Blue Bird Target Kurangi 2.000 Ton Emisi Karbon Pakai Panel Surya

Selasa, 13 Juni 2023 21:42 WIB

Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono (kiri) dan Direktur Utama Sigit Priawan Djokosoetono berdiri dengan latar sistem panel surya yang terpasang di atap gedung operasional perusahaan transportasi itu di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa 13 Juni 2023. Foto: Humas Blue Bird

TEMPO.CO, Jakarta - Satu bulan setelah groundbreaking, PT Blue Bird Tbk menyatakan siap mengoptimalkan panel surya pintar sebagai sumber energi terbarukan untuk operasional bisnis yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Panel surya pintar dengan daya sebesar 215,6 kWp tersebut diproyeksikan dapat mereduksi lebih dari 2.000 ton emisi karbon perusahaan transportasi itu per tahun.

Adrianto Djokosoetono, Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, mengungkap usia perusahaan itu yang telah menginjak 51 tahun. Harapannya, Blue Bird berupaya memberikan dampak positif yang lebih luas untuk mewujudkan misi berbagi kebahagiaan untuk membangun negeri melalui perbaikan kualitas lingkungan hidup.

Menurut dia, implementasi panel surya sejalan dengan komitmen Visi Keberlanjutan Blue Bird pada pilar BlueSky dengan agenda utama 50:30. "Pengurangan emisi hingga 50 persen pada 2030," katanya di rooftop Kantor Blue Bird, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa 13 Juni 2023.

Andre menjelaskan, penggunaan energi terbarukan dari surya adalah insiatif berikutnya setelah adopsi kendaraan ramah lingkungan dan implementasi inisiatif 3R di lingkungan perusahaan. Inisiatif implementasi panel surya telah direncanakan sejak peluncuran visi keberlanjutan perusahaan pada 2022 yang bertepatan dengan Hari Bumi.

"Blue Bird menyadari bahwa pengurangan emisi untuk menjadikan kualitas udara lebih sehat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya transisi energi bersih dengan memanfaatkan cahaya matahari yang kami proyeksikan dapat menekan 2.000 ton emisi karbon per tahun," tuturnya.

Advertising
Advertising

Instalasi sistem panel surya dilakukan oleh SUN Energy. Roy Wijaya, Direktur Utama SUN Energy, mengungkapkan kerja sama jangka panjang bersama Blue Bird. Ia juga berharap aksi nyata Bluebird dapat menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk memulai langkah keberlanjutannya melalui pemilihan sumber energi alternatif yang bersih dan ramah lingkungan.

Mobil Listrik Blue Bird

Masih urusan ramah lingkungan, Andre juga menceritakan tentang mobil listrik yang digunakan pada armada taxi dan rental. Menurut nya, ada 75 armada listrik di Jakarta dan Bali. Namun, jika ditambah dengan unit rental, maka akan berjumlah 125 unit. Ia menyebut ada beberapa unit sedang diuji coba di kota-kota lain.


Mengenai target mobil listrik Blue Bird, Andre menyebut angka 500 unit untuk Jakarta, Bali termasuk Bandung dan Surabaya. "Kami masih melakukan pengkajian dan tahap seleksi akhir untuk jenis kendaraan yang akan dikembangkan lebih besar lagi," katanya sambil menambahkan, "Kami akan kejar lagi di semester 2 ini."

Pilihan Editor: Profil Kairan Quazi, Karyawan Rekrutan Termuda SpaceX Berusia 14 Tahun


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

12 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

Hutan mangrove memiliki segudang manfaat terutama efektif menyerap emisi karbon. Begini penjelasannya .

Baca Selengkapnya

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

7 hari lalu

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

Dampak negatif dari bukan energi terbarukan mengganggu keseimbangan hidup, seperti merusak kualitas air, punahnya beberapa spesies.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

8 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

8 hari lalu

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

Energi terbarukan akan ada sepanjang masa, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat. Simak contoh-contoh yang termasuk dalam energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

8 hari lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

9 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

10 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

13 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya