TEMPO.CO, Solo - Tim Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mencatat jumlah peserta terdaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK 2023 di kampus itu sebanyak 30.013 orang. Namun, pada hari pertama pelaksanaan UTBK hari ini Senin, 8 Mei 2023, ada 43 orang tidak hadir untuk mengikuti seleksi tadi pagi.

Rektor UNS Jamal Wiwoho memastikan 43 orang yang tidak hadir mengikuti tes tadi pagi otomatis gugur. Dia menjeskan pelaksanaan UTBK SNBT 2023 dibagi dalam diua sesi tes setiap harinya. Sesi pagi 06.45-10.30 WIB dan sesi siang 12.30-16.15 WIB, kecuali hari Jum'at yaitu pukul 13.15-17.00 WIB.

Pelaksanaan UTBK 2023 di UNS diselenggarakan di 14 lokasi ujian yang terdiri atas 48 ruang. UNS sebagai salah satu dari 74 pusat UTBK menyelenggarakan UTBK dalam dua gelombang. Gelombang 1 pada 8-14 Mei 2023 dan Gelombang 2 pada 22-26 Mei 2023.

Secara nasional, jumlah peserta UTBK 2023 di UNS naik dibanding tahun sebelumnya. "Jumlah peserta yang terdaftar di Pusat UTBK UNS 2023 adalah sebanyak 30.013 atau meningkat 13,65 persen dibandingkan 2022 yaitu sebanyak 26.408," kata Jamal saat menggelar konferensi pers di UNS Solo, Senin, 8 Mei 2023.

Ia menyebut UTBK 2023 di 48 ruang UNS dapat menampung 1.310 peserta per sesi. Jumlah itu meningkat 33,67 persen dibandingkan 2022 sebesar 980 per sesi.

"Adapun jumlah total sesi UTBK 2023 di UNS adalah sebanyak 24 sesi yang terdiri dari 14 sesi pada gelombang 1 dan 10 sesi pada Gelombang 2," kata Jamal.

Jamal menjelaskan terdapat dua peserta penyandang disabilitas yang mengikuti ujian. Peserta tunanetra tersebut akan mengikuti ujian pada sesi 5 yang dijadwalkan Rabu, 10 Mei 2023 pukul 06.45 - 10.30 di UPT TIK-Lab. Komputer 1.

"Alhamdulillah untuk pelaksanaan UTBK di UNS hari pertama dapat berjalan dengan lancar. Jumlah peserta yang hadir mengikuti ujian di Pusat UTBK UNS pada sesi pertama adalah sebanyak 1.267 orang atau 96,72 persen. Sedangkan peserta yang tidak hadir adalah sebanyak 43 orang atau 3,28 persen," katanya.

Pilihan Editor: Universitas Teknokrat Hadirkan Dosen AI Pertama di Indonesia