Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Reporter

Antara

Editor

Agoeng Wijaya

Kamis, 4 April 2024 08:38 WIB

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras dan meluapnya sejumlah sungai, kemarin, kembali memicu banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 04.00 WIB, permukiman warga di 40 rukun tetangga dan lima ruas jalan terendam dalam bencana banjir Jakarta kali ini.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengungkapkan titik banjir paling banyak terpantau di Jakarta Timur. Banjir di wilayah ini menggenangi area permukiman di 30 RT, yaitu mencakup Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Lubang Buaya, Kampung Melayu, dan Cawang.

Banjir juga merendam wilayah Jakarta Barat, terdiri dari dua RT di Kembangan Selatan dan satu RT di Kedoya Selatan. Di Jakarta Selatan, tujuh RT terendam banjir, meliputi Kelurahan Pejaten Timur (4), Pela Mampang (1), Kebagusan (1), dan Ragunan (1).

Dari titik-titk banjir tersebut, terdapat dua lokasi yang menjadi pengungsian. BPBD DKI Jakarta mencatat, sebanyak enam kepala keluarga atau 24 warga Kebagusan mengungsi di RPTRA Bagus. Dua kepala keluarga atau 10 warga Kampung Melayu mengungsi di aula Masjid Ittihadul Ikhwan. "Warga Cilandak Timur yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Isnawa pada Kamis, 4 April 2024.

Sementara itu, hingga dinihari tadi, banjir juga menggenangi lima ruas jalan di Jakarta. Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Jakarta Selatan, terendam banjir dengan ketinggian 50 centimeter. Jalan Raya Mabes Hankam (Titik Kenal Hanura), Bambu Apus, Jakarta Timur,d terendam banjir dengan ketinggian 50 centimeter. Adapun tiga ruas jalan lain yang terendam banjir di Jakarta Timur, yaitu Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati (15 cm); Jalan Diklat Depsos, Rambutan (50 cm); dan Jalan Pagelarang, Setu (60 cm).

Advertising
Advertising

Selain dipicu curah hujan tinggi, bencana banjir Jakarta kali ini juga disebabkan meluapnya sejumlah sungai. Banjir di Jakarta Barat, misalnya, terjadi akibat luapan Kali Pesanggrahan. Di Jakarta Selatan, banjir disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang, Kali Pesanggrahan, dan Kali Ciliwung. Sedangkan banjir di Jakarta Timur disebabkan curah hujan tinggi serta luapan Kali Ciliwung dan Kali Cijantung.

Berita terkait

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

4 hari lalu

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

12 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

14 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

19 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

23 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

26 hari lalu

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

28 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

29 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

31 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

35 hari lalu

Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat, terutama para pemudik, berhati-hati terhadap potensi hujan di Jawa Timur pada hari kedua Idul Fitri.

Baca Selengkapnya