Peluncuran Ulang Twitter Blue, Tarif Naik dan Syarat Centang Biru Ditambah

Minggu, 11 Desember 2022 18:54 WIB

Contoh keberadaan label centang abu-abu untuk menandakan sebuah akun di Twitter itu 'Official' atau 'Resmi' di luar akun yang berlangganan Twitter Blue atau centang biru. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter mengumumkan akan meluncurkan ulang layanan berlangganannya, Twitter Blue, pada Senin 12 Desember 2022. Itu tepat sebulan setelah peluncuran sebelumnya yang malah memicu banyak akun palsu dan kekacauan di platform media sosial mikroblogging tersebut.

Sebelumnya, layanan premium Twitter Blue dikenakan tarif $8 per bulan dan hanya bisa diakses atau tersedia via iOS. Tapi saat relaunch Senin, tarif $8 per bulan itu hanya akan berlaku untuk mereka yang berlangganan melalui website Twitter.

Baca juga: Elon Musk Cabuti Blokir Permanen Akun-akun Para Pelanggar

Advertising
Advertising

Adapun mereka yang berlangganan lewat aplikasi di iOS akan dikenakan $11 per bulan. Tarif dinaikkan kemungkinan untuk Twitter membayar komisi 30 persen kepada Apple untuk setiap pembelian dalam App Store.

Kali ini pula, setiap orang yang sudah membayar yang ingin mendapatkan tanda centang biru, bukti akun terverifikasi, akan perlu mendaftarkan nomor ponsel terlebih dulu. Lalu, mengubah, antara lain, foto profil dan nama akun akan menyebabkan centang biru itu terhapus sampai akun diverifikasi ulang.

Dalam sebuah utas di Twitter, perusahaan mengatakan kalau para pelanggan Blue akan mendapatkan akses ke centang biru bersama sejumlah fitur lainnya. Termasuk kemampuan edit tweet, mengunggah video resolusi 1080p, dan akses mode pembaca. Twitter menuliskan akses ke lebih sedikit iklan dan prioritas dalam pencarian dan membalas pesan sebagai 'coming soon'.

Baca juga: Tagar RIP Twitter, Karyawan Mundur Massal, dan Jawaban Elon Musk

Twitter juga mengatakan mengganti label 'official' yang sempat dibuatnya bersama tanda centang biru sebelumnya dengan centang emas untuk akun bisnis dan centang abu-abu untuk akun pemerintah dan organisasi multilateral.

Esther Crawford, Manajer Produk di Twitter, mengatakan bahwa perusahaan menambahkan persyaratan verifikasi sebelum memberikan label centang biru untuk memerangi akun-akun palsu.

Elon Musk telah meluncurkan layanan premium Twitter Blue versinya pada bulan lalu, tapi menariknya kembali dalam dua hari dan membekukannya setelah akun palsu membanjiri platform. Termasuk akun aspal Elon Musk. Hal itu menyebabkan keresahan di antara para pemasang iklan dan menarik perhatian otoritas pemerintahan di Amerika Serikat.

THE VERGE, TWITTER


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

8 jam lalu

Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

Layanan internet Starlink dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan

Baca Selengkapnya

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

11 jam lalu

Elon Musk Diam saat Ditanya Investasi Kendaraan Listrik, Luhut Tawarkan Ini

Elon Musk tidak menjawab ketika ditanya investasi kendaraan listrik saat berada di Bali

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

14 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

16 jam lalu

Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

Pakar ITB ungkap tiga kelemahan layanan Starlink, salah satunya kondisi ketika panel satelit tak bisa menangkap sinar matahari.

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

17 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

17 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Internet Starlink di Tiga Puskesmas, Menteri Kesehatan: Hasilnya Bagus

17 jam lalu

Uji Coba Internet Starlink di Tiga Puskesmas, Menteri Kesehatan: Hasilnya Bagus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, uji coba Starlink di tiga puskesmas hasilnya bagus.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

18 jam lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

19 jam lalu

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

Microsoft bakal memiliki app store khusus game online. Opsi baru bagi penjual yang bergantung pada toko daring Google dan Apple.

Baca Selengkapnya

Apa Itu HP Boba? Ini Penjelasan serta Daftar Harganya

19 jam lalu

Apa Itu HP Boba? Ini Penjelasan serta Daftar Harganya

Beberapa orang mungkin bingung apa itu HP boba yang sering dibicarakan. HP boba merupakan istilah untuk HP iPhone. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya