TEMPO.CO, Jakarta - BMKG menyatakan masih memantau pergerakan Siklon Tropis Freddy untuk prakiraan cuaca hari ini, Selasa 14 Februari 2023. Siklon tropis itu telah berada di Samudera Hindia selatan Jawa dengan kecepatan angin maksimum 65 knot dan tekanan udara minimum 982 mb.

Sistem ini bergerak ke arah barat, menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot atau low level jet dan hari ini berpengaruh membentuk daerah konvergensi di Samudera Hindia barat daya Lampung.

Sementara itu, sirkulasi siklonik berada di Samudera Hindia selatan Bali, Samudera Hindia selatan NTT dan Laut Filipina. Mereka berpengaruh ke cuaca hari ini dengan membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia selatan Bali, dari perairan selatan NTT hingga Laut Sawu, dan di perairan utara Maluku Utara.

Seperti diketahui, konvergensi akan meningkatkan potensi awan hujan di daerah sekitarnya.

Prakiraan Hujan di Kota Besar di Indonesia Hari Ini

Hujan yang disertai petir diperkirakan terjadi di Yogyakarta, Jambi, Surabaya, Banjarmasin, Tarakan, Pangkal Pinang, Mataram dan Pekanbaru. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Mamuju dan Makassar. Hujan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Bandung, Manado dan Palembang.

Beberapa kota lain akan mengalami hujan dengan intensitas ringan. Ini meliputi Denpasar, Serang, Bengkulu, Jakarta Pusat, Gorontalo, Semarang, Palangka Raya, Samarinda, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Kupang, Manokwari, Padang dan Medan.

Suhu udara berkisar antara 20-33 derajat Celsius. Suhu yang terendah di Bandung, tertinggi di Gorontalo dan Pontianak.

Untuk prakiraan berbasis dampak hujan lebat, BMKG memberikan status Siaga kepada wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua.

Gelombang Tinggi

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan dua hari ke depan, 14-15 Februari 2023.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak barat - utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat - utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Laut Banda, perairan utara Papua Barat dan Laut Arafuru.

Kondisi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2,5 - 4.0 meter terjadi di perairan barat Kep. Mentawai, perairan barat Enggano - Lampung, Samudera Hindia barat Nias - Lampung, perairan selatan Banten - P. Sumba, Selat Sunda bagian selatan dan barat, Samudera Hindia selatan Jawa - Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Laut Sulawesi bagian timur, perairan utara Sulawesi Utara, perairan utara Kep. Sangihe, perairan barat Kep. Sitaro, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, perairan Ternate, Laut Halmahera, Laut Flores, perairan selatan Kep. Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan utara Sermata - Kep. Tanimbar, Laut Arafuru, perairan utara Papua Barat - Biak, Samudera Pasifik utara Halmahera - Papua.

Pilihan Editor: Cuaca Hujan yang tak Putus-putus di Jabodetabek, Ini Kata BMKG