Polusi Udara Jakarta dan Palembang Pukul 5 Pagi Masuk Kategori Tidak Sehat

Senin, 11 September 2023 08:50 WIB

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dua aplikasi pemantau polusi udara, IQAir dan Nafas, mencatat polusi udara di Jakarta dan Palembang pada Senin, 11 September 2023, sekitar pukul 05.00 WIB dalam kondisi tidak baik.

Pada IQAir, polusi udara PM2,5 di Jakarta dan Palembang berada pada kategori tidak sehat. “Hindari aktivitas luar ruang, tutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor,” demikian sebagian saran dari aplikasi tersebut.

Sementara, menurut Nafas, pada 10 lokasi terpolusi, empat di antaranya berasal dari Jakarta, sisanya Bekasi (3 lokasi), Bogor (2 lokasi) dan Surabaya.

Pantauan polusi udara IQAir dan Nafas pada Senin pagi, 11 September 2023. (IQAir/Nafas)

IQAir

Advertising
Advertising

Jika dibandingkan dengan kota besar lain di dunia, polusi udara Jakarta berada di peringkat ke-4. Terlihat lima kota teratas berada di kategori tidak sehat, yaitu Dubai (Uni Emirat Arab), Johannesburg (Afrika Selatan), Hanoi (Vietnam), Jakarta dan Tashkent (Uzbekistan).

Sedangkan jika dibandingkan dengan beberapa kota di Indonesia, untuk kategori tidak sehat terdapat Jakarta (87,9 µg/m3) dan Palembang (62 µg/m3).

Pada kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif mencakup Bandung (52,2 µg/m3), Bekasi (50,4 µg/m3), Depok (47 µg/m3), Tangerang Selatan (46 µg/m3), Serang (45,8 µg/m3), Palangkaraya (41,9 µg/m3), Bogor (39,7 µg/m3), dan Surabaya (36,7 µg/m3).

Kategori sedang mencakup Kota Medan (31 µg/m3), Bandar Lampung (26,2 µg/m3), DI Yogyakarta (19,2 µg/m3), Denpasar (18,9 µg/m3) dan Semarang (17,3 µg/m3).

Kategori bagus tercatat di Makassar (10 µg/m3).

Nafas

Pada urutan puncak terpolusi ditempati Tarumajaya (Bekasi) dan menjadi satu-satu lokasi yang berada di kategori sangat tidak sehat. Data pukul 5 menunjukkan PM 2,5 berada di angka 167 µg/m3 dan sejam kemudian malah meningkat menjadi 207 µg/m3. Berikut rinciannya:

-Tarumajaya (Bekasi) - 167 µg/m3

-Cipayung (Jakarta Timur) - 144 µg/m3

-Krembangan Selatan (Surabaya) - 95 µg/m3

-Jatiwaringin (Bekasi) - 95 µg/m3

-Cipinang Melayu (Jakarta Timur) - 92 µg/m3

-Ciangsana (Bogor) - 91 µg/m3

-Bojong Kulur (Bogor) - 88 µg/m3

-Cibubur (Jakarta Timur)- 84 µg/m3

-Tambun Selatan (Bekasi) - 80 µg/m3

-Cakung (Jakarta Timur)- 80 µg/m3

PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Berdasarkan standar WHO, pengukuran dalam satuan µg/m3. Kategori aman berada pada rentang 0-12 µg/m3, moderat (12.1-35.4 µg/m3), tidak sehat untuk kelompok sensitif (35.5-55.4 µg/m3), tidak sehat (55.5-150.4 µg/m3), sangat tidak sehat (150.5-250.4 µg/m3) dan beracun (>250.4 µg/m3).

Protokol Kesehatan Polusi Udara

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak masyarakat untuk menerapkan 6M dan 1S untuk mencegah dampak dari polusi udara yang berisiko terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), yaitu:

1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.

2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/

tempat umum di saat polusi udara tinggi.

3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan

4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok

5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi

6. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

2 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

11 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

12 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

13 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

14 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

14 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

15 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

19 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

24 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya