TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Terbuka, yang umumnya disingkat sebagai TBK. Tbk merupakan badan hukum yang memiliki kepemilikan publik dan sahamnya diperdagangkan di bursa efek. Penggunaan istilah "Terbuka" dalam konteks ini mengacu pada ketersediaan saham-saham perusahaan tersebut untuk diperdagangkan secara bebas oleh masyarakat umum melalui pasar saham terbuka.

Pada dasarnya, perusahaan terbuka memungkinkan para investor untuk memiliki bagian kepemilikan dalam perusahaan tersebut dan juga memberikan mereka hak suara dalam proses pengambilan keputusan melalui hak-hak yang terkait dengan kepemilikan saham yang mereka miliki. Mari telaah dengan lebih rinci tentang arti, ciri-ciri, dan beberapa contoh perusahaan TBK di bawah ini.

Arti Perusahaan TBK

Menurut peraturan yang tertuang dalam UU Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, perlu diketahui bahaw Perseroan Terbatas (PT) adalah instansi hukum yang memiliki modal terbagi dalam saham-saham.

Konsep PT dibagi menjadi dua jenis, yakni perusahaan tertutup dan perusahaan terbuka. Suatu PT dianggap sebagai perusahaan tertutup ketika sahamnya tidak dapat dibeli secara bebas oleh masyarakat umum dan hanya dimiliki oleh sejumlah kecil individu. Sebagai contoh, PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan perusahaan tertutup karena sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia.

Lalu, apa itu Tbk? Perusahaan terbuka atau yang dikenal dengan istilah Tbk adalah PT yang sahamnya dapat dimiliki oleh para pemegang saham. Untuk mendapatkan status sebagai instansi Tbk, harus memenuhi persyaratan minimal 300 pemegang saham dan modal minimal 3 miliar rupiah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ini memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi dalam PT Tbk melalui perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Secara umum, Tbk memiliki kemampuan untuk menjual saham dan obligasinya kepada masyarakat untuk memperoleh modal dalam bentuk uang tunai.

Ltd dan Tbk adalah dua istilah yang merujuk pada jenis perusahaan yang berbeda. Ltd merupakan singkatan dari "limited," yang menunjukkan bahwa instansi itu adalah badan usaha swasta dimiliki oleh sejumlah individu.

Dalam hal kepemilikan, Ltd adalah badan usaha swasta dengan jumlah pemegang saham yang terbatas. Sehubungan dengan keterbukaan informasi keuangan, perusahaan Ltd tidak diwajibkan untuk mengungkapkan informasi keuangannya.

Dalam sebuah perusahaan dengan status "Ltd," pemilik atau pemegang saham hanya bertanggung jawab atas utang sebesar jumlah yang mereka investasikan di dalamnya. Ltd biasanya diterapkan oleh instansi kecil hingga menengah, sedangkan Tbk lebih sering digunakan oleh instansi besar dan multinasional.

Karakteristik Perusahaan TBK

Perusahaan Terbuka (Tbk) merupakan instansi yang dipimpin oleh direktur atau dewan direksi, memiliki tanggung jawab dalam menetapkan kebijakan, aturan pekerjaan, dan standar lingkungan kerja. Karakteristik yang melekat pada Perusahaan Tbk meliputi:

1. Penentuan Tujuan dan Prospek yang Tegas

Adalah krusial untuk mengklarifikasi tujuan bisnis secara jelas agar setiap aspek dari tujuan perusahaan dapat tercapai dengan manfaat yang signifikan. Sebagai instansi yang dimiliki oleh banyak pihak, termasuk investor, Perusahaan Tbk harus memiliki tujuan dan rencana yang transparan agar dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat.

2. Distribusi Dividen kepada Pemegang Saham

Umumnya, investor cenderung tertarik untuk membeli saham Perusahaan Tbk yang memberikan dividen, yaitu pembagian keuntungan kepada pemegang saham. Namun, keuntungan ini terkadang dialokasikan untuk peningkatan modal atau ekspansi usaha, sehingga tidak selalu dapat diperoleh dalam bentuk uang tunai.

3. Independensi Finansial dari Pemerintah

Sebagai instansi non-pemerintah, perusahaan Tbk bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh kebutuhan operasionalnya, termasuk fasilitas dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnisnya. Perolehan inventaris dan perlengkapan lainnya dilakukan secara mandiri dengan menggunakan modal yang telah terkumpul. Mencakup instansi swasta, BUMN, BUMD, atau Perseroan.

4. Penetapan Keputusan Tertinggi oleh RUPS

Dalam konteks pasar modal, singkatan RUPS merujuk pada Rapat Umum Pemegang Saham. Sebagai instansi publik dengan pemegang saham minimal 300 orang, keputusan tertinggi diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pertemuan ini biasanya diselenggarakan untuk membahas modal kerja dan faktor penting lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan bisnis.

5. Tanggung Jawab Operasional Tidak Melekat pada Investor

Manajemen keuangan perusahaan, termasuk manajemen utang dan piutang, menjadi tanggung jawab direksi dan manajemen terkait. Investor tidak memiliki kewajiban atas operasional perusahaan meskipun mereka menyumbangkan modal. Dengan demikian, kesalahan atau kelalaian dalam operasional perusahaan bukan merupakan tanggung jawab investor atau pemegang saham.

Contoh Perusahaan TBK

Setelah memahami definisi dan karakteristik PT Tbk, penting untuk mengetahui beberapa contoh PT Tbk di Indonesia beserta kode saham mereka.

• PT Astra International Tbk - ASII
• PT Agung Podomoro Land Tbk - APLN
• PT Media Nusantara Citra Tbk - MNCN
• PT Unilever Indonesia Tbk - UNVR
• PT Kalbe Farma Tbk - KLBF
• PT Aneka Tambang Tbk - ANTM
• PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk - GOTO
• PT Bank Central Asia Tbk - BBCA
• PT Telkom Indonesia Tbk - TLKM

Hal ini merupakan contoh aktual dari badan hukum yang memiliki saham publik dan diperdagangkan di bursa efek Indonesia.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep TBK, termasuk karakteristiknya dalam dunia ekonomi dan investasi. Dengan memahami struktur TBK, investor dapat mengidentifikasi beragam peluang investasi sambil mempertimbangkan dengan cermat risiko dan potensi keuntungannya. Merawat pengetahuan tentang pasar saham dan prinsip-prinsip korporat adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang cerdas berdasarkan informasi yang sah dan terpercaya.

MAGDALENA NATASYA