Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 September 2023 09:26 WIB

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah stunting masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia yang perlu dituntaskan pemerintah. Universitas Airlangga (Unair), tepatnya dari program studi D4 Pengobat Tradisional (Battra) Fakultas Vokasi berupaya berkontribusi dengan menerapkan warisan leluhur berupa pijat Tuina.

Pijat Tuina ini merupakan budaya warisan leluhur dari nenek moyang yang bisa menjadi solusi untuk menurunkan angka stunting. Program yang terlaksana ini bernama PIRO PENTING (Pijat Zero Penurunan Stunting).

Secara sederhana, pijat ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah pada limpa dan pencernaan. PIjat ini diyakini dapat memperbaiki masalah makan pada anak.

Salah satu yang melaksanakannya adalah Satria Bagus Pambudi, mahasiswa Prodi D4 Battra. Menurut dia, balita yang terindikasi stunting dapat diberikan terapi berupa pijat Tuina selama beberapa pertemuan selama 12 minggu.

“Sasarannya ada 12 balita yang terindikasi stunting di Tambak Wedi, Surabaya. Kami melakukan terapi pijat selama tiga kali setiap minggu," kata Satria dikutip dari laman Unair, Ahad, 24 September 2023.

Advertising
Advertising

Terapi pijat Tuina terlaksana mulai 1 Juni hingga 30 September 2023. Program itu mendukung pencapaian Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3. Poin ini berfokus untuk menciptakan kesehatan yang baik dan kesejahteraan.

Edukasi untuk Masyarakat

Selama proses terapi berlangsung, masyarakat mendapatkan materi edukasi agar pengetahuan mereka meningkat. “Kami tidak hanya memberikan terapi tapi juga penyuluhan yang mendukung dalam penurunan stunting,” kata Satria.

Edukasi juga mencakup inovasi pilihan nutrisi turut tersampaikan. Inovasi tersebut menjadi hal yang penting agar menu makanan balita menjadi lebih beragam.

“Edukasi yang tersampaikan juga inovasi nutrisi untuk stunting. Kami memberikan materi inovasi stunting agar orang tua bisa melakukan inovasi pada menu balita tapi kebutuhan gizi balita masih terpenuhi,” kata Satria.

Satria berharap dengan menerapkan warisan leluhur itu bisa menurunkan angka stunting yang ada. Nutrisi dan kesehatan balita juga bisa terbangun dengan baik sehingga mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.

“Kami berharap orang tua mampu berkontribusi penuh terhadap tumbuh kembang balita dengan memperhatikan kecukupan nutrisi dan melakukan pijat mandiri di rumah. Jika balita terbebas dari stunting maka ia akan berkembang secara normal hingga bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” kata Satria.

Pilihan Editor: BEM Unair Bahas Aspirasi Mahasiswa, dari Biaya Pendidikan hingga Bantuan Keuangan

Berita terkait

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

1 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

2 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

2 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

3 hari lalu

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

3 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

3 hari lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

4 hari lalu

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

4 hari lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

5 hari lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya