TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi sebanyak tiga kali sejak tengah malam hingga pagi ini, Ahad, 14 Januari 2024. Rentetan erupsi terjadi masing-masing pada pukul 00.35 WITA, 05.37 WITA, dan berselang kurang dari satu jam berikutnya, pukul 06.21 WITA.

Kolom abu teramati di letusan terakhir yakni sekitar 1300 meter di atas puncak atau sekitar 4191 meter di atas permuakaan laut. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut, saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsung," ucap Plt. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam keterangannya, Ahad, 14 Januari 2024.

Sementara dua letusan sebelumnya, kolom abu teramati yakni pada pukul 00.35 WITA, sekitar 700 meter di atas puncak, lalu erupsi kembali meningkat di mana kolom abu teramati menjadi 1.000 meter di atas puncak. Hal ini mengindikasikan terjadi peningkatan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Erupsi tersebut terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 29.4 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 1 menit 36 detik. Terkini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level IV (Awas).

Wafid merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung ataupun wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 5 kilometer ke arah Barat Laut-Utara dan Timur Laut. "Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ucapnya.

Badan Geologi juga mengimbau agar warga sekitar tetap siaga dan jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat tetap berada di rumah. "Apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata)," kata dia.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga harus mewaspadai kemungkinan banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Pilihan Editor: Curah Hujan Tinggi, 6 Kecamatan di Muratara Dilanda Banjir dan Sejumlah Jembatan Putus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.