Prediksi Cuaca Sepekan ini di Jawa Barat, Priangan Timur Jarang Hujan

Senin, 27 November 2023 11:11 WIB

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Kilmatologi BMKG Jawa Barat memprediksi hujan kategori sedang hingga lebat di sebagian wilayah pada sepekan ini, 27 November hingga 3 Desember 2023. Hujan yang bisa disertai petir dan angin kencang itu diprakirakan sering terjadi di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Karawang. Sementara daerah Priangan Timur dari Garut hingga Pangandaran jarang hujan.

Pada Senin, 27 November 2023, daerah yang diprediksi hujan sedang hingga lebat yaitu Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, kemudian Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Selasa, 28 November, meliputi Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Sukabumi, Cirebon, dan Majalengka. Sementara Rabu 29 November di Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Sukabumi, dan Bandung Raya.

Kamis, 30 November, hujan diprediksi masih turun di Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Cianjur, Bandung Raya, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Tasikmalaya, Ciamis. Sedangkan Jumat, 1 Desember, mencakup Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Tasikmalaya, Ciamis.

Kemudian Sabtu, 2 Desember, Bogor, Sukabumi, Cirebon, dan Kuningan. Adapun Minggu, 3 Desember hujan diprediksi hanya turun di Bogor, Depok, dan Kabupaten Sukabumi. Dalam sepekan ke depan, menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan hingga terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Advertising
Advertising

Suhu muka laut di sekitar perairan utara Jawa Barat yang relatif hangat mengindikasikan potensi penambahan uap air ke wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat. Sirkulasi siklonik berpotensi terjadi di Selat Karimata yang mengakibatkan pembentukan pertemuan dan perlambatan angin maupun konfluensi di wilayah Jawa Barat. ”Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” katanya lewat keterangan tertulis, Minggu 26 November 2023.

Adapun labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil sedang hingga kuat di wilayah Jawa Barat.BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis hingga mengakibatkan kejadian banjir, longsor, dan dampak kerusakan lainnya.

Pilihan Editor: Tahun Terakhir Menjabat, Nadiem Makarim Yakin Gerakan Merdeka Belajar Terus Berlanjut

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Getarannya Menjalar Sampai Tangerang

33 menit lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Getarannya Menjalar Sampai Tangerang

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

2 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

2 jam lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

4 jam lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

4 jam lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

5 jam lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

11 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

BMKG memprediksi Jakarta cenderung cerah dan berawan sejak pagi. Ada potensi hujan ringan di Jakarta Selatan menjelang malam.

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

20 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

1 hari lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya