5 Cara Lulus Beasiswa LPDP, Hindari Berbagai Kesalahan Ini

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Selasa, 1 Agustus 2023 21:16 WIB

Mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila memperoleh gelar masternya dari Columbia University, Amerika Serikat pada 2018. Ia berhasil memperoleh beasiswa LPDP untuk pendidikan S2-nya di jurusan Master of Public Administration. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi salah satu beasiswa pilihan utama pelajar Indonesia guna melanjutkan pendidikan tinggi. Pendaftar beasiswa ini setidaknya mencapai 15 ribu orang setiap tahunnya. Hal itu disampaikan oleh Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, dalam seminar di acara LPDP Fest pada Kamis, 27 Juli lalu.

Sementara itu, dari belasan ribu pendaftar, Beasiswa LPDP pada 2023 menyediakan tujuh ribu kuota untuk seluruh skema yang ada. Masih dalam rangkaian acara LPDP Fest, Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP, Lukmanul Hakim, berbagi tips agar dapat lulus seleksi beasiswa yang kompetitif ini.

Menurut Lukman, berikut hal-hal yang perlu dilakukan dan dihindari oleh pendaftar agar lulus seleksi Beasiswa LPDP.

1. Daftar Skema yang Paling Sesuai
LPDP menyediakan tiga skema beasiswa yaitu afirmasi, targeted, dan reguler atau umum. Skema afirmasi diperuntukkan bagi masyarakat prasejahtera, putra-putri Papua, penyandang disabilitas, dan penduduk daerah afirmasi. Sedangkan, beasiswa targeted disediakan khusus bagi PNS, TNI, dan Polri; kader ulama; dokter spesialis dan subspesialis; dan wirausaha.

Lukman menyampaikan bahwa pendaftar perlu melihat kriteria dan syarat yang ada, kemudian cocokkan dengan kriteria yang ada di diri masing-masing. Dia menyarankan peminat untuk mendaftar skema afirmasi terlebih dahulu jika memang memenuhi syarat.

“Jadi, kalau di bidang paling atas ada yang cocok, tempatkan pendaftaran Anda pada golongan beasiswa afirmasi. Karena di situlah LPDP akan menetapkan kriteria dan syarat yang dipermudah, dan tingkat kelulusan yang lebih tinggi daripada yang di bawah,” terang Lukman dalam LPDP Fest di Jakarta Selatan pada Selasa, 1 Agustus 2023.

2. Teliti di Tahap Administrasi
Setelah menentukan skema yang akan dipilih, peserta akan mengikuti seleksi yang diawali dengan tahap administrasi. Kemudian, tahap ini diikuti oleh seleksi bakat skolastik dan seleksi substansi.

Di tahap awal ini, Lukman mengatakan pendaftar hanya sekadar memenuhi kriteria, syarat, dan dokumen yang harus dilengkapi. Menurutnya, pendaftar banyak yang salah mengunggah dokumen, atau kesalahan berada di redaksi dan format. Padahal, jika dilengkapi dengan benar, pendaftar akan dengan mudah lanjut ke tahap selanjutnya.

“Kalau itu sudah sesuai, Anda masuk tahap selanjutnya. Tapi sayangnya, memang begitu banyak orang tidak teliti,” ungkapnya. “Di sini LPDP tidak akan menggugurkan kecuali tidak terpenuhinya kriteria, syarat, dan dokumen yang diminta.”

3. Lewati Satu Tahap Seleksi
Salah satu tahapan seleksi Beasiswa LPDP dapat dilewati oleh peserta, yaitu seleksi bakat skolastik. Hal ini dapat dilakukan jika pendaftar telah mengantongi Surat Penerimaan atau Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi yang dituju.

Lukman memberi tips bagi para peserta yang hadir di LPDP Fest kali ini untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang perguruan tinggi yang dituju agar bisa mendapat LoA sebelum mendaftar Beasiswa LPDP.

“Kalau Anda sudah mengantongi LoA, bisa skip satu tahap seleksi bakat skolastik. Karena di seleksi bakat skolastik ada yang gugur. Walaupun mungkin percaya diri, tetap ada saja yang gugur,” tuturnya.

4. Jangan Upload LoA Tak Relevan
Satu hal yang menurut Lukman harus dihindari oleh para pendaftar Beasiswa LPDP adalah meng-upload LoA yang tidak relevan. Artinya, LoA berasal dari perguruan tinggi yang tidak sesuai dengan aplikasi beasiswa atau masa waktunya sudah lewat.

Dia mengungkap, terkadang ada pendaftar yang memilih kampus A namun mengunggah LoA dari kampus B dengan harapan menunjukkan kemampuannya untuk diterima di kampus tersebut.

“Tapi dengan kebijakan LPDP saat ini, ketika Anda meng-upload LoA yang tidak sesuai dengan aplikasi, Anda gugur. Jadi jangan coba-coba Anda mendaftar di kampus A, tapi upload-nya LoA kampus B,” tegasnya.

Selain itu, dia mewanti-wanti agar para pendaftar juga memperhatikan masa waktu LoA yang sudah didapat — jangan sampai menunjukkan LoA yang sudah lewat batas waktu. Misalnya, peserta mengikuti seleksi batch Juni-Juli untuk masuk kuliah Januari atau Februari, namun malah mengunggah LoA yang sudah sudah berjalan mulai September.

“Kalau teman-teman sudah dapat LoA yang tidak sesuai masa waktunya, Anda harus dapatkan surat keterangan defer atau penundaan yang menyatakan bisa menjalankan studi di semester berikutnya,” jelas dia.

Dia berkata semua informasi ini sudah diterangkan di media sosial LPDP, maka penting bagi peserta untuk selalu mengikuti informasi terbaru. Di media sosial LPDP, lanjutnya, juga diterangkan hal-hal yang membuat pendaftar tidak lolos seleksi beasiswa.

5. Siapkan Ketahanan Psikologis
Setelah lulus tahap administrasi dan seleksi bakat skolastik, peserta akan melewati tahap terakhir yaitu seleksi substansi. Di tahap ini, Lukman mengungkapkan bahwa potensi keberhasilan akademik dan ketahanan psikologis peserta akan digali.

“Diharapkan teman-teman bilamana akan diuji seleksi substansi, yakinkan Anda harus sudah tahu apa yang akan Anda pelajari. Jangan sampai Anda memilih suatu prodi tetapi tidak tahu silabusnya dan apa yang mau dipelajari,” katanya.

Peserta juga disebut harus mampu menghubungkan bidang studi yang dipilih dengan kebermanfaatan yang dapat diperoleh untuk karier dan masa depan, karena itu poin yang pasti ditanyakan oleh pewawancara di seleksi substansi.

Dia melanjutkan, “Lebih bagus lagi jika Anda bisa menunjukkan bahwa kebermanfaatan itu bukan hanya pribadi, tapi bagi masyarakat atau lebih luas lagi. Setidaknya bisa menunjukkan, ‘Saya ke depan mau ini, dan akan bisa akselerasi kalau mempelajari ini.’”

Pilihan Editor: Setelah Dibekukan, MWA UNS Bakal Diaktifkan Lagi Siap Gelar Pemilihan Rektor

Berita terkait

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

20 jam lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

1 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

2 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

3 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

5 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

6 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

6 hari lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

10 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

10 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya