Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Editor

Nurhadi

Selasa, 16 April 2024 14:45 WIB

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih digadang-gadang bakal menggeser peran manusia di berbagai sektor pekerjaan. Namun, Bill Gates, maestro di balik raksasa teknologi Microsoft, justru memandang masa depan dengan optimisme.

Ia meyakini, meski AI berpotensi mengusik tatanan kerja, beberapa bidang profesi justru akan semakin bersinar. Menurut Gates, ada tiga bidang yang diprediksi akan kebal terhadap serbuan AI. Apa saja?

1. Bidang energi alternatif

Perubahan iklim dan kebutuhan energi berkelanjutan menjadi pendorong utama dalam hal ini. Inovasi dan pengembangan teknologi di bidang energi terbarukan seperti matahari, angin, dan nuklir memerlukan sentuhan keahlian manusia.

Kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah rumit, serta berinovasi menjadi bekal utama para profesional di bidang ini. AI belum mampu menggantikan daya nalar dan kreativitas manusia dalam menciptakan solusi energi masa depan. Sehingga pekerjaan dalam bidang ini akan terus ada walaupun wabah AI merajalela di dunia industri.

Advertising
Advertising

2. Biosains

Kemajuan teknologi di ranah ini justru membuka jalan lebar bagi para peneliti dan praktisi. Pengembangan obat-obatan baru, terapi inovatif, dan teknologi medis canggih menuntut keahlian dan ketelitian manusia yang belum bisa ditiru AI. Empati, keterampilan komunikasi, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi rumit dalam dunia medis menjadi nilai tambah yang tak tergantikan.

3. Pengembangan AI

Ironisnya, meski AI berpotensi menggantikan banyak profesi, bidang pengembangan AI itu sendiri justru membutuhkan banyak talenta manusia. Inilah poin ketiga yang dikemukakan Gates.

Pengembangan, pemrograman, dan pemeliharaan sistem AI memerlukan keahlian dan kreativitas manusia yang unik. Para perancang dan teknisi AI dituntut untuk memahami kebutuhan dan etika penggunaan AI, sehingga teknologi ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kebaikan umat manusia.

Gates pun menekankan pentingnya peningkatan keterampilan (upskilling) dan penyesuaian diri (reskilling) di era yang serba cair ini. Ia menyarankan agar individu fokus mengembangkan kemampuan kognitif seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkreasi.

Keterampilan interpersonal seperti komunikasi yang efektif, empati, dan kerja sama tim juga tak kalah penting. Kombinasi keduanya akan menjadi senjata ampuh untuk menghadapi disrupsi teknologi.

Gates menyerukan investasi dalam sektor pendidikan dan pelatihan. Dengan memperlengkapi generasi muda dengan skillset yang relevan, mereka dapat beradaptasi dan berkontribusi secara optimal di era yang didominasi AI.

Dengan memadukan pendidikan yang tepat dan kesiapan beradaptasi, manusia tidak perlu takut terpinggirkan, melainkan justru dapat berkolaborasi dengan AI untuk membangun masa depan yang lebih baik.

MARCA | ANTARA

Pilihan Editor: Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

Berita terkait

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

2 jam lalu

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

Viggle AI adalah aplikasi edit video animasi berbasis AI yang sedang ramai diperbincangkan. Berikut cara menggunakan Viggle AI melalui Discord.

Baca Selengkapnya

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

22 jam lalu

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

1 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

1 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

1 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

Model ChatGPT terbaru, GPT-4o lebih handarl merespons perintah dari pengguna., terutama yang berupa input suara.

Baca Selengkapnya

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

1 hari lalu

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

1 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Melinda Gates Mundur dari Gates Foundation, Ingin Dirikan Yayasan Baru

2 hari lalu

Melinda Gates Mundur dari Gates Foundation, Ingin Dirikan Yayasan Baru

Bekas istri Bill Gates, Melinda Gates mundur dari yayasan yang didirikan bersama suaminya. Ia akan mendapat dana 12,5 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

3 hari lalu

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

3 hari lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya