Fenomena Supermoon Malam Ini dan 31 Agustus, Berikut 5 Dampaknya

Selasa, 1 Agustus 2023 19:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena Supermoon, ketika bulan berada di titik terdekat dengan bumi, termasuk peristiwa alam yang paling dinanti-nantikan oleh para pengamat bintang dan masyarakat umum.

Selain menyajikan pemandangan malam lebih terang di langit, Supermoon juga memiliki dampak luar biasa yang dapat mempengaruhi alam dan kehidupan di Bumi.

1. Pasang Surut yang Ekstrem

Salah satu dampak paling signifikan dari Supermoon adalah terjadinya air pasang yang lebih ekstrem dari biasanya. Ketika bulan berada di titik terdekat dengan Bumi (perige), gaya tarik gravitasi yang diberikan oleh bulan dan Bumi saling bertambah, menyebabkan air laut mengalami kenaikan yang lebih tinggi.

Fenomena supermoon dapat menyebabkan banjir pasang di wilayah pesisir, dan dapat mempengaruhi ekosistem laut dan kehidupan laut seperti ikan, burung, dan mamalia laut.

2. Pengaruh Cuaca dan Iklim

Posisi Supermoon dapat mempengaruhi cuaca dan iklim di Bumi. Meskipun dampaknya tidak signifikan untuk perubahan cuaca harian, Supermoon dapat mempengaruhi distribusi tekanan udara dan arus jet di atmosfer. Ini dapat berkontribusi pada variasi pola cuaca dan iklim dalam jangka panjang, seperti meningkatnya intensitas badai atau periode kekeringan yang lebih parah.

Advertising
Advertising

3. Pengaruh Emosional dan Kesehatan

Beberapa orang percaya bahwa Supermoon memiliki pengaruh emosional pada manusia. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini, beberapa studi menghubungkan bulan purnama (termasuk Supermoon) dengan fluktuasi suasana hati, insomnia, dan tingkat stres yang lebih tinggi. Namun, ini tetap menjadi area penelitian yang kontroversial dan memerlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan dampaknya.

4. Penerangan Kota dan Polusi Cahaya

Dalam fenomena Supermoon kembar, bulan tampak lebih terang dan menyinari bumi dengan cahaya alamnya yang mencolok. Namun, ini juga dapat menyebabkan masalah bagi pengamatan bintang dan planet di langit malam.

Cahaya yang berlebihan dari Supermoon dapat mengaburkan pandangan langit dan menyebabkan polusi cahaya di wilayah perkotaan. Polusi cahaya ini mengganggu pengamatan astronomi dan dapat mengganggu kehidupan hewan dan tanaman yang tergantung pada pola alami cahaya dan kegelapan.

5. Minat Pariwisata dan Pengamatan Bintang

Supermoon juga memiliki dampak positif, terutama dalam bidang pariwisata dan astronomi. Pada malam Supermoon, banyak orang yang datang ke tempat-tempat tertentu untuk menyaksikan fenomena langka ini dan mengabadikan momen dengan foto-foto indah.

Selain itu, Supermoon juga meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat terhadap ilmu astronomi, menginspirasi lebih banyak orang untuk mempelajari dan mengamati langit.

Fenomena Supermoon adalah bukti keindahan dan kompleksitas alam semesta yang terus memberikan kejutan dan pesona bagi kita di Bumi. Meskipun fenomena ini menyajikan pemandangan langit yang menakjubkan, kita juga harus memahami dan menghargai dampaknya terhadap alam dan kehidupan kita. Dengan meningkatkan pemahaman tentang fenomena ini, kita dapat lebih bijaksana dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan alam semesta.

ACCUWEATHER
Pilihan editor: Fenomena Supermoon akan Kembali Terjadi Esok Dini Hari

Berita terkait

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

36 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

41 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

42 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

42 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

2 Februari 2024

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

Ingin bekerja di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika? Berikut 5 program studi di perguruan tinggi yang dibutuhkan BMKG.

Baca Selengkapnya

ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

28 Januari 2024

ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

Kenapa fase bulan purnama atau full moon membuat ABK dan nelayan tak melaut? Berikut alasan ilmiahnya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

6 September 2023

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.

Baca Selengkapnya