Peringatan Dini BMKG di Jayapura: Laut Pasang yang Bukan Tsunami

Kamis, 19 Januari 2023 10:31 WIB

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.

TEMPO.CO, Jakarta - Rentetan gempa susulan di Jayapura, Papua, sejak gempa utama M5,4 pada 2 Januari 2023, belum juga usai. Catatan terbaru BMKG menyebut gempa terkini di wilayah itu yang guncangannya bisa dirasakan terjadi pada Rabu malam, 18 Januari 2023. Gempa berkekuatan magnitudo 4,4 dengan intensitas getaran terkuatnya pada skala III MMI atau bisa dirasakan nyata di dalam rumah seperti truk sedang melintas.

Per pagi ini, Kamis 19 Januari 2023, BMKG mencatat total gempa susulan di Jayapura telah sebanyak 762 kali. Sebanyak 62 kejadian di antaranya adalah gempa yang bisa dirasakan guncangannya.

Baca juga: Saat Gempa Susulan di Jayapura Sudah Capai 663 Kali Warga Berdoa: Tuhan Lindungi Kami

Advertising
Advertising

Karena frekuensi gempa susulan itu, BMKG merasa perlu memberi penjelasan kepada masyarakat setempat agar tidak salah mengira pasang maksimum air laut sebagai tsunami. Seperti diketahui saat ini potensi banjir pesisir atau banjir rob tengah melingkupi berbagai wilayah di Indonesia, dan pesisir utara Papua termasuk Jayapura diminta mengantisipasinya 20-23 Januari 2023.

Peta Sebaran Gempa Bumi Kota Jayapura, Papua, 2-6 Januari 2023. FOTO/BMKG

Penyebabnya, fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat Bulan ke Bumi pada Sabtu 21 Januari 2023. "Hal tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air maksimum," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura, Heri Purnomo, lewat akun media sosial, Rabu, 18 Januari 2023.

Khusus untuk wilayah Jayapura, Heri menjelaskan, ketinggian gelombang diprediksi dalam kategori sedang, mencapai dua meter. Sedangkan prediksi pasang surut maksimum menunjukkan ketinggian mencapai 1,4 meter. "Kondisi ini mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah perairan utara Papua, salah satunya Kota Jayapura," kata dia.

Heri mengingatkan, kondisi ini umum terjadi di sejumlah wilayah dengan kondisi topografi yang rendah dan tidak memiliki kaitan dengan kondisi gempa bumi dan potensi terjadinya tsunami. Heri berharap, warga tetap tenang dan tidak terpancing kabar yang tidak benar dengan memantau kabar resmi dari BMKG.

Baca juga: Gempa Berbeda Guncang Jayapura dan Rumor Laut Surut


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

6 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

14 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

22 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya