Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Kamis, 16 Mei 2024 10:01 WIB

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu, 11 Mei 2024. Hujan dengan intensitas tinggi membuat sungai Tuhua dipenuhi material kayu dan rumpun bambu dari arah Gunung Singgalang.

Mawaddah, warga Galudua menyebutkan curah hujan lebat disertai petir sejak Sabtu senja sehingga terjadi bencana Galodo. Warga panik karena air sungai yang deras disertai material limbah kayu dan rumpun bambu dari Gunung Singgalang. Masyarakat setempat menyebutnya banjir galodo. Lantas apa arti kata galodo?

Arti Kata Galodo

Dikutip dari buku bertajuk Bersahabat dengan Alam karya Ediar Buana dijelaskan bahwa galodo adalah istilah masyarakat Minangkabau menyebut air bah yang bercampur dengan lumpur dan batu. Sebelumnya, galodo juga pernah terjadi di Sumbar di daerah Solok pada 1995 silam. Banjir bermula dari dahsyatnya ombak di Danau Singkarak. Akibatnya segala bangunan yang ada di pinggiran Danau Singkarak amburadul.

Ombak terus bergerak menuju ruas jalan yang ada di tepi danau hingga menyapu pemukiman warga. Tak hanya itu, air Sungai Batang Lolo meluap meluap. Airnya menimbulkan banjir galodo dan menenggelamkan empat desa yang dilaluinya.

Advertising
Advertising

Dikutip dari Antaranews, data terbaru dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang melaporkan jenazah korban yang dilaporkan hilang akibat banjir lahar hujan Gunung Marapi maupun banjir bandang mencapai 47 orang pada 13 Mei pukul 23.00 WIB.

Penyebab galodo menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati adalah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat. Ia juga menyampaikan, berdasarkan analisa BMKG per 6 Mei 2024 telah terdeteksi adanya pola sirkulasi siklonik di sebelah barat Aceh yang berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan secara intensif.

"BMKG mendeteksi selama sebulan terakhir terjadi gempa-gempa kecil dengan Magnitudo sekitar 3 yang cukup mampu meretakkan batuan ataupun menyebabkan runtuhan batuan di banyak tempat,” kata Dwikorita.

Dia menduga runtuhan batuan menyumbat aliran sungai di hulu Marapi. Retakan akibat gempa juga mudah menjadi longsor setelah guyuran hujan sedang-lebat berhari-hari.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa. Dia memastikan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama dengan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.

KARUNIA PUTRI | YOHANNES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan Editor: Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

Berita terkait

Fenomena Bulan Baru, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Beberapa Wilayah Pesisir Indonesia

55 menit lalu

Fenomena Bulan Baru, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Beberapa Wilayah Pesisir Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi banjir rob ini berbeda waktu di tiap wilayah.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan Hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

1 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan Hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

Potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah yang dilewati konvergensi.

Baca Selengkapnya

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

2 jam lalu

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

HUT Bhayangkara 78 menjadi momen krusial dimana beberapa lembaga negara mengungkapkan catatannya kepad Polri. Berikut adalah di antaranya

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Seluruh Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Kamis, Kecuali Jaksel Hujan Ringan Siang

3 jam lalu

BMKG Prakirakan Seluruh Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Kamis, Kecuali Jaksel Hujan Ringan Siang

Pada siang hari, empat wilayah Jakarta diprediksi cerah berawan, sedangkan Jakarta Timur berawan dan Jakarta Selatan mengalami hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

3 jam lalu

Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-78. Berikut beberapa pesan yang ia sampaikan.

Baca Selengkapnya

TNI Bakal Gelar Latihan Militer Bersama 19 Negara Sahabat di 3 Daerah

3 jam lalu

TNI Bakal Gelar Latihan Militer Bersama 19 Negara Sahabat di 3 Daerah

TNI sedang menyiapkan konsep latihan militer bersama Super Garuda Shield 2024 yang akan digelar pada 26 Agustus sampai 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

12 jam lalu

Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

Muhammadiyah menyatakan judi online dapat menjerumuskan anak-anak dan remaja dalam tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya

Mabes TNI Kaji Perubahan Nama Puspen Jadi Puskominfo

19 jam lalu

Mabes TNI Kaji Perubahan Nama Puspen Jadi Puskominfo

Kepala Puspen TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar menyebut perubahan nama Pusat Penerangan menjadi Pusat usat Komunikasi dan Informatika. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kapuspen Sebut Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI Masih Digodok

20 jam lalu

Kapuspen Sebut Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI Masih Digodok

Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menyebut wacana pembentukan angkatan siber militer ini masih dalam tahap penggodokan.

Baca Selengkapnya

TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

21 jam lalu

TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

TNI menyatakan belum menyerah untuk menyelamatkan pilot Susi Air dari dekapan KKB di Papua.

Baca Selengkapnya