Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Editor

Nurhadi

Rabu, 3 April 2024 13:00 WIB

Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu amunisi yang tersimpan di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu malam, 30 Maret 2024. Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta, Mayor Jenderal Mohamad Hasan, mengatakan penyebab ledakan adalah amunisi kedaluwarsa. Kemungkinan telah terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

Umur simpan amunisi

Dilansir dari Gunpros.com, amunisi modern dirancang untuk bertahan lebih lama daripada orang yang membelinya. Pada masa lalu, amunisi mengandalkan bubuk hitam sebagai propelan untuk peluru. Namun, sebagian besar amunisi saat ini dibuat dengan bubuk tanpa asap, yang mampu bertahan jauh lebih lama. Amunisi berbahan dasar baja lebih rentan terhadap korosi daripada kuningan, meskipun baja dapat bertahan sangat lama jika disimpan dengan baik.

Beberapa amunisi modern disegel untuk melindungi dari korosi dan kelembaban. Paket yang sudah dibuka sebelumnya dapat dengan mudah disegel vakum jika diperlukan. Selubung logam penuh dan amunisi berlapis kuningan tidak rentan terhadap degradasi timbal dengan cara yang sama seperti hollow points. Namun, selama tidak terpapar kondisi ekstrem, amunisi modern dari semua jenis bisa bertahan seumur hidup.

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya. Sebagian besar produsen menjamin bahwa amunisi mereka akan bertahan setidaknya selama satu dekade. Meskipun demikian, amunisi dapat dengan mudah bertahan melebihi 10 tahun jika disimpan dalam kondisi ideal.

Advertising
Advertising

Cara menyimpan amunisi

Dikutip dari Proarmory.com, berikut adalah cara menyimpan amunisi yang benar:

1. Simpan di tempat kering

Kelembaban adalah faktor utama dalam penurunan kualitas amunisi. Kelembaban dapat menonaktifkan bubuk dan peluru, membuat selubung logam berkarat, dan merusak peluru timbal. Ini tidak harus dari kontak air langsung atau perendaman. Karena itu, simpan amunisi di tempat yang kering dan terjaga dari kontak air.

2. Simpan di tempat sejuk dan tidak panas

Hindari menyimpan amunisi dalam panas tinggi. Ini dapat merusak propelan, mengurangi efektivitas peluru, atau menonaktifkannya sama sekali. Suhu di atas 150 derajat celsius dapat menyebabkan peluru meledak. Meskipun suhu yang sejuk adalah yang ideal, sama pentingnya untuk menghindari perubahan suhu. Seperti gelas dingin di hari yang panas, perbedaan suhu menyebabkan kondensasi air dan penumpukan kelembaban.

3. Hindari kontak matahari langsung

Radiasi UV (sinar matahari) juga merusak komponen amunisi seiring waktu. Jadi penting untuk menjauhkan amunisi dari jendela atau area lain yang menerima sinar matahari langsung. Simpan amunisi dalam tempat yang gelap. Brankas adalah pilihan ideal dan juga menambahkan lapisan keamanan tambahan.

4. Simpan dengan posisi yang benar

Amunisi yang ditempatkan secara tidak benar dapat mengalami deformasi, meskipun amunisi tahan lama dan bisa dipakai. Ini adalah salah satu faktor yang tidak penting dalam jangka pendek tetapi dapat menyebabkan masalah dalam jangka waktu yang cukup lama. Selalu simpan amunisi Anda dengan ujung peluru menghadap ke atas.

Pilihan Editor: Fakta-fakta Gudang Amunisi TNI Meledak, Bukan yang Pertama

Berita terkait

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

2 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

6 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

9 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

33 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

34 hari lalu

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

41 hari lalu

Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F. Paulus, menyerukan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengevaluasi sistem pergudangan amunisi.

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

41 hari lalu

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.

Baca Selengkapnya

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

41 hari lalu

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

42 hari lalu

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

42 hari lalu

TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.

Baca Selengkapnya