengoperasian PUTA di Indonesia dan membuka peluang industri. “Kesempatan industri untuk bisa menyuplai transponder pada drone dapat mewujudkan kedaulatan industri udara di Indonesia,” tutur alumnus Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS ini penuh harap.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

10 hari lalu

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

Dirjen Dikti memantau pelaksanaan UTBK SNBT di ITS.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

13 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

14 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

19 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

26 hari lalu

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Dampak Gunung Ruang Erupsi, 13 Rute Penerbangan Lion Group Dibatalkan

26 hari lalu

Dampak Gunung Ruang Erupsi, 13 Rute Penerbangan Lion Group Dibatalkan

Maskapai penerbangan Lion Group menginformasikan pembatalan 13 rute penerbangan dari dan ke Manado dampak dari penutupan Bandara Sam Ratulangi karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

26 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

26 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

27 hari lalu

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Upayakan Keselamatan Penerbangan, AirNav Dukung Festival Balon Udara yang Ditambatkan di Pekalongan

28 hari lalu

Upayakan Keselamatan Penerbangan, AirNav Dukung Festival Balon Udara yang Ditambatkan di Pekalongan

AirNav Indonesia, beberapa tahun belakangan ini terus aktif mensosialisikan akan potensi bahaya tersebut, dan mengenalkan cara lain untuk bisa menikmati balon-balon udara, yaitu dengan cara ditambatkan.

Baca Selengkapnya