Mono SG, Upaya Singapura Mengurangi Sampah Makanan

Selasa, 7 November 2023 10:04 WIB

Co-founder Mono SG Leonard Shee, wirausaha sosial di Singapura yang mengusung program sustainability untuk mengurangi sampah pangan. TEMPO/Tjandra Dewi

TEMPO.CO, Jakarta - Tumpukan karton susu oat dan minuman ringan lain menggunung di bagian tengah toko Mono SG yang berada di lantai dua Yue Hwa Building, Jalan 70 Eu Tong Sen, Singapura, pertengahan Oktober 2023. Namun jangan kaget bila melihat bila sebagian besar susu itu telah mendekati, bahkan melewati tanggal yang tertera di best before date atau baik dikonsumsi sebelum tanggal itu. Begitu pula coklat dan berbagai snack yang tertata di raknya.

Co-founder Mono SG, Leonard Shee, memang sengaja menjual susu, minuman ringan, maupun berbagai makanan yang telah dianggap “kedaluwarsa” itu di tokonya. Semua makanan yang masih layak konsumsi itu dijualnya dengan harga diskon hingga 90 persen, bahkan gratis.

“Kami berupaya untuk mengurangi sampah, terutama sampah makanan,” ujarnya pada Senin, 9 Oktober 2023.

Leonard Shee mengatakan berbagai produk di toko itu diperolehnya sebagai donasi dari para distributor, pemasok, importir dan pabrikan. Produk makanan yang tidak terjual hingga lewat masa terbaiknya itu didonasikan kepada Mono SG untuk mendukung program sustainability atau keberlanjutan yang diusung wirausaha sosial ini.

“Semua yang ada di sini untuk sustainability, daripada dibuang, tidak bisa dijual lagi, di sini kami beri peluang kedua,” kata Shee.

Advertising
Advertising

Buka Wawasan Beda Best Before Date dan Expiry

Menurut Shee, Mono SG ingin membuka wawasan bahwa makanan yang telah lewat tanggal best before bukan berarti sudah tidak layak konsumsi lagi. Kepada para wartawan yang mengikuti program kunjungan Singapore International Foundation (SIF), Leonard mempersilakan untuk mencicipi dua batang coklat, satu di antaranya sudah lewat masa best before date. Pada kertas yang tertera pada tes rasa itu tertulis pertanyaan, “Apa Anda dapat membedakannya?”

Produk makanan yang sudah melampaui tanggal best before disebutkan masih bisa dikonsumsi, jika kualitasnya bagus dan disimpan dengan benar. Shee mengatakan, sebagian coklat yang dijualnya berasal dari sejumlah toko di Bandara Changi, yang selalu tersimpan dalam ruangan ber-AC. Coklat produk Eropa juga biasanya berkualitas lebih baik.

Namun tak sembarang produk hampir "kedaluwarsa" yang diterima Mono SG. Semua barang yang kemasannya rusak sudah pasti ditolak. Begitu pula yang kemasannya terkena air. "Kami juga tak menerima open food karena mudah terkontaminasi,” ujarnya.

Sebagian makanan dan minuman yang didonasikan oleh para pemasok itu juga disumbangkan kepada lansia, single parent, disabilitas serta orang yang membutuhkan dukungan.

Shee mengatakan konsumennya bervariasi, mulai dari para pekerja, ibu rumah tangga, hingga perusahaan besar yang membelinya untuk kopi dan snack pegawainya. Apalagi Mono SG memberikan harga lebih murah untuk pembelian dalam jumlah besar.

Ada 10 kode warna pada tabel harga barang di toko itu. Untuk barang dengan kode putih, pembeli dapat mengambilnya secara gratis. Untuk kode warna merah hingga emas, kisaran kontribusi yang harus dibayarkan bervariasi mulai 1 sampai 10 dolar Singapura. Besar diskon juga berkisar 50 hingga 80 persen.

Untuk sekotak coklat kacang hazelnut buatan Italia dengan kode emas, misalnya, di Mono SG orang dapat membelinya dengan harga 9-10 dolar Singapura. Padahal harga ritelnya antara 30-45,5 dolar Singapura.

Berbagai jenis susu dan minuman mendekati tanggal atau bahkan sudah lewat best before date yang dijual di toko Mono SG, Singapura, Senin, 9 Oktober 2023. TEMPO/Tjandra Dewi

Tidak Ada Komplain dari Pembeli

Hingga saat ini, kata Shee, para konsumen tidak pernah mengeluhkan barang yang diperoleh di Mono SG. Setiap pembeli diminta untuk selalu mengikuti panduan Look, Smell dan Taste. “Apa pun yang terlihat berbeda, terasa berbeda dan berbau berbeda berarti sudah tidak bagus lagi.”

Secara berkala, tim Mono juga mengecek produk untuk menjamin semua yang dijual dalam kondisi baik. Mereka juga minta konsumen untuk memberi tahu tim Mono SG bila rasa barang sudah berubah atau tidak layak lagi.

Untuk memastikan pembeli mengetahui bahwa semua barang itu mendekati best before date, atau bahkan sudah lewat, sebuah papan berdiri di depan toko itu. Pada papan itu berisi segala informasi tentang Mono SG, termasuk barang-barang yang tersedia di dalam toko.

Informasi itu tertulis dalam bahasa Inggris dan Mandarin, karena letak toko di kawasan Chinatown. Ada pula papan lain yang berisi sejumlah pertanyaan tentang food waste, salah satunya adalah apakah mereka tahu bahwa best before date berbeda dengan expiry date atau tanggal kedaluwarsa.

“Kami memastikan semua orang yang datang membacanya. Jika membacanya, dia akan tahu bahwa sejumlah barang sangat dekat dengan tanggal itu, beberapa sudah lewat,” ujarnya.

Seorang pelanggan yang berbelanja di toko Mono SG pada Senin siang, Hai Xiang mengatakan sudah beberapa kali datang dalam beberapa bulan ini. Dia membeli susu oat untuk keluarganya, yang kebetulan juga merupakan produk yang paling laris di toko itu.

Pemuda itu mengatakan masih banyak orang yang sangat khawatir dengan tanggal kedaluwarsa, sehingga cenderung gampang membuang makanan. “Saya memutuskan untuk berbelanja di sini untuk mengurangi sampah makanan dan menghemat,” ujarnya.

Sampah Makanan di Singapura Meningkat 10 Tahun Terakhir

Gagasan untuk mendirikan wirausaha sosial ini pada Januari 2022, bermula dari kesadaran untuk mengurangi sampah makanan di Singapura. Alasannya, 90 persen sumber pangan Singapura sangat bergantung dari impor.

Ketahanan pangan sangat penting bagi Singapura sehingga makanan harus dihargai. Namun saat ini limbah makanan di Singapura meningkat 20 persen dalam 10 tahun terakhir. Pada 2020, sampah pangan mencapai 665.000 ton.

Selain perubahan kebiasaan konsumen, banyak makanan yang terbuang selama transportasi dan penanganan suplai pangan. Masalah selama pengiriman sering merusak kemasan makanan. Akibatnya, banyak makanan harus dibuang setiap tahun.

Mono SG menawarkan jalan keluarnya. Supplier menemukan jalan untuk mengelola stok, konsumen juga bisa memperoleh makanan layak konsumsi dengan harga diskon. Namun yang terpenting, upaya ini membantu mengurangi limbah pangan sekaligus menyelamatkan lingkungan karena semakin sedikit limbah pangan yang berakhir di incinerator, sekaligus menghemat listrik.

Wirausaha yang didanai oleh National Youth Council (NYC) Singapura ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaram untuk mengurangi sampah dan mendukung upaya yang berkelanjutan.

Shee mengatakan dengan luas Singapura yang terbatas, tidak ada tempat pembuangan sampah open landfill seperti di negara lain. Semua sampah diproses atau dibakar di incinerator sebelum dibuang ke Semakau Landfill, sebuah pulau yang berada 8 kilometer selatan Singapura.

Pilihan Editor: CEO TikTok Jumpa Pemimpin Uni Eropa di Tengah Isu Disinformasi Hamas & Pro-Palestina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

7 menit lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

4 jam lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

8 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

19 jam lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

2 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

3 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

3 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

3 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

5 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

5 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya