Cerita Keluarga Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Adiknya Sempat Kirim Video

Selasa, 5 Desember 2023 05:29 WIB

Keluarga korban erupsi Gunung Marapi menangis menunggu kabar anggota keluarganya di posko bencana Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin, 4 Desember 2023. Dari 75 pendaki yang tengah berada di Gunung Marapi saat erupsi, 49 orang berhasil turun, tiga korban terluka dievakuasi, 11 ditemukan telah meninggal, sementara 12 lainnya masih dalam pencarian. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah dua hari Pos Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi Sumatera Barat dijadikan sebagai tempat evakuasi korban erupsi yang terjadi pada Ahad, 3 Desember 2023. Terlihat ratusan personel dari tim gabungan bersiap-siap untuk mengevakuasi korban yang berada di puncak Gunung Marapi.

Selain itu, terlihat seorang pria mondar-mondir dari pintu masuk menuju Gunung Marapi. Pria tersebut bernama Ahmad Gandi Sabri. Ia merupakan sepupu dari Yasirli Amri, salah satu pendaki asal Kabupaten Tanah Datar yang terjebak erupsi Gunung Marapi.

Gandi mengaku sudah sejak Ahad lalu berada di Posko Informasi menunggu kepastian nasib saudaranya tersebut. Ia datang bersama orang tua Yasirli, namun sampai saat ini belum ada kepastian tentang nasib adiknya tersebut.

“Ya kami berharap keselamatan Yasirli. Kami akan tunggu sampai ada kepastian,” kata Gandi.

Pasca erupsi, Yasirli sempat mengirimkan video kepada pihak keluarga. Video tersebut berisikan permintaan untuk segera menolongnya.

Advertising
Advertising

"Yarsili yang langsung mengirim video tersebut kepada kami pihak keluarga," kata Gandi.

Kemudian, sekitar pukul 18.00 WIB, pasca erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) itu juga sempat menelepon pihak keluarga. Yasirli mengutarakan kondisinya yang sedang kehasuan dan sendirian di puncak.

"Di telepon itu, Yasirli mengutarakan bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," kata Gandi saat menyebutkan isi percakapan adiknya.

Gandi bercerita Yasirli berangkat ke Gunung Marapi bersama 18 orang mahasiswa PNP. Hal tersebut berdasarkan keterangan Yasirli sebelum berangkat.

"Adik saya itu sempat minta izin untuk berangkat ke orang tuanya dan diizinkan pada Jumat, 30 Desember 2023," kata Gandi.

Menurut Gandi, pendakian kali ini merupakan pengalaman pertama dari Yasirli. " Adik saya itu baru pertama kali ini naik gunung," ujarnya.

Kondisi para pendaki yang masih terjebak

Kepala Kantor SAR Kelas A Kota Padang Abdul Malik menyebutkan ada enam pendaki sudah berhasil dievakuasi. Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Kota Bukittinggi.

Malik menjelaskan tiga dari enam orang tersebut telah dalam keadaan meninggal. Sementara itu, tiga orang lainnya dalam keadaan kritis atau kode merah.

"Para pendaki telah dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Kota Bukittinggi," kata Malik.

Adapun identitas para pendaki masih dalam proses identifikasi oleh pihak DVI Polda Sumbar. "Identitas silakan tanyakan ke DVI Polda Sumbar," kata Malik.

Malik juga mengatakan masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Mereka berada di kawasan Puncak.

"Tim kesusahan melakukan evakuasi 8 orang tersebut karena erupsi masih berlangsung setiap 15 menit," kata Malik. "Mereka sudah kami temukan posisinya, tapi erupsi ini sulit menjangkau nya. Sehingga belum bisa dievakuasi ke bawah."

Selain itu, masih ada 12 orang lagi yang masih belum ditemukan. Dugaan dari tim gabungan di lapangan, posisi pendaki tersebut berada di sekitar puncak.

"Kami terus melakukan pencarian dan berupaya semaksimal mungkin," kata Malik.

Hingga saat ini, kata Malik, korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 55 orang dari total pendaki 75 orang yang terdata di website BKSDA Sumbar. "Kami masih berpatokan dengan data BKSDA untuk jumlah pendaki," ujarnya.

Pilihan Editor: 3 Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Mahasiswa PNP dan UIR

Berita terkait

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

1 jam lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

3 jam lalu

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Selengkapnya

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

23 jam lalu

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Bencana berulang di Lembah Anai, Sumatera Barat, sudah diprediksi sebelumnya. Bagaimana Walhi bisa melakukan itu?

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

1 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

1 hari lalu

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

Badan Geologi memperluas cakupan wilayah terdampak erupsi Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

1 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

Pada umumnya kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik.

Baca Selengkapnya

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

2 hari lalu

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

Badan Geologi melaporkan letusan Gunung Ibu pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 09.12 WIT, dengan tinggi kolom abu menembus 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

2 hari lalu

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

2 hari lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Dingin Terjang Kawasan Gunung Marapi, Lima Warga Dilaporkan Meninggal

3 hari lalu

Banjir Lahar Dingin Terjang Kawasan Gunung Marapi, Lima Warga Dilaporkan Meninggal

Lima orang ditemukan meninggal dan lima orang luka-luka akibat banjir lahar dingin menerjang kawasan lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya