Cara Berhemat Ketika Kuliah di Luar Negeri

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Minggu, 30 Juli 2023 07:05 WIB

Kampus UCL London. Foto : UCL

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki tahun ajaran baru banyak pelajar, termasuk yang berkuliah di luar negeri mulai mempersiapkan kebutuhan studi. Meskipun kuliah di luar negeri bisa menjadi pengalaman baru dan menarik, tetapi terdapat tantangan termasuk biaya studi yang tak sedikit.

Biaya studi di luar negeri meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya pendidikan lainnya. Menurut penelitian dari Wise, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia adalah tiga negara termahal untuk belajar di luar negeri.

Total biaya pendidikan di Amerika Serikat mencapai US$ 28.947 atau sekitar Rp 437 juta, di Selandia Baru mencapai NZ$ a 32.803 atau sekitar Rp 305 juta, dan di Australia mencapai AUD 27.201 atau sekitar Rp 273 juta.

Menurut data dari UNESCO, Indonesia memiliki lebih dari 50 ribu mahasiswa di luar negeri dan terus bertambah setiap tahunnya. Namun, biaya hidup yang tinggi menjadi tantangan yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa yang melanjutkan studi di luar negeri.

Influencer penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP untuk belajar di University College London, Rica Asrosa, membagikan empat cara untuk mempersiapkan diri secara finansial saat sekolah di luar negeri.

Advertising
Advertising

Tips itu dibagikannya dalam siaran resmi pada Jumat, 28 Juli lalu. Saat ini, Rica merupakan dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Sumatera Utara dan sedang menempuh studi doktoralnya di UCL London. Berikut tips berhemat kuliah di luar negeri.

1. Tinggal bersama kolega

Bagi Rica, tempat tinggal menjadi isu utama dalam persiapan. Soalnya, hal ini memakan hampir separuh biaya hidup. Pertimbangan memilih tempat tinggal dinilai cukup sulit dikarenakan biaya sewa yang mahal terkadang didampingi oleh fasilitas yang tidak sebanding.

Rica merekomendasikan untuk tinggal bersama teman-teman yang dikenal dalam satu sharing house untuk menekan pengeluaran dibandingkan tinggal di flat, hotel, atau tempat tinggal lainnya.


2. Belanja cerdas

Salah satu cara terbaik untuk menghemat uang saat menempuh studi di luar negeri adalah menjadi pembelanja yang cerdas. Jika di Indonesia kita mengenal tanggal kembar untuk belanja daring, di Inggris, ada Black Friday dan Cyber Monday. Ketika itu, kalian dapat berbelanja barang seperti pakaian, kebutuhan pokok, bahkan alat elektronik dengan diskon besar. Rica memilih untuk memanfaatkan momen ini untuk belanja barang-barang yang sudah lama menjadi incaran.

“Ketika Black Friday, banyak barang yang dijual dengan potongan harga yang cukup besar. Sebagai pelajar rantau, momen ini dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan hidup dan perlengkapan pendukung untuk studi. Dengan ini, kita bisa lebih berhemat dalam mengeluarkan uang,” kata Rica.

3. Masak makanan sendiri

Karena tingginya biaya hidup di London, Rica jarang makan di luar dan lebih memilih memasak sendiri di rumah. Jika ia harus makan di luar, setidaknya Rica harus mengeluarkan uang sekitar Rp 350-500 ribu. Oleh karena itu, Rica lebih memilih untuk memasak sendiri di rumah. Menurutnya, cara ini dapat membuat ia menghemat uang lebih banyak dan kualitasnya lebih terjaga.


4. Gunakan platform transfer uang berbiaya rendah

Ketika berbicara tentang mengelola keuangan, penting bagi para mahasiswa mencari platform dengan biaya rendah untuk mengirim dan menerima uang ke luar negeri dengan cepat dan aman.

Menurut penelitian dari Wise, sebagian besar mahasiswa internasional membayar lebih dari £900 juta atau Rp 1,7 triliun setiap tahun dalam biaya tersembunyi berupa selisih nilai tukar yang tinggi.

Pilihan Editor: Ajukan Keringanan UKT, Mahasiswa Baru ITB Wajib Bayar DP RP 5 Juta

Berita terkait

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

1 jam lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

12 jam lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

19 jam lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

19 jam lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

23 jam lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

1 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

1 hari lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

1 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

1 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

2 hari lalu

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

Kemendikbudristek menegaskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), melainkan penambahan kelompok tarif dan rekonfigurasi kelas UKT.

Baca Selengkapnya