Lagi, Izin Baru Fakultas Kedokteran Terbit, Kali Ini untuk President University

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 31 Agustus 2023 21:31 WIB

Kegiatan mahasiswa di President University Cikarang, dengar belajar di perpustakaan. Fotografer/Purwanta BS

TEMPO.CO, Jakarta - President University (Presuniv) menerima surat keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV Jawa Barat-Banten tentang pemberian izin untuk mendirikan fakultas kedokteran.

“Persiapan mendirikan fakultas kedokteran dilakukan sejak lama dan terwujud ketika moratorium pendidikan kedokteran dicabut oleh pemerintah pada 2022,” kata Founder Presuniv dan Chairman Jababeka SD Darmono dalam konferensi pers di Menara Batavia, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Merujuk SK yang diterbitkan pada 21 Agustus 2023 tersebut, Kemendikbudristek mengizinkan Presuniv untuk membuka program studi kedokteran (program sarjana) dan program studi pendidikan profesi dokter (program profesi).

Darmono menyatakan penerbitan izin ini memberi kesempatan Presuniv untuk berkontribusi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui bidang kesehatan yang merupakan isu krusial dalam meningkatkan produktivitas pekerja.

Ia menjelaskan salah satu isu utama bidang kesehatan adalah ketersediaan dokter yang menurut World Health Organization (WHO) ternyata rasio ideal jumlah dokter umum terhadap jumlah penduduk adalah 1:1.000 yaitu artinya satu dokter melayani 1.000 penduduk.

Advertising
Advertising

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia mencapai 278,69 juta sehingga dengan jumlah tersebut dan sesuai standar WHO maka Indonesia membutuhkan 278.690 dokter.

Kementerian Kesehatan per Juni 2023 mencatat jumlah dokter di Indonesia baru mencapai 159.977 orang sehingga masih kekurangan 118.713 dokter.

Kehadiran fakultas kedokteran di Presuniv pun mengunggulkan aspek kesehatan kerja seiring dengan keberadaannya yang ada di kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Banyaknya perusahaan yang ada di kawasan industri akan membuka kesempatan yang luas bagi lulusan fakultas kedokteran Presuniv untuk berkontribusi pada bidang kesehatan kerja.

“Berada di kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, dan kawasan industri lainnya juga akan berdampak positif bagi para lulusan fakultas kedokteran Presuniv,” kata Darmono.

Menyangkut isu kesehatan kerja, fakultas kedokteran Presuniv akan menerapkan konsep early exposure yaitu mahasiswa sudah diperkenalkan dengan kondisi kerja dan ekosistem kesehatan sejak tahun pertama perkuliahan.

“Fakultas kedokteran Presuniv akan fokus pada upaya pencegahan dan promotif terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja,” ujarnya.

Baca juga: Sederet Reaksi Akademisi Soal Aturan Nadiem Lulus Kuliah Tanpa Skripsi

Indonesia kekurangan dokter spesialis

Fakultas kedokteran Presuniv nantinya juga akan berkontribusi mengembangkan Academic Health System (AHS) di Kabupaten Bekasi yang bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari klinik, Puskesmas, rumah sakit, kalangan industri, dan pemerintah.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah dokter spesialis di Indonesia saat ini sebanyak 51.949 orang sedangkan dokter umum mencapai 180 ribu orang.

Meskipun demikian, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya mengatakan Indonesia hingga sekarang masih kekurangan dokter spesialis yaitu mencapai 30 ribu orang.

Indonesia memiliki 21 penyelenggara program studi spesialis dari 92 fakultas kedokteran yang bisa memproduksi 2.700 lulusan spesialis per tahun.

“Namun, kalau dihitung lulusan dokter per tahun dan jumlah kekurangan dokter spesialis maka butuh waktu 10 tahun lebih untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia," katanya.

Pilihan Editor: Rektor IPB University Sebut Beban Administrasi dan Finansial Kampus Berkurang Berkat Permendikbud 53

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

2 hari lalu

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Kedokteran UI, UGM, Unair, Unpad, Undip, UNS, ITS dan IPB University 2024

7 hari lalu

Biaya Kuliah Kedokteran UI, UGM, Unair, Unpad, Undip, UNS, ITS dan IPB University 2024

Rincian biaya kuliah kedokteran di UI, UGM, Unair, Unpad, Undip, UNS, ITS, hingga IPB University 2024

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

7 hari lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

8 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

8 hari lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

9 hari lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

9 hari lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

9 hari lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

10 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 hari lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya