Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Selasa, 16 April 2024 15:50 WIB

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)

TEMPO.CO, Jakarta - China Mobile, perusahaan telekomunikasi pertama yang mengumumkan peluncuran jaringan interenet 5,5G atau 5.5G atau 5G-Advanced. Saat ini telah ada 300 kota di Cina yang mendapat dukungan layanan jaringan teknologi internet teranyar itu. Keunggulan dari 5.5G terletak pada segi kecepatan unduhan dan unggahan tentu saja yang meningkat dibanding 5G biasa.

Dikutip dari GIZMOCHINA, Selasa, 16 April 2024, beberapa perusahaan smartphone dikabarkan sudah menyematkan jaringan 5.5G di perangkat terbarunya. Salah satu yang terkonfirmasi adalah Oppo Find X7, Product Chief Officer perusahaan ini, Pete Lau, mem-pos teaser perangkat ini dengan kepsyen 5G-A.

Selanjutnya, terdapat pula beberapa merek ponsel yang dikabarkan mendapat pembaruan perangkat lunak untuk akses ke layanan 5.5G ini. Namun data tersebut tidak terkonfirmasi secara resmi oleh pihak perusahaan, di antaranya Samsung Galaxy S24 Ultra, OnePlus 12, Xiaomi 14, dan Vivo X100 Pro.

Kecepatan Unduh 5.5G hingga 10 Gbps

Internet 5.5G mengalami peningkatan kecepatan mengunduh konten maupun aplikasi. Layanan jaringan ini diklaim mempunyai kecepatan hingga 10 Gbps atau gigabit per detik, mampu untuk mengunduh film ukuran HD berukuran 5 GB selama 30 detik saja. Sedangkan di jaringan 5G butuh 10 menit, dan 4G butuh waktu 1 jam 15 menit.

Layanan jaringan 5G memang sudah bisa menyelesaikan permasalahan internet masa kini. Itu pun belum semua ponsel mendapat jaringan ini, kebanyakan masih 4G. Kendati demikian, inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5.5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Advertising
Advertising

Kecepatan mengunduh aplikasi maupun konten di internet sangat berdampak pada efisiensi dan kinerja pengguna. Apa lagi pengguna yang bekerja di ranah programer dan butuh banyak aplikasi dengan kecepatan download yang ekstra. Jaringan yang latensi tinggi tentu bisa berdampak pada produktivitas.

Belum Bisa Dipakai di Indonesia

Meski pengembangan jaringan 5.5G sudah membawa dampak nyata di Cina, teknologi layanan ini belum bisa dipakai di Indonesia karena terhambat pada akses perangkatnya. Bahkan tower untuk jaringan 5G biasa saja masih sedikit dan tidak tersedia hingga ke banyak daerah di Indonesia.

Ketersediaan spektrum frekuensi tinggi untuk menghantarkan jaringan 5.5G harus ada di Indonesia bila ingin menerapkan layanan ini. Selain itu, infrastruktur pendukung seperti menara seluler dan perangkat keras jaringan juga perlu ditingkatkan.

Pilihan Editor: Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Berita terkait

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

1 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Cara agar Internet Tidak Lemot, Salah Satunya Tutup Aplikasi

1 hari lalu

10 Cara agar Internet Tidak Lemot, Salah Satunya Tutup Aplikasi

Berikut ini beberapa cara agar internet tidak lemot. Salah satunya dengan merefresh layanan data hingga berpindah ke lokasi yang tepat.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

2 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

3 hari lalu

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

Sebelum menggunakannya, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan Starlink. Salah satu kelebihannya adalah speed tinggi.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

5 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jepang Uji Kemampuan Internet 6G, Unduh Data 20 Lipat Lebih Cepat Dibanding 5G

6 hari lalu

Jepang Uji Kemampuan Internet 6G, Unduh Data 20 Lipat Lebih Cepat Dibanding 5G

Konsorsium perusahaan telekomunikasi Jepang menguji internet 6G. Laju koneksinya diklaim jauh melampaui standar 5G saat ini.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termahal, Ada yang Harganya 600 Ribu per Gb

6 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termahal, Ada yang Harganya 600 Ribu per Gb

Berikut ini deretan negara dengan paket internet termahal di dunia, sebagian besar didominasi oleh negara-negara Afrika dan wilayah Karibia.

Baca Selengkapnya

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

6 hari lalu

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

9 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya