TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan Komisi Perdagangan Federal sedang berdiskusi mengenai lembaga mana yang dapat menyelidiki OpenAI atas dasar antimonopoli. Ini termasuk kemitraan perusahaan AI dengan Microsoft.

Politico, dikutip Reuters, melaporkan perihal ini pada hari Jumat waktu Amerika Serikat atau Sabtu, 20 Januari 2024, mengutip tiga orang yang memiliki pengetahuan tentang OpenAI.

Kerja sama Microsoft dengan pembuat ChatGPT telah meningkatkan pengawasan antimonopoli setelah raksasa perangkat lunak AS itu berkomitmen untuk menginvestasikan lebih dari $10 miliar ke dalam OpenAI, tahun lalu.

Awal bulan ini, regulator antimonopoli UE menandai bahwa investasi Microsoft di OpenAI mungkin dapat ditinjau berdasarkan aturan merger Uni Eropa. Peringatan serupa dikeluarkan oleh regulator antimonopoli Inggris pada bulan Desember.

FTC memulai pembicaraan dengan DOJ beberapa bulan lalu untuk mencari tahu pihak mana yang dapat meninjau masalah itu. Namun, tidak ada lembaga yang siap menyerahkan yurisdiksinya.

Pembicaraan ini sebagian besar terbatas pada Microsoft dan OpenAI dan bukan merupakan bagian dari dialog yang lebih luas mengenai lembaga mana yang akan menyelidiki masalah kecerdasan buatan, menurut laporan itu.

Microsoft menolak berkomentar, ketika dihubungi oleh Reuters. Seorang juru bicara Departemen Kehakiman juga menolak berkomentar.

Seorang juru bicara FTC mengatakan kepada Reuters, ketika dimintai komentar mengenai laporan Politico, bahwa “proses izin bersama kami dengan DOJ berjalan mulus, dan memungkinkan kedua lembaga tersebut secara efektif menggunakan sumber daya mereka untuk melindungi konsumen Amerika dari harga yang lebih tinggi dan persaingan tidak sehat.”

The Washington Post melaporkan pada bulan Juli tahun lalu bahwa FTC telah membuka penyelidikan apakah OpenAI telah melanggar undang-undang perlindungan konsumen, mengutip salinan permintaan pencatatan.

Pilihan Editor: Gen Z Idamkan Capres-Cawapres Peduli Lingkungan Hidup, Salah Satu Tema dalam Debat Cawapres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.