Inovasi Hebat Mahasiswa Universitas Brawijaya, Riset Daun Kelor untuk Reduksi Alzheimer

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 8 Oktober 2023 12:52 WIB

Daun Kelor. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Departemen Kimia dan Pendidikan Dokter Universitas Brawijaya atau UB berkolaborasi melakukan riset optimasi ekstrak daun kelor sebagai alternatif untuk mereduksi alzheimer dan memperbaiki fungsi kognitif.

Tim riset terdiri atas Adi Kurnia Soesantyo (Kimia, FMIPA), Jonathan Linggadiputra (Kimia, FMIPA), Gustav Dasa Sitompul (Pendidikan Dokter, FK) dan Farahiyah Sharfina Saputri (Pendidikan Dokter, FK) dan mereka dibimbing oleh Dr Husnul Khotimah.

“Saat ini obat alzheimer yang tersebar luas di pasaran memiliki efek samping bagi pasien yang memiliki komplikasi. Selain itu obat alzheimer masih belum dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat,” ujar Adi Kurnia di Malang, Jawa Timur, Minggu, 8 Oktober 2023.

Menurutnya, Alzheimer's Disease (AD) paling banyak disebabkan adanya penumpukan amyloid beta pada sistem saraf otak. Molekul protein ini diproduksi melalui pemrosesan proteolitik protein transmembran, dan protein prekursor amiloid (APP).

Inovasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) terenkapsulasi nanopartikel emas (MO-AuNP) untuk diuji coba pada tikus model AD.

Advertising
Advertising

Penelitian ini didanai oleh Kemendikbudristek dan Universitas Brawijaya melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Eksakta tahun 2023.

Penyakit alzheimer merupakan salah satu tipe demensia yang paling banyak diderita masyarakat dunia, dimana para penderita mengalami penurunan fungsi kognitif serta perilaku secara progresif.

“Pada penelitian ini kami membuat tikus model alzheimer yang diinduksi dengan amyloid beta, lalu kami induksikan kembali secara rutin dengan obat ekstrak kelor terenkapsulasi emas buatan kami. Selanjutnya, kami melakukan beberapa uji terhadap tikus, terutama adalah uji tingkah laku kognitif tikus,” ujar Adi

Pada hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak kelor MO-AuNP lebih mudah diserap darah menuju sistem saraf dibandingkan ekstrak tanpa dienkapsulasi dalam ukuran nano. Selain itu obat yang diinovasikan terbukti mampu meningkatkan kondisi kognitif tikus dan juga mengurangi plak amyloid beta.

Selain memiliki efek yang menjanjikan, melalui prediksi adsorbsi dan tingkat toksisitas obat, diprediksi MO-AuNP ini memiliki kondisi toksisitas obat yang rendah, namun penyerapan dan pengikatan protein yang tinggi menuju sistem syaraf pusat.

“Obat ini sedang dalam tahap pengembangan, masih banyak evaluasi dan langkah yang harus ditempuh agar obat siap pakai dan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Kami berencana pengembangan obat ini tidak hanya berhenti pada skala laboratorium dan program PKM, namun terus dikembangkan dan dioptimasi,” tambah Gustav, peneliti lainnya.

Farah, anggota penelitian yang lain mengatakan penelitian ini sedang dalam tahap pengembangan dan harapannya bisa menjadi alternatif obat yang bisa diakses seluruh masyarakat dengan efek samping minim.

“Meskipun masih penelitian dan dalam tahap pengembangan, harapannya obat ini akan dapat dioptimasi lebih lanjut dan digunakan oleh masyarakat Indonesia, sebab obat ini akan bisa menjadi alternatif obat yang baik dan minim efek komplikasi,” imbuh Farahiyah

Dengan penelitian ini diharapkan bisa memudahkan treatment pada penderita alzheimer di Indonesia dan sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa UB untuk penanggulangan darurat alzheimer di Indonesia.

Berdasarkan laporan WHO disebutkan terdapat 55 juta penderita alzheimer, dimana lebih dari 120 ribu diantaranya meninggal dunia dan diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai 10 juta kasus baru per tahunnya.

Pilihan Editor: Segera Daftar, Beasiswa INPEX untuk Kuliah S2 di Jepang Akan Tutup Bulan ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

1 jam lalu

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

Kemendikbudristek merespons soal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipengaruhi oleh inflasi

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

1 jam lalu

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

Bila sudah memenuhi kedua kelompok itu, perguruan tinggi diberi kebebasan menentukan jumlah kelompok dan tarif tiap kelompok UKT.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

4 jam lalu

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

Kemendikbud mengakui, masih terdapat kasus adanya ketidaksesuaian antara UKT yang harus dibayarkan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

5 jam lalu

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2024 Jenjang S1, D4, dan D3

Rincian 12 kategori UKT Universitas Brawijaya jalur SNBP 2024 jenjang S1, D4, dan D3.

Baca Selengkapnya

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

5 jam lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

6 jam lalu

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

Kemendikbud mengklaim, aksi protes mengenai kenaikan UKT tidak terjadi pada seluruh PTN di Indonesia, namun hanya sebagian kecil.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Akui Keterbatasan Bantuan Operasional PTN

6 jam lalu

Kemendikbudristek Akui Keterbatasan Bantuan Operasional PTN

Masyarakat dilibatkan karena pemerintah memiliki keterbatasan memberikan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: UKT Secara Pinsip Tidak Alami Kenaikan, Hanya Penambahan Kelompok

7 jam lalu

Kemendikbudristek: UKT Secara Pinsip Tidak Alami Kenaikan, Hanya Penambahan Kelompok

Sejak 2016, Kemendikbudristek tidak pernah mengeluarkan surat edaran untuk menaikkan atau melakukan penyesuaian UKT di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Duga Kumba Digdowiseiso Minta Namanya Dimasukan di Artikel Mahasiswa

9 jam lalu

Kemendikbudristek Duga Kumba Digdowiseiso Minta Namanya Dimasukan di Artikel Mahasiswa

Kemendikbudristek saat ini membentuk Tim Integritas Akademik untuk mengusut dugaan kasus pelanggaran akademik Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

10 jam lalu

Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.

Baca Selengkapnya