Profil 11 Negara ASEAN Lengkap dengan Ibu Kotanya

Reporter

Laili Ira

Editor

Devy Ernis

Selasa, 29 Agustus 2023 09:00 WIB

Seniman menampilkan Tari Nusantara dengan membawa bendera negara ASEAN saat acara pembukaan Sixth ASEAN Inclusive Business Summit di Nusa Dua, Bali, Rabu, 28 Agustus 2023. Kegiatan yang digelar pada 23-25 Agustus 2023 di Bali tersebut dihadiri 250 delegasi dari 10 negara ASEAN. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan asosiasi negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Sekarang, tercatat ada 11 negara ASEAN yang tergabung. Siapa sajakah profil 11 negara ASEAN ini?

Mengutip dari laman setnasasean.id, ASEAN berdiri setelah ditandatanganinya Deklarasi ASEAN (Deklarasi Bangkok) oleh para pendiri ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Kemudian, anggota ASEAN semakin bertambah dengan masuknya Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan disusul terakhir oleh negara Timor Leste yang resmi bergabung pada November 2022.

ASEAN ini dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan kawasan yang aman, damai, stabil, dan sejahtera antaranegara-negara Asia Tenggara.

Agar lebih jelas, simak profil 11 negara ASEAN lengkap dengan ibu kotanya berikut ini:

Advertising
Advertising

11 Profil Negara ASEAN Lengkap dengan Ibukota
Mengutip dari laman Sekretariat Nasional Asean – Indonesia, berikut adalah 11 profil negara ASEAN yang harus diketahui.

1. Indonesia
Indonesia ini merupakan salah satu negara pendiri ASEAN sejak 8 Agustus 1967. Ibukota negara Indonesia adalah Jakarta. Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang pada 17 Agustus 1945.

Untuk kehidupan sehari-hari, mata uang yang digunakan adalah Rupiah. Lalu, bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga mendapatkan julukan sebagai zamrud khatulistiwa, negara agraris, dan negara maritim. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah Republik yang di mana kepala negara dan kepala pemerintahan adalah presiden.

2. Malaysia
Malaysia juga termasuk negara yang ikut membangun ASEAN bersama dengan Indonesia. Ibukota Malaysia adalah Kuala Lumpur.

Malaysia ini memiliki sistem pemerintahan monarki konstitusional, sehingga Malaysia dipimpin oleh seorang raja. Kepala pemerintahan negara Malaysia adalah Perdana Menteri, dengan tanggal kemerdekaan 31 Agustus.

Negara dengan julukan negeri Jiran ini memiliki beragam bahasa, yakni Melayu, Inggris, Cina dan Tamil. Mata uang yang digunakan di Malaysia adalah Ringgit.

3. Thailand
Sebagai negara pelopor ASEAN, Thailand ini menganut sistem pemerintahan kesatuan parlementer semi-demokrasi monarki konstitusional. Negara ASEAN yang berbentuk kerajaan ini tidak memiliki dewan legislatif.

Thailand merupakan satu-satunya negara anggota ASEAN yang tidak pernah dijajah. Namun, Thailand tetap menetapkan hari nasional mereka setiap tanggal 5 Desember yang bertepatan dengan tanggal lahir Raja Bhumibol Adulyadej.

Thailand sering dijuluki sebagai negeri Gajah Putih dengan bahasa nasionalnya adalah bahasa Thailand dan mata uangnya adalah Baht. Ibukota Thailand adalah Bangkok.

4. Singapura
Singapura ini merupakan negara yang sempat bergabung dengan Malaysia setelah dijajah oleh Inggris. Kemudian setelah dua tahun, Singapura memutuskan untuk lepas dari Malaysia dan merdeka pada 9 Agustus.

Singapura menganut sistem pemerintahan republik parlementer, di mana kepala pemerintahannya adalah perdana menteri dan kepala negaranya adalah presiden. Ibukota singapura adalah Singapura.

Untuk kehidupan sehari-hari, mata uang yang digunakan adalah Dolar Singapura (SGD) dan bahasa resmi yang digunakan adalah Melayu, Inggris, China Mandarin, serta Tamil.

<!--more-->

5. Brunei Darussalam
Merupakan negara ASEAN yang berbentuk kerajaan. Negara ini menganut sistem kesatuan Islam absolut monarki konstitusional. Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984.

Negara ini dipimpin oleh sultan dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Sama dengan Malaysia, Brunei Darussalam memiliki beberapa bahasa nasional, yakni Melayu, Inggris, dan Mandarin.

Negara yang dijuluki negeri petro dollar Asia Tenggara ini memiliki mata uang Dolar Brunei dan ibu kotanya adalah Bandar Seri Begawan.

6. Filipina
Filipina merupakan salah satu negara pendiri ASEAN yang ibu kotanya terletak di Manila. Bentuk pemerintahan Filipina sama seperti Indonesia, yakni Republik, di mana kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah presiden.

Filipina merupakan negara bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat, sehingga bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Inggris, Filipino atau Tagalog, dan bahasa Spanyol. Filipina merdeka pada tanggal 12 Juni 1898.

Mata uang yang digunakan di Filipina adalah Peso (PHP).

7. Laos
Laos merupakan satu-satunya negara anggota ASEAN yang tidak memiliki laut karena lokasinya yang dikelilingi oleh daratan. Tak heran jika negara ini dijuluki landlocked country atau negara yang terkunci. Ibu kota Laos terletak di Vientiane.

Mengutip dari laman kemlu.go.id, sistem pemerintahan Laos adalah Kabinet Parlementer, di mana kepala negara adalah presiden dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri.

Bahasa resmi yang digunakan di Laos adalah Prancis, Lao, dan Inggris. Sedangkan mata uang yang digunakan yakni Kip (LAK).

8. Vietnam
Vietnam resmi bergabung menjadi anggota ASEAN sejak 28 Juli 1995. Ibu Kota negara Vietnam terletak di Hanoi.

Vietnam menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 2 September 1945 setelah dijajah oleh Prancis.

Sistem pemerintahan Vietnam adalah Republik Komunis, di mana hanya ada satu partai yang berkuasa. Kepala negara adalah presiden dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri.

Mata uang yang digunakan di Vietnam adalah Dong (VND). Sedangkan bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Vietnam.

9. Myanmar
Myanmar menjadi anggota sah ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Ibu kota negara ini adalah Nay Pyi Taw.

Bentuk pemerintahan Myanmar adalah Republik di mana kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah presiden.

Myanmar merupakan negara anggota ASEAN yang memiliki wilayah daratan paling besar, yakni mencapai 678.500 km2.

Mata uang resmi yang digunakan adalah Kyat (MMK). Sedangkan bahasa yang digunakan adalah bahasa Burma.

10. Kamboja
Kamboja merupakan negara kerajaan dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional di mana kepala negaranya adalah seorang raja dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.

Ibu kota negara Kamboja adalah Phnom Penh. Mayoritas warga Kamboja adalah suku Khmer yang menganut agama Buddha, sehingga bahasa resmi yang digunakan pun adalah bahasa Khmer. Mata uang yang digunakan adalah Riel (KHR).

11.Timor Leste
Timor Leste merupakan negara ke-11 yang bergabung sebagai anggota ASEAN pada 11 November 2022. Negara ini menganut bentuk pemerintahan Republik Semi-Presidensial di mana kepala negara adalah presiden dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri.

Awalnya, Timor Leste merupakan bagian dari negara Indonesia, yakni Provinsi Timor Timur. Lalu, pada tanggal 20 Mei 2002, Provinsi Timor Timur resmi lepas dari Indonesia menjadi negara Timor Leste dengan ibu kota Dili.

Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Tetum dan Portugis. Sedangkan, mata uang yang digunakan yakni Dolar Amerika Serikat (USD).

Nah, itu dia informasi seputar profil 11 negara ASEAN lengkap dengan ibu kotanya.

RISMA KHOLIQ

Pilihan Editor: Putusan MK Bolehkan Kampanye di Kampus, Ini Kata Ketua Kagama

Berita terkait

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

4 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

8 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

8 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

9 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

9 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

16 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

20 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

21 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

21 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

26 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya