Tips Jaga Kesehatan di Musim Hujan dari Dosen Ilmu Kesehatan UM Surabaya

Reporter

Editor

Devy Ernis

Minggu, 10 Desember 2023 10:19 WIB

Ilustrasi olah raga lagi saat hujan turun. Foto : Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini Indonesia telah memasuki musim hujan. Potensi masalah yang sering terjadi tidak saja masalah banjir, namun kelembapan yang tinggi di musim hujan sering kali menimbulkan masalah kesehatan. Apalagi jika terjadi banjir kondisi lingkungan makin lembap memungkinkan bakteri dan kuman berkembang biak lebih cepat.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya Firman menyebut, setidaknya ada tiga jenis penyakit yang paling sering muncul di musim hujan. Pertama infeksi saluran pernafasan akibat virus influenza, gejala yang timbul mulai dari ringan hingga berat, seperti flu, bersin-bersin, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala hingga batuk.

“Virus ini menular melalui air liur atau droplet dari orang yang terinfeksi, ketika sudah mulai muncul gejala bersin atau batuk, maka virus influenza akan terbawa oleh percikan air liur dan droplet. Saat itulah bisa terjadi penularan, jika droplet terhirup atau terpapar pada orang lain,”ujar Firman pada Sabtu, 9 Desember 2023 dilansir dari situs UM Surabaya.

Kedua penyakit demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Biasanya sering muncul di musim hujan, pemicunya adalah kondisi tempat-tempat berair dan lembab, menjadi sarang nyamuk yang sangat disukai sebagai tempat untuk berkembang biak.

Jenis nyamuk ini ada betina dan jantan, namun yang menjadi vektor penyakit demam berdarah adalah nyamuk betina. Dua nyamuk ini memiliki perbedaan, pada nyamuk jantan tampak memiliki antena berbulu lebat dan dia tidak menghisap darah, namun hanya menghisap cairan tumbuhan atau sari bunga.

Advertising
Advertising

Sedangkan nyamuk betina tidak memiliki antena berbulu lebat namun dia menghisap darah terutama yang paling disukai adalah darah manusia. Hal ini disebabkan karena pada nyamuk betina membutuhkan zat besi, dan kandungan lainnya pada darah manusia, untuk mempercepat proses pematangan sel telur agar cepat menetas.

“Nyamuk Aedes aegypti bisa menggigit berulang kali, pada saat nyamuk ini menggigit, selanjutnya dia memasukkan air liur yang terdapat virus dengue ke dalam tubuh manusia. Maka disinilah proses infeksi dimulai hingga menyebabkan penyakit demam berdarah,” katanya.

Menurutnya, selama periode 2023 ini dilaporkan bahwa, sebanyak 68.996 orang telah mengalami penyakit demam berdarah dan 498 orang di antaranya meninggal.

Ketiga adalah diare. Diare merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan feses encer saat buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali dalam sehari. Sering disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi kuman, bakteri maupun parasit.

Diare tidak bisa dianggap remeh, apalagi pada balita dapat menimbulkan kondisi emergency. Kehilangan cairan yang banyak akibat diare, seseorang bisa mengalami syok hipovolumik yang ditandai dengan kesadaran menurun, tekanan darah turun secara drastis dan denyut nadi melemah.

Oleh karena itu agar tubuh tetap sehat di musim hujan, perlu menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kedua, menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami flu dan batuk. Ketiga, lakukan 3 M (menguras, meutup, mendaur ulang dan menabur bubuk abate).

“Dan terakhir konsumsi makanan bergizi buah dan sayur untuk menjaga sistem kekebalan tubuh,” katanya.

Pilihan Editor: Kepala Otorita IKN Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari Undip

Berita terkait

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

3 hari lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

3 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

3 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

4 hari lalu

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.

Baca Selengkapnya

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

5 hari lalu

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

Kerugian material yang berhasil dihimpun sekitar 729 rumah dan 327,2 hektare lahan pertanian terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

7 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

7 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya