Riset Tuberkulosis, Dosen Unpad Dapat Hibah dari Yayasan Bill and Melinda Gates

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Selasa, 13 Juni 2023 20:58 WIB

Yayasan Bill and Melinda Gates memberikan hibah kedua untuk aktivitas riset tuberkulosis Unpad.Dokumentasi: Unpad.

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Bachti Alisjahbana memperoleh hibah dari Yayasan Bill and Melinda Gates untuk menunjang risetnya di bidang tuberkulosis.

Bachti mengatakan, tahun ini Yayasan Bill and Melinda Gates memberikan hibah kedua untuk aktivitas riset tuberkulosis. Hibah pertama diberikan pada 2021 untuk riset mengenai kondisi dokter praktik swasta dalam pengelolaan tuberculosis selama pandemi Covid-19.

“Riset ini sudah selesai dan tinggal menuliskan dalam paper publikasi,” katanya pada Senin, 12 Juni lalu dilansir dari situs Unpad.

Dia melanjutkan, perolehan hibah tersebut didasarkan atas rekomendasi dari peneliti McGill University, Kanada, selaku mitra riset TB Unpad.

“Partner kami di McGill memiliki hubungan dengan Yayasan Bill and Melinda Gates dan mereka punya keingintahuan mengenai bagaimana perubahan pasien TB dalam pola dokter swasta,” katanya.

Hibah kedua pada awal 2023 dikeluarkan untuk riset mengenai penilaian tingkat infeksi tuberkulosis di komunitas. Riset ini dilakukan untuk mendukung pengembangan vaksin TB.

Jika riset yang dilakukan Bachti sesuai dengan persyaratan maka Unpad akan menjadi lokasi uji vaksin TB. Vaksin yang akan dikembangkan saat ini merupakan pembaruan dari vaksin yang sudah ada sebelumnya.

Saat ini, vaksin BCG atau vaksin TB diberikan untuk bayi. Vaksin ini memiliki efektivitas yang rendah karena belum bisa mencegah TB paru. Hal ini mendorong perlunya dikembangkan jenis vaksin TB baru.

Untuk bisa menjadi lokasi uji vaksin, Bachti menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi. Pertama adalah harus mengetahui berapa tingkat infeksi TB di Indonesia. Jika terlalu rendah, penelitian vaksin akan sulit dilakukan karena memerlukan subyek yang banyak dan memakan waktu cukup lama.

Kedua adalah soal kesiapan infrastruktur penelitian. Kantor dan laboratorium harus terstandar dan terakreditasi. “Jika tidak siap, maka kita hanya rekrut pasien dan kirim sampelnya ke luar negeri,” katanya.

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa Indonesia sendiri masih menduduki peringkat kedua dengan jumlah penderita TB terbanyak di dunia. Salah satu penyebabnya adalah masih banyaknya lingkungan tempat tinggal yang tidak memadai.

“Masyarakat masih banyak tinggal di wilayah kumuh, kurang ventilasi, kurang sinar matahari, dan banyak terpapar asap rokok. Itulah kenapa TB kita belum turun,” ujarnya.

Kondisi tersebut menciptakan kebutuhan riset tentang TB di Indonesia. Yayasan Bill and Melinda Gates sendiri tertarik mendanai riset tentang TB, salah satunya karena penyakit ini masih menjadi prioritas penanganan kesehatan dunia oleh WHO serta agenda tujuan dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Semua orang sadar bahwa TB menyebabkan orang miskin makin miskin, keluarga gagal bertumbuh, dan berefek ke generasi bawah,” ujarnya.

Selain dua riset di atas, Bachti mengatakan Unpad sendiri memiliki dua potensi riset yang akan didanai oleh Yayasan Bill and Melinda Gates. Yang pertama mengenai surveilans genetik human TB yang bekerja sama dengan Balai Labkes Provinsi Jawa Barat. Saat ini, proposal penelitian sudah diproses oleh yayasan tersebut.

Yang kedua, mengenai pengembangan terbaru diagnosis TB. Untuk rencana tersebut masih dilakukan penjajakan dengan pihak yayasan.

“TB diagnostik itu penting, karena sampai sekarang proses diagnosis masih mengandalkan alat serba mahal dan habiskan banyak APBN. Kalau ada metode baru dan bisa diujicobakan di sini, kami bisa percaya diri melakukannya,” paparnya.

Bachti mengatakan bahwa kunci suatu riset bisa memperoleh pendanaan asing adalah dengan konsisten dalam bidangnya, dan melakukan topik riset yang benar-benar dibutuhkan. “Prinsipnya fokus pada bidangnya dan lakukan kolaborasi,” ujarnya.

Pilihan Editor: UI Gandeng 10 Universitas Top Inggris, Tambah Program Gelar Ganda

Advertising
Advertising

Berita terkait

Melinda Gates Mundur dari Gates Foundation, Ingin Dirikan Yayasan Baru

3 hari lalu

Melinda Gates Mundur dari Gates Foundation, Ingin Dirikan Yayasan Baru

Bekas istri Bill Gates, Melinda Gates mundur dari yayasan yang didirikan bersama suaminya. Ia akan mendapat dana 12,5 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

4 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

4 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

10 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

11 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

12 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

13 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

14 hari lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

15 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

16 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya