TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) membuka penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran tahun akademik 2023/2024. Proses pendaftaran terbagi menjadi empat gelombang yang telah berlangsung sejak akhir Juli 2023 hingga akhir Agustus mendatang.

Program studi (prodi) Sarjana Kedokteran sendiri meraih akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Lantas, berapa biaya prodi yang dirintis sejak 2013 itu?

Biaya Kuliah di Fakultas Kedokteran Uhamka

Dilansir dari situs resminya, calon mahasiswa prodi Kedokteran harus mengikuti tes berbasis komputer (CBT) yang terdiri dari tes akademik dan tes pengetahuan umum serta psikotes. Adapun biaya pendidikan yang perlu disiapkan mahasiswa baru salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) itu, sejak registrasi hingga dinyatakan lolos adalah sebagai berikut.

- Formulir pendaftaran: Rp200.000.

- Tes Akademik dan Psikologi: Rp700.000.

- Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) Semester 1-2: Rp110.000.000.

- BPP Semester 3: Rp60.000.000.

- Biaya Operasional Pendidikan (BOP): Rp40.000.000 per semester.

Selain S1 Pendidikan Kedokteran, fakultas Kedokteran Uhamka juga memiliki satu prodi lainnya, yaitu D3 Teknik Kardiovaskuler. Berikut rincian biaya kuliahnya.

- BPP Semester 1-3: Rp9.166.000.

- BOP: Rp8.500.000 per semester.

- Satuan Kredit Semester (SKS): Rp250.000.

Jadwal Seleksi Fakultas Kedokteran Uhamka

Berikut linimasa jadwal penerimaan mahasiswa baru fakultas Kedokteran Uhamka yang memiliki empat gelombang.

- Pendaftaran gelombang 1: 30 Juli – 3 Agustus 2023, tes: 4-5 Agustus 2023.

- Pendaftaran gelombang 2: 6-10 Agustus 2023, tes: 11-12 Agustus 2023.

- Pendaftaran gelombang 3: 13-17 Agustus 2023, tes: 18-19 Agustus 2023.

- Pendaftaran gelombang 4: 19-24 Agustus 2023, tes: 25-26 Agustus 2023.

- Pengumuman: tidak lebih dari 14 hari kerja sejak tes.

Syarat Pendaftaran Fakultas Kedokteran Uhamka

<!--more-->

Adapun ketentuan untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru fakultas Kedokteran Uhamka adalah sebagai berikut.

- Lulusan SMA atau Madrasah Aliyah (MA) jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

- Berusia maksimal 21 tahun pada 1 September 2023.

- Memiliki nilai rata-rata rapor semester 5 dan/atau 6 adalah 8.

- Mempunyai ijazah maksimal 3 tahun setelah lulus SMA/MA.

Sementara itu, syarat administrasi yang diperlukan untuk mengikuti tes masuk Kedokteran Uhamka adalah sebagai berikut.

- Fotokopi rapor semester terakhir (5 dan/atau 6) sebanyak satu lembar.

- Fotokopi legalisir ijazah sebanyak satu lembar (setelah ijazah diterbitkan dan dipastikan lolos).

- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau Kartu Pelajar sebanyak satu lembar.

- Fotokopi Akta Kelahiran.

- Pas foto formal berwarna terbaru ukuran 3x4 cm dan 4x6 cm masing-masing 2 lembar.

- Mengisi formulir pendaftaran dan memilih dua prodi.

Tahap Seleksi di Fakultas Kedokteran Uhamka

Berikut tahapan seleksi dan tata cara untuk mendaftar mahasiswa baru fakultas Kedokteran Uhamka secara daring (online).

1. Kunjungi laman https://pmb.uhamka.ac.id/.

2. Tekan ikon tiga garis horizontal (burger line) di sisi kanan atas layar.

3. Pilih menu ‘S1 Kedokteran’.

4. Tekan opsi ‘Daftar disini’.

5. Buat akun dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP, nama lengkap, nomor handphone (HP), dan kata sandi (password).

6. Lalu, klik tombol ‘Daftar’.

7. Masuk akun dan lengkapi formulir registrasi.

8. Membayar biaya formulir pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru fakultas Kedokteran Uhamka.

9. Mengikuti tes sesuai jadwal dan menyerahkan dokumen yang diminta.

10. Jika lolos, calon mahasiswa harus melakukan tes kesehatan oleh dokter FK Uhamka yang bekerja sama dengan RS Islam Cempaka Putih atau RS Pondok Kopi. Tarif yang dibebankan tergantung kebijakan masing-masing rumah sakit. Tes kesehatan meliputi pemeriksaan fisik, tes buta warna, tes HIV, narkoba, HCV, dan HbSAg.

11. Orang tua/wali calon mahasiswa diminta untuk mengikuti wawancara.

12. Pengumuman hasil akhir seleksi dan membayar biaya kuliah di fakultas Kedokteran Uhamka.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Bukan Bunga, Usai Diwisuda Chrisendo Dapat Hadiah Mobil dari Mentornya