Kisah Mahasiswa Unair Lulus Tanpa Skripsi, Berkat Rancang Aplikasi Cegah Risiko Depresi

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Devy Ernis

Jumat, 29 September 2023 10:09 WIB

Nidya Almira, mahasiswa lulusan Psikologi UNAIR angkatan 2018. Foto: Dok. Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Nidya Almira Xavier Herda Putri, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) lulus kuliah tanpa skripsi melalui konversi dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta. Lewat program itu, Nidya membuat aplikasi self-care berbasis kecerdasan buatan.

Unair memang telah menerapkan metode lulus tanpa skripsi bagi mahasiswanya. Namun, jalur ini belum berlaku untuk seluruh jurusan. Fakultas Psikologi menjadi salah satu fakultas di Unair yang memfasilitasi hal ini. Akan tetapi, mahasiswa tetap harus memenuhi persyaratan lain yang ditentukan.

Nidya mengatakan, penggantian atau konversi skripsi dengan PKM adalah hal baru yang menantang. Menurutnya, penelitian PKM sama sulitnya dengan penelitian skripsi.

"Aku merasa bahwa apa yang aku kerjakan selama PKM, kurang lebih sama dengan apa yang seharusnya aku lakukan ketika mengerjakan skripsi,” ujarnya pada Rabu, 27, September 2023, mengutip laman resmi Unair.

Nidya menjelaskan, penyusunan PKM sama seperti skripsi. Mulai dari membuat proposal yang berisi latar belakang hingga metode penelitian, bimbingan dengan dosen, sampai akhirnya sidang, dan penyusunan laporan akhir.

Advertising
Advertising

“Bedanya, di PKM ini aku bahkan dapat bimbingan ekslusif dengan tim pembina Unair dalam bentuk monitoring dan evaluasi bulanan, juga bantuan dana dari pemerintah. Dan bisa merasakan langsung sidang di hadapan para reviewer dari luar daerah,” sambungnya.

Berawal dari Kepedulian Kesehatan Mental

Ide rancangan aplikasi self-care berbasis kecerdasan buatan ini bermula dari kekhawatiran Nidya akan kesehatan mental yang dialami banyak remaja. Rancangan aplikasi ini dia kembangkan sebagai upaya menurunkan risiko depresi bagi remaja.

Prototipe aplikasi yang diberi nama Sejati itu dilengkapi dengan beragam fitur dan telah diuji coba oleh beberapa orang menurut kriteria yang ditentukan dan disesuaikan.

“Aplikasi ini terdiri dari fitur berupa rekomendasi aktivitas self-care, artikel kesehatan mental, mood tracker, serta Eno Chatbot, fitur utama kecerdasan buatan yang dapat mendengarkan cerita dari pengguna,” ucap Nidya.

Mahasiswi angkatan 2018 itu berharap agar aplikasi buatannya dapat terus dikembangkan. Melalui fitur utamanya Eno Chatbot, Nidya ingin penggunanya merasa didengarkan kapanpun dan di manapun. "Jangka panjangnya, saya juga berharap aplikasi ini bisa mengurangi stigma kesehatan mental di Indonesia,” tuturnya.

Berdasarkan pengalamannya lulus kuliah jalur non-skripsi, Nidya mengatakan bahwa program seperti itu dapat menjadi tonggak bagi iklim kebebasan akademik di lingkungan kampus.

“Semoga para mahasiswa bisa fokus pada pengalaman yang lebih praktis dan memberi mereka ruang untuk mengembangkan diri dalam bentuk apa pun. Tentu, tanpa mengurangi esensi dan manfaat yang akan mereka dapat,” katanya.

Pilihan Editor: Unpad Buka Lowongan 109 Formasi CPNS Dosen 2023, Ini Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan

Berita terkait

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

19 jam lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

4 hari lalu

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran

Baca Selengkapnya

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

5 hari lalu

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

5 hari lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

6 hari lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya

Unair Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Ini Besaran UKT dan IPI

6 hari lalu

Unair Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Ini Besaran UKT dan IPI

Universitas Airlangga (Unair) membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru 2024 jalur seleksi mandiri.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

6 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

9 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

10 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya