Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

Rabu, 10 April 2024 08:00 WIB

Kampung pemulung dengan latar belakang hutan jati Perhutani yang dibabat untuk perluasan TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pemerintah Provinsi kembali membuka lahan baru di sisi timur TPA Sarimukti seluas 6 hektare untuk menampung buangan sampah Bandung Raya dengan volume sekitar 1.500-2.000 ton per hari. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat mengatur ulang jam operasional Tempat Pengolahan Kompos atau TPK Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, secara khusus untuk periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Kepala DLH Jawa Barat, Prima Mayaningtias, mengatakan penyesuaian jam TPK mengacu pada Surat Edaran Nomor 1707/PBLS.04/DLH. Beleid ini tertuju kepada pimpinan DLH di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan serta Kabupaten Bandung.

"Penyesuaian jam dalam rangka efektivitas kinerja pelayanan operasional TPK Sarimukti," kata Prima kepada Tempo pada Senin, 8 April 2024.

Sejak 12 Maret 2024 hingga 8 April lalu, TPK Sarimukti beroperasi pada pukul 05.00-16.30 WIB. Pada 9 April atau H-1 Lebaran, TPK itu akan dibuka 24 jam, sejak pukul 05.00 WIB.

Fasilitas limbah untuk warga Bandung Barat itu ditutup pada 10 April 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Masyarakat bisa kembali membuang sampah pada 11 April besok, mulai pukul 08.00 sampai 18.00 WIB. Sejak 12 April hingga seterusnya, TPK Sarimukti beroperasi normal mulai pukul 05.00-18.00 WIB.

Selama libur Lebaran, kata Prima, kuota pembuangan sampah di TPK Sarimukti akan ditambah sesuai kebutuhan. Bila ditotal dengan kapasitas zona pembuangan yang sudah ada, hasil penambahan itu mampu menampung penimbunan sampah hingga 10 April 2024.

Advertising
Advertising

Sejak 30 Maret 2024, dia meneruskan, kuota sampah yang dibuang di Kota Bandung Kouta bertambah 2.512 ton dari yang batas awalnya hanya 4.448,5 ton, menjadi 6.961 ton. Kuota di Kota Cimahi yang awalnya 988 ton bertambah 949 ton menjadi 1.937 ton. Kabupaten Bandung Barat yang kuotanya 165 ton bertambah 893 ton, menjadi 1.058 ton.

"Kouta ini diberikan sampai 30 April mendatang," tutur Prima.

Pada 25 Maret 2024, Kabupaten Bandung telah mencapai kuota yang telah ditentukan. “Kami berharap pemerintah kabupaten dan kota dapat meningkatkan upaya pengurangan sampah di sumber dan mengatur pengiriman sampah ke TPK Sarimukti sampai tanggal yang telah ditentukan,” kata dia.

Pilihan Editor: Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

Berita terkait

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

4 jam lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

5 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

1 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

2 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

3 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

3 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

7 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

8 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

8 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

11 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya