Badai Serang Puncak Gunung Ijen, Waspadai Gas Berbahaya dan Longsor Dinding Kawah

Rabu, 27 September 2023 13:25 WIB

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Badai menyerang kawasan puncak Gunung Ijen, Rabu pagi, 27 September 2023. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pos Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Sigit Haribowo melalui sebuah video pendek dalam status WhatsApp-nya.

Video berdurasi 20 detik itu menggambarkan sejumlah orang berteduh di bawah atap terpal yang berkibar-kibar ditiup angin yang cukup kencang itu. Beberapa tali pengikat sampai terlepas dan membuat atap tempat bernaung itu terbuka. "Badai angin di puncak kawah Ijen," kata Sigit dalam caption yang menyertai video pendek itu.

Dikonfirmasi Tempo, Rabu siang ini, Sigit mengatakan kejadian itu merupakan fenomena yang rutin terjadi terjadi di musim-musim tertentu. "Kejadian ini akan sering terjadi pada musim kemarau antara bulan Agustus hingga Oktober," ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Dia menyatakan belum mengetahui berapa kecepatan angin yang sampai membuat atap terpal berkibar keras dan menimbulkan suara yang ribut. Kendati terjadi badai yang cukup kencang ini, Sigit memastikan kejadiannya tidak sampai mengganggu aktivits masyarakat setempat. "Aman," katanya.

Gunung Ijen terletak di Kabupaten atau Kota Banyuwangi, Bondowoso, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.058°LU, Longitude 114.242°BT dan memiliki ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut. Laporan klimatologi pos Pengamatan Gunung Api Gunung Ijen menyebutkan cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 18-30°C dengan kelembaban 42-80 persen.

Advertising
Advertising

Baca juga: Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Gunung Ijen tertutup kabut

Sementara itu secara visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-300 meter dari puncak. Sementara itu, secara kegempaan, tercatat 1 kali gempa. Ada juga embusan dengan amplitudo 14 milimeter, dan lama gempa 14 detik.

Kemudian 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 19-30 milimeter, dan lama gempa 7-9 detik, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 14 milimeter, S-P 33 detik dan lama gempa 103 detik. Dan, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-5 milimeter, dominan 3 milimeter.

Ahmad Subhan Nur Fajidi, petugas PGA Gunung Ijen dalam laporannya menyebutkan ihwal rekomendasi yang menyatakan masyarakat di sekitar Gunung Ijen dan pengunjung, wisatawan atau penambang agar tidak mendekati bibir kawah maupun turun dan mendekati dasar kawah yang ada di puncak Gunung Ijen. Warga juga tidak boleh menginap di kawasan Gunung Ijen dalam radius 500 meter dari kawah.

Ia juga meminta untuk mewaspadai potensi keluarnya gas berbahaya dari danau kawah serta mewaspadai potensi longsor pada dinding kawah.

Pilihan Editor: Rektor Unimed Bangga Kampusnya Tambah 19 Profesor, Nilai sebagai Prestasi Luar Biasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

10 jam lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

12 jam lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

19 jam lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

1 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

1 hari lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

2 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

2 hari lalu

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

6 hari lalu

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

6 hari lalu

Selain Kelebihan, Ini Beberapa Kekurangan Energi Terbarukan

Dampak negatif dari bukan energi terbarukan mengganggu keseimbangan hidup, seperti merusak kualitas air, punahnya beberapa spesies.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

6 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya