4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Rabu, 3 April 2024 10:40 WIB

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena gerhana matahari akan terjadi di pengujung Ramadan 1445 H. Pada 8 April 2024 atau hari ke-29 Ramadan, matahari, bumi dan bulan akan sejajar. NASA menyebut gerhana matahari total akan telihat jelas di langit Amerika bagian utara. Terdapat 4 hal unik dari fenomena gerhana ini, berikut diantaranya :

1. Langit Amerika Akan Gelap

Gerhana matahari total sebelumnya juga terjadi melalui Oregon hingga Carolina Selatan pada 21 Agustus 2017. Gerhana tersebut berkekuatan 1,0306 dengan kebar 70 mil. Adanya fenomena tersebut mampu membuat langit Oregon gelap total. Dikutip dari whyy.org, solar eclipse yang akan terjadi pada nanti disebut dua kali lipat gerhana Oregon sebelumnya. Pasalnya lama waktu yang dihitung selama gerhana yaitu 4 menit 28 detik yang dua kali lebih panjang durasinya bila dibandingkan dengan tahun 2017.

Alhasil di beberapa wilayah tertentu, seperti Amerika Utara dan sekitarnya, posisi bulan akan sejajar dengan matahari. Sehingga di wilayah itu tertutup umbra atau bayangan yang menyebabkan langit menjadi gelap selama beberapa waktu meski sedang siang hari.

2. Tak bisa dilhat di Indonesia

Advertising
Advertising

Gerhana matahari total pada 8 April 2024 akannampak di wilayah Samudra Pasifik, kemudian melintasi Meksiko, Amerika Serikat bagian timur, dan berakhir di Nova Scotia, Kanada. The National Aeronautics and Space Administration (NASA) memperkirakan 99 persen orang yang tinggal di AS akan dapat melihat gerhana sebagian atau total.

Sayangnya, gerhana matahari total pada 8 April 2024 tidak akan terlihat dari Indonesia. Jalur lintasannya berada jauh di sebelah utara, melewati Amerika Utara. Meski posisinya tak ideal, bagi para penggemar astronomi, masih ada cara untuk menyaksikan gerhana matahari ini. Beberapa opsi termasuk menonton siaran langsung atau live streaming peristiwa gerhana matahari total yang disiarkan dari wilayah yang terkena dampak di Amerika Serikat.

3. Aman Dilihat Tanpa Teleskop

Dikutip dari astronomy.com, gerhana matahari total yang terjadi pada April mendatang disebut aman untuk dilihat langsung dengan mata telanjang. Anda tidak perlu menggunakan bantuan teleskop untuk bisa melihat detail gerhana matahari. Tampilan matahari akan jauh lebih menakjubkan sebab diameternya pun terlihat lebih luas dibandingkan diameter bulan.

4. Syawal Dimulai Setelah Gerhana Selesai

Bagi umat Muslim tanggal 8 April 2024 bertepatan dengan malam ke-29 Ramadan, yang berarti akan segera terjadi transisi pergantian bulan baru. Hal ini menandakan berakhirnya bulan puasa dan berganti dengan bulan Syawal (lebaran). Dikutip dari Forbes, penampakan bulan baru yang menandakan masuknya bulan syawal diprediksi muncul setelah gerhana selesai yakni antara tanggal 9 hingga 10 April 2024 mendatang, bulan tersebut akan bersinar bertepatan dengan munculnya komet.

Pilihan Editor: Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Berita terkait

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

10 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

10 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

2 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

10 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

12 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

13 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

16 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya