Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah
Reporter
Novita Andrian
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 29 Juli 2023 21:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Harimau Sedunia diperingati setiap tanggal 29 Juli sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran pentingnya perlindungan dan pelestarian harimau, salah satu kucing besar yang terancam punah di dunia.
Seiring dengan peringatan tahunan ini, mari kita lihat kilas balik tentang bagaimana penetapan 29 Juli sebagai Hari Harimau menjadi peristiwa penting dalam pelestarian spesies ini.
Situs resmi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh menyebutkan, Hari Harimau Sedunia pertama kali diputuskan dalam International Tiger Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Harimau Internasional pertama pada 2010 di St. Petersburg, Rusia. Indonesia turut serta dalam momen penting tersebut.
Situs National Geographic, KTT Harimau Internasional pertama di tahun 2010 itu digelar dengan upaya menambah populasi harimau liar pada 2022. . Para pemangku kepentingan dari 13 negara menyepakati untuk menetapkan tanggal 29 Juli sebagai Hari Harimau. KTT ini dihadiri oleh perwakilan Rusia, India, Nepal, Bhutan, Cina, Bangladesh, Vietnam, Myanmar, Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Laos.
Tanggal ini dipilih untuk memperingati saat disepakatinya target global untuk melipatgandakan jumlah harimau di alam liar pada tahun 2022 melalui Global Tiger Summit yang diadakan di Rusia pada tahun 2010.
Peringatan Hari Harimau Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberadaan harimau dan pelestarian habitat alaminya. Berbagai kegiatan dan acara diselenggarakan di berbagai negara untuk memperingati Hari Harimau, termasuk kampanye penyadartahuan, kegiatan pelestarian, dan pendidikan tentang keanekaragaman hayati.
Pilihan editor: Dua Harimau Sumatera yang Terancam Punah Lahir di Kebun Binatang AS