BMKG Sebut 63 Persen Zona Musim Indonesia Kena Dampak El Nino, Ini Seluk Beluk El Nino

Jumat, 4 Agustus 2023 07:39 WIB

Ilustrasi. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan atau kesulitan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memperkirakan puncak fenomena El Nino di Indonesia terjadi pada Agustus dan September mendatang. Saat ini sebanyak 63 persen dari 699 wilayah zona musim di Tanah Air telah terdampak. Wilayah tersebut dilaporkan sudah memasuki musim kemarau.

“Sudah terdampak langsung dari El Nino itu sekitar 63 persen wilayah zona musim tadi,” kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, A Fachri Radjab, pada Senin, 31 Juli 2023.

Lantas, apa sebenarnya El Nino ini dan seberapa besar dampaknya? Berikut seluk beluk tentang El Nino, dirangkum Tempo dari berbagai sumber:

1. Pengertian

Dikutip dari iklim.ntb.bmkg.go.id, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut atau SML di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di wilayah itu dan mengurangi curah hujan di Indonesia. Akibatnya, fenomena memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Advertising
Advertising

2. Penyebab

Dilansir dari usgs.gov, fenomena El Nino terjadi saat gulungan air laut hangat berkembang di bagian timur-tengah ekuator Samudra Pasifik, termasuk wilayah lepas pantai Amerika Selatan. Selama El Nino berlangsung, angin timur yang biasanya bertiup dari timur ke barat di sepanjang ekuator kian melemah. Kemudian berbalik arah menjadi dari barat ke timur dan menjadi angin barat. Kondisi ini menyebabkan air hangat ikut terdorong ke arah timur sehingga tercipta suhu permukaan laut yang lebih hangat.

3. Dampak El Nino

Akibat fenomena El Nino, hamparan laut yang membentang seluas 10 ribu kilometer ke arah barat lepas pantai negara Ekuador akan menghangat selama berbulan-bulan. Biasanya sekitar 1 sampai 2 derajat Celsius. Peningkatan suhunya mungkin tampak tidak signifikan, tetapi melansir dari theconversation.com, itu lebih dari cukup untuk mengacaukan pola angin, curah hujan, dan suhu di seluruh bagian Bumi.

4. Interval

Melansir nationalgeographic.org, El Nino terjadi secara tidak teratur dengan interval dua hingga tujuh tahun. El Nino juga bukanlah siklus yang dapat diprediksi seperti pasang surut air laut. Peristiwa tersebut memiliki dampak utama pada suhu laut, kecepatan dan kekuatan arus laut, hingga kesehatan perikanan pesisir. Selain itu, El Nino dapat mengganggu pola cuaca di darat secara global.

5. Peristiwa

Fenomena El Nino pada 1982–1983 dan 1997–1998 menjadi peristiwa kekacauan suhu yang paling intens selama abad ke-20. Saat El Nino 1982–1983, peningkatan suhu permukaan laut di Pasifik tropis timur mencapai 7,8 hingga 12,8 derajat Celsius. Dampaknya, Australia mengalami kekeringan parah, topan terjadi di Tahiti, dan banjir melanda Chili tengah. Pantai barat Amerika Utara juga diterjang badai luar biasa selama musim dingin.

15 tahun berselang, fenomena El Nino kembali terjadi pada 1997–1998. Dampaknya, kala itu, kekeringan terjadi di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Peru mengalami hujan yang sangat lebat dan banjir bandang. Di Amerika Serikat, peningkatan curah hujan melanda California. Sedangkan Midwest mengalami suhu hangat di saat seharusnya musim dingin datang.

BMKG | NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM
Pilihan editor: Fakta-fakta Terbaru El Nino: Ancaman Kemarau Meluas hingga Bantuan Dana Rp 8 Triliun

Berita terkait

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

4 jam lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

5 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

7 jam lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

21 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

1 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

1 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya