TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran beasiswa LPDP telah dibuka pada Kamis, 11 Januari 2024, dan akan berlangsung hingga 12 Februari mendatang. Program beasiswa yang tersedia termasuk Program Umum, Program Afirmasi, dan Program Targeted, dengan sub-kategori seperti Beasiswa Reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia, dan Beasiswa Parsial.

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, memberikan saran agar calon penerima beasiswa dapat berhasil dalam pengajuan mereka. Larso menyoroti beberapa tips penting untuk berhasil dalam pendaftaran beasiswa LPDP:

1. Memahami secara rinci persyaratan dan prosedur pendaftaran, dengan menekankan ke telitian dalam membaca ketentuan yang diberikan.
2. Memastikan semua persyaratan terpenuhi sebelum mempersiapkan dokumen, termasuk memenuhi kriteria usia, IPK, skor bahasa Inggris, dan persyaratan lainnya.
3. Melakukan persiapan matang, terutama terkait dengan berkas administratif, agar pendaftaran dapat dilakukan secara tepat waktu.
4. Memasukkan semua informasi yang diminta saat mendaftar untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran.
5. Menekankan pentingnya kejujuran dan integritas, dengan peringatan agar tidak memalsukan dokumen. Larso juga menyarankan untuk meminta restu orang tua, keluarga, dan berdoa.

Beasiswa LPDP sangat diminati oleh pelajar Indonesia. Setidaknya jumlah pendaftar mencapai 15 ribu setiap tahunnya. Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP, Lukmanul Hakim memberikan tips agar dapat lulus seleksi beasiswa ini.

Dia menekankan pemilihan skema yang paling sesuai, teliti dalam tahap administrasi, melampaui satu tahap seleksi jika memenuhi syarat, dan menghindari kesalahan mengunggah Letter of Acceptance (LoA) yang tidak relevan.

Lukman juga menyarankan peserta untuk memahami kriteria dan syarat setiap skema beasiswa, dengan mengutamakan skema afirmasi jika memenuhi syarat. Dia memberikan informasi bahwa peserta yang sudah memiliki LoA dapat melewati tahap seleksi bakat skolastik.

Namun, peringatan diberikan untuk tidak mengunggah LoA yang tidak relevan, karena hal ini dapat menyebabkan diskualifikasi. Selain itu, Lukman menekankan pentingnya kesiapan ketahanan psikologis untuk menghadapi tahap seleksi substansi. Pada tahap itu, keberhasilan akademik dan ketahanan psikologis peserta akan diuji.

ANANDA BINTANG | NABIILA AZZAHRA | ANNISA FEBIOLA

Pilihan Editor: Catat Skor Minimal Sertifikat Bahasa Inggris untuk Daftar Beasiswa LPDP 2024