Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

Selasa, 16 April 2024 14:21 WIB

Ritual Kupatan Kendeng di Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Dokumentasi: JMPPK

TEMPO.CO, Rembang - Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng atau JMPPK di Timbrangan, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, menggelar peringatan Kupatan Kendeng 2024 pada Senin, 15 April 2024. Menyorot maraknya alih fungsi lahan di Jawa Tengah, peringatan tahun ini mengangkat tema "Kendeng Nguripi Kwalat Lamun Ora Ngopeni."

Acara diawali prosesi temon banyu beras atau mempertemukan air dan beras di sumber Mata Air Brubulan dan Lamporan di Pisowanan pada Ahad, 14 April 2024. Kemudian dilanjutkan arak-arakan dono weweh kupat lepat pada Senin, 15 April 2024. Tema Kendeng Nguripi Kwalat Lamun Ora Ngopen dipilih sebagai refleksi sejumlah program pemerintah yang menimbulkan kerusakan lingkungan.

"Relokasi industri yang masif ke Jawa Tengah yang kemudian diakomodir melalui UU Cipta Kerja, PP Proyek Strategis Nasional, serta aturan turunan lainnya membuat salah satu provinsi penyumbang pangan terbesar nasional ini berada dalam kondisi kritis akut," kata perwakilan JMPPK, Joko Prianto.

Alih fungsi lahan produktif untuk proyek-proyek pemerintah maupun swasta seperti pembangunan industri, jalan tol, dan lainnya dinilai memicu sejumlah bencana. "Terlebih untuk menyuplai kebutuhan pembangunan serakah tersebut, daerah tambang makin diperluas tidak terkecuali di Pegunungan Kendeng," kata Joko.

Advertising
Advertising

Ritual Kupatan Kendeng di Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Dokumentasi: JMPPK

Pada awal tahun ini banjir menerjang sejumlah wilayah di sekitar Pegunungan Kendeng seperti Kabupaten Pati, Grobogan, dan Demak. Banjir di Kabupaten Demak bahkan turut melumpuhkan jalur nasional pantai utara atau pantura dua kali. Banjir juga merendam hamparan sawah padi siap panen di sawah warga.

Melalui Kupatan Kendeng, JMPPK meminta pemerintah serius menangani bencana sampai akarnya. "Bukan hanya mengatasi di hilir namun harus menyentuh hulu atau sumber dari kebencanaan itu sendiri," kata Joko menunjuk kepada proyek yang menyebabkan alih fungsi lahan tersebut.

Pilihan Editor: Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Aturannya Bagaimana?

Berita terkait

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

8 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

13 jam lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

13 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

14 jam lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

1 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

1 hari lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

1 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

1 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

2 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

2 hari lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya