TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang lebih dari 120 menit pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 yang sangat menegangkan dan penuh drama pada Minggu malam hingga Senin dinihari, 18-19 Desember 2022, Lionel Messi termasuk pemain yang tidak tergantikan. Sementara sebagian lain harus ditarik dari lapangan karena strategi pelatih maupun kelelahan dan cedera.

Di banyak bagian pertandingan itu terlihat Messi hanya melangkah berjalan, tidak berlari, di lapangan. Dia berlari cepat sesekali saja saat berusaha penetrasi ke dalam kota penalti Prancis.

Baca juga: Sepak Bola Kala Pandemi, Stadion Kosong Tetap Untungkan Tuan Rumah

Usia 35 tahun memang menempatkan Messi sebagai pemain yang sudah tidak muda lagi dalam laga itu. Dia, misalnya, duet bersama striker Argentina lainnya, Julian Alvarez, yang berusia 13 tahun lebih muda.

Tapi, bukan itu alasan Messi lebih banyak berjalan daripada berlari sepanjang laga yang menguras tenaga dan emosi semalam. Setidaknya ini berdasarkan catatan statistik laga-laga yang dilakoni Messi sebelumnya.

Sepanjang babak kualifikasi grup dalam Piala Dunia Qatar yang baru lalu saja, Messi ada bersama Robert Lewandowski di daftar teratas pemain yang berjalan-nya paling jauh di lapangan.

Striker Polandia, Lewandowski, memang yang paling jauh yakni 5.202 meter saat laga melawan Arab Saudi. Tapi, Messi adalah satu-satunya pemain yang muncul tiga kali di daftar 10 teratas. Si Kutu total hanya berjalan wira wiri di atas lapangan hijau lebih dari 14 kilometer dari tiga pertandingan dalam fase grup tersebut.

Munculnya nama Lionel Messi dan Robert Lewandowski mungkin juga mengejutkan karena keduanya lebih banyak berjalan-nya ketimbang pemain yang berposisi sebagai bek tengah.

Khusus untuk Messi, fakta statistika mengatakan kalau La Pulga memang lebih banyak berjalan daripada berlari sejak bermain di Barcelona--klubnya selama ini sebelum pindah ke PSG per tahun lalu. Diduga, Messi berjalan sembari secara sabar membaca permainan.

Dan, sementara itu dilakukannya, Messi juga dinilai selalu berada di posisi yang tepat, membuka ruang untuk rekan satu timnya yang lain dan secara hati-hati memilih peluang untuk menyerang.

Perbandingan jarak jelajah dengan kontribusi gol dan assist per 90 menit pertandingan dari para pemain yang mencetak sedikitnya lima gol dan assist sepanjang Liga Champions 2017-2018 lalu. Tampak Lionel Messi paling efektif. Sumber: UEFA

Ronaldo dan Kylian Mbappe

Dengan terhentinya Polandia di 16 besar, Messi pun kukuh sebagai pemain yang paling banyak berjalan di lapangan sepanjang turnamen sepakbola sejagat itu. Hingga laga final semalam, Messi tercatat berjalan kaki di lapangan sejauh 30,61 kilometer. Dia menggunakan 57,64 persen waktunya berada di lapangan hanya berjalan kaki.

Baca juga: Gantikan Teknologi VAR di Piala Dunia Qatar 2022, Apa Itu SAOT?

Jarak jalan kaki Messi itu bahkan lebih jauh dari total jelajah bintang Portugal Cristiano Ronaldo selama turun berlaga di turnamen yang sama, yang sejauh 30,5 kilometer. Di bawah Messi, berselisih delapan kilometer, ada Kylian Mbappe di urutan dua sebagai pemain paling banyak berjalan di lapangan.

Meski tingginya statistik jalan kaki Messi di lapangan, pemain yang telah tujuh kali meraih Ballon d'Or itu juga tercatat sebagai pemain dengan daya jelajah terjauh dalam daftar yang mengecualikan pemain gelandang. Sepanjang Piala Dunia Qatar 2022, Lionel Messi menjelajah lapangan sejauh total 53,11 kilometer, atau hampir sepanjang jalan tol Jagorawi.

STATISTA, TALKSPORT